JAKARTA - Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menerima kunjungan Duta Besar Rumania dan Bulgaria untuk mempererat kerja sama budaya trilateral.
Pertemuan ini membuka peluang kolaborasi di industri kreatif, pelestarian warisan budaya, dan pertukaran seni antara Indonesia dan kedua negara Eropa. Langkah ini diharapkan memperkuat diplomasi budaya dan saling pengertian antarbangsa.
Momentum Memperkuat Kemitraan Budaya
Fadli Zon menjelaskan bahwa kunjungan ini menjadi momen penting untuk memperluas kolaborasi trilateral. Kerja sama menyoroti pelestarian warisan budaya dan dialog antarperadaban yang telah terjalin sebelumnya.
"Pertemuan hari ini merupakan kelanjutan dari semangat kerja sama yang telah terjalin dengan baik. Ini adalah kesempatan berharga untuk memperluas kolaborasi trilateral yang menyoroti komitmen bersama dalam pelestarian warisan budaya dan dialog antarperadaban," ujar Fadli.
Pertemuan ini juga dimaksudkan untuk membuka jalur kerja sama baru di bidang industri kreatif.
Ia menekankan bahwa kerja sama internasional akan semakin memperkuat posisi Indonesia di panggung budaya global dan memberi ruang bagi pertukaran ide kreatif yang inovatif. Dengan momentum ini, diplomasi budaya diharapkan menjadi alat penghubung antarnegara yang efektif.
Dukungan Tim Balik dan Pelestarian Warisan Budaya
Fadli mengapresiasi hubungan bilateral antara Indonesia dan Rumania, termasuk dukungan Rumania terhadap pencalonan Indonesia sebagai anggota UNESCO Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage (ICSICH) periode 2026-2030.
Ia juga menegaskan dukungan Indonesia terhadap pencalonan Rumania pada komite yang sama.
"Dukungan timbal balik ini mencerminkan kepercayaan dan semangat kemitraan yang kuat antara kedua negara dalam memajukan pelestarian warisan budaya takbenda dunia," tutur Fadli. Dukungan ini menjadi simbol kepercayaan dan komitmen bersama untuk memperkuat diplomasi budaya.
Langkah-langkah tersebut mencakup kegiatan budaya, festival, dan program pertukaran kreatif yang dirancang untuk menampilkan kekayaan budaya masing-masing negara secara global. Indonesia juga mencontohkan keberhasilan kerja sama serupa dengan Amerika Latin.
Program Cultural Gala dan Kolaborasi Kreatif
Fadli menyambut baik penyelenggaraan Cultural Gala bertajuk "Living Traditions: UNESCO Intangible Cultural Heritage of Bulgaria and Romania" yang akan digelar akhir bulan. Program ini bertujuan menampilkan warisan budaya bersama negara-negara Eropa Timur sekaligus memperkuat diplomasi budaya Indonesia.
Ia juga menyoroti peluang kolaborasi pameran di National Gallery Bulgaria, menampilkan koleksi seni Indonesia, serta rencana co-production movie bertema ghosts, vampires, and castles. Ide ini menjadi jembatan kreatif antara warisan mistik Eropa Timur dan kekayaan budaya nusantara.
"Kita yakin melalui kerja sama berkelanjutan, termasuk Cultural Gala mendatang dan kolaborasi kita di UNESCO, Indonesia, Rumania, dan Bulgaria akan mencapai tonggak baru dalam memperkuat diplomasi budaya dan saling pengertian antarbangsa," ujar Fadli.
Dukungan dan Kehadiran Diplomatik
Duta Besar Rumania, H.E. Mr. Dan Adrian Bălănescu, menegaskan pentingnya Cultural Gala sebagai simbol kontribusi budaya antara Indonesia dan Uni Eropa. Ia juga menyampaikan rencana kunjungan bilateral untuk penandatanganan MoU bidang kebudayaan dan menekankan pentingnya people-to-people contact.
Sementara itu, Duta Besar Bulgaria, H.E. Dr. Tanya Dimitrova, menyoroti kekayaan sejarah dan warisan budaya Bulgaria, termasuk kota tua, bangunan berusia lebih dari 8.000 tahun, serta amfiteater yang diakui UNESCO.
Kegiatan ini turut dihadiri Direktur Jenderal Diplomasi, Promosi, dan Kerja Sama Kebudayaan Endah T.D. Retnoastuti serta Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Industri Anindita Kusuma.
Kehadiran mereka menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia dalam memperkuat hubungan budaya internasional dan membuka ruang kolaborasi kreatif yang berkelanjutan.