Harga BBM Turun per 1 Mei 2025, Pertamina dan Shell Umumkan Penyesuaian Harga Terbaru

Jumat, 02 Mei 2025 | 08:27:08 WIB
Harga BBM Turun per 1 Mei 2025, Pertamina dan Shell Umumkan Penyesuaian Harga Terbaru

JAKARTA – PT Pertamina (Persero) resmi menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) untuk berbagai jenis per 1 Mei 2025. Penyesuaian harga ini berlaku untuk produk BBM nonsubsidi seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green, Dexlite, dan Pertamina Dex. Tidak hanya Pertamina, Shell Indonesia juga turut melakukan penurunan harga BBM di periode yang sama.

Langkah ini menjadi kabar baik bagi masyarakat, terutama pengguna kendaraan pribadi, karena memberikan sedikit keringanan terhadap biaya operasional harian. Penurunan harga ini disinyalir merupakan bentuk respons terhadap dinamika harga minyak dunia serta kurs nilai tukar yang cenderung stabil dalam beberapa pekan terakhir.

Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina Terbaru

Penyesuaian harga Pertamina berlaku di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Jabodetabek sebagai acuan utama. Berikut adalah daftar harga BBM nonsubsidi terbaru per liter:

-Pertamax (RON 92): Rp 12.400 (turun Rp 100 dari sebelumnya Rp 12.500)

-Pertamax Green (RON 95): Rp 13.150 (turun Rp 100 dari sebelumnya Rp 13.250)

-Pertamax Turbo (RON 98): Rp 13.300 (turun Rp 500 dari sebelumnya Rp 13.800)

-Dexlite (CN 51): Rp 13.350 (turun Rp 250 dari sebelumnya Rp 13.600)

-Pertamina Dex (CN 53): Rp 13.750 (turun Rp 150 dari sebelumnya Rp 13.900)

Sementara itu, harga BBM bersubsidi seperti Pertalite tetap di angka Rp 10.000 per liter dan Biosolar Rp 6.800 per liter, tanpa mengalami perubahan.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menyatakan bahwa penyesuaian ini dilakukan sesuai mekanisme pasar dan tetap dalam pengawasan pemerintah.

“Harga BBM nonsubsidi mengikuti tren harga minyak mentah dunia dan nilai tukar rupiah. Kami terus melakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan konsumen mendapatkan harga yang wajar,” ujar Fadjar dalam keterangan tertulisnya.

Shell Indonesia Ikut Turunkan Harga

Tak hanya Pertamina, perusahaan minyak asing Shell Indonesia juga mengumumkan penyesuaian harga BBM pada tanggal yang sama. Berdasarkan informasi dari situs resmi Shell Indonesia, berikut adalah daftar harga terbaru:

-Shell Super: Rp 12.730 (turun Rp 190 dari sebelumnya Rp 12.920)

-Shell V-Power: Rp 13.170 (turun Rp 200 dari sebelumnya Rp 13.370)

-Shell V-Power Diesel: Rp 13.810 (turun Rp 250 dari sebelumnya Rp 14.060)

-Shell V-Power Nitro+: Rp 13.360 (turun Rp 190 dari sebelumnya Rp 13.550)

Kebijakan Shell juga mengikuti mekanisme penyesuaian harga internasional. Penurunan ini memberikan pilihan kompetitif bagi konsumen yang ingin menyesuaikan pengeluaran bahan bakar mereka.

Dampak Langsung Bagi Masyarakat

Penurunan harga ini disambut positif oleh banyak pihak, termasuk pengguna kendaraan pribadi maupun pelaku usaha logistik. Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, menyebutkan bahwa kebijakan ini perlu diapresiasi karena langsung berdampak pada daya beli masyarakat.

“Penurunan harga BBM akan memicu multiplier effect, terutama dalam sektor logistik dan transportasi. Ini bisa membantu menurunkan biaya distribusi dan harga barang konsumsi,” ujar Tulus.

Evaluasi Berkala, Respons Cepat

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengimbau agar perusahaan penyedia BBM terus memberikan informasi yang transparan dan akurat kepada masyarakat. Harga BBM nonsubsidi memang tidak diatur secara langsung oleh pemerintah, namun tetap dalam pengawasan agar tidak terjadi penyimpangan yang merugikan konsumen.

Seorang pengamat energi dari Universitas Gadjah Mada, Fahmy Radhi, mengatakan bahwa tren penurunan ini bisa terus berlanjut jika harga minyak dunia stabil di level yang lebih rendah.

“Selama tidak ada gejolak geopolitik dan permintaan global tidak melonjak drastis, harga minyak mentah dunia cenderung landai. Ini bisa membuka ruang untuk penurunan harga BBM berikutnya,” kata Fahmy.

Terkini