Perputaran uang dari jemaah haji dan umrah asal Indonesia diperkirakan mencapai Rp29 triliun di dalam negeri

Senin, 05 Mei 2025 | 20:18:01 WIB
Perputaran uang dari jemaah haji dan umrah asal Indonesia diperkirakan mencapai Rp29 triliun di dalam negeri

JAKARTA - Angka ini mencerminkan potensi ekonomi besar yang belum sepenuhnya dimanfaatkan. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyoroti hal ini dalam konferensi pers di Jakarta, dan menekankan pentingnya optimalisasi potensi tersebut melalui ekspansi layanan perbankan syariah.
 

Potensi Ekonomi Jemaah Haji dan Umrah
 

Erick Thohir mengungkapkan bahwa perputaran uang jemaah haji dan umrah Indonesia di dalam negeri mencapai Rp29 triliun, sementara di Mekkah, Arab Saudi, mencapai Rp23 triliun. "Perputaran uang selama ini Rp29 triliun ada di Indonesia, yang di sananya (Mekkah) itu masih ada Rp23 triliun," ujar Erick dalam konferensi pers di Kementerian BUMN Jakarta.

Angka-angka ini mencerminkan potensi ekonomi besar yang belum sepenuhnya dimanfaatkan. Erick menekankan pentingnya memanfaatkan potensi ini untuk meningkatkan perekonomian Indonesia.
 

Ekspansi Layanan Perbankan Syariah
 

Untuk memanfaatkan potensi ekonomi tersebut, Erick Thohir menargetkan pembukaan kantor cabang PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) di Arab Saudi pada tahun 2026. "Itu kita bisa mulai serap ya," paparnya. Pembukaan kantor cabang BSI di Arab Saudi diharapkan dapat menyerap potensi perputaran uang jemaah haji dan umrah Indonesia yang ada di sana.

Erick juga menyebutkan bahwa izin operasional BSI di Saudi merupakan hasil kerja keras yang dilakukan selama satu tahun delapan bulan. "Dengan mendapatkan izin prinsip untuk BSI bisa beroperasi, itu nanti di Saudi. Ini jerih payah yang kita sudah lakukan hampir 1 tahun 8 bulan yang lalu," beber dia.
 

Dampak Positif bagi Perekonomian Indonesia
 

Pembukaan kantor cabang BSI di Arab Saudi diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Selain menyerap potensi perputaran uang jemaah haji dan umrah, ekspansi ini juga diharapkan dapat meningkatkan layanan perbankan syariah bagi jemaah Indonesia yang berada di Arab Saudi.

Erick Thohir berharap langkah ini dapat memperkuat posisi Indonesia dalam industri perbankan syariah global dan memberikan manfaat langsung bagi perekonomian nasional.

Terkini