JAKARTA – Pemeriksaan kesehatan akhir bagi jamaah calon haji di wilayah Sulawesi Selatan berlangsung di Asrama Haji Makassar, Kamis. Pemeriksaan ini menjadi tahap penting dalam memastikan bahwa calon haji dalam kondisi fisik yang sehat dan layak berangkat untuk melaksanakan ibadah haji di Arab Saudi.
Pemeriksaan yang dilakukan oleh Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Makassar ini bertujuan untuk memastikan seluruh jamaah calon haji dalam keadaan sehat, serta bebas dari penyakit yang dapat membahayakan diri mereka selama melaksanakan ibadah haji. Sejak beberapa minggu terakhir, jamaah calon haji dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan telah menjalani berbagai tahapan pemeriksaan kesehatan, yang termasuk tes fisik, tes darah, serta pemeriksaan terkait penyakit menular atau berbahaya.
Memastikan Kesehatan Jamaah Sebelum Berangkat
Pemeriksaan kesehatan akhir ini menjadi bagian dari rangkaian persiapan penting yang harus dilalui oleh jamaah calon haji sebelum keberangkatan mereka. Setiap jamaah wajib menjalani serangkaian tes medis yang ketat untuk memastikan bahwa mereka dalam kondisi fisik optimal untuk menjalani prosesi haji yang memerlukan kekuatan dan stamina tubuh yang prima. Hal ini juga menjadi langkah preventif untuk mengurangi risiko kesehatan selama di Arab Saudi.
“Kami melakukan pemeriksaan kesehatan akhir ini untuk memastikan bahwa jamaah calon haji dalam kondisi sehat dan siap menjalankan ibadah haji dengan lancar. Selain itu, kami juga ingin mencegah kemungkinan terjadinya masalah kesehatan selama mereka berada di Tanah Suci,” ujar Kepala Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Makassar, Dr. Hidayatullah, yang memimpin proses pemeriksaan.
Tahapan Pemeriksaan Kesehatan yang Ketat
Sebelum menjalani pemeriksaan akhir, para calon haji telah melalui beberapa tahapan pemeriksaan kesehatan, yang dimulai sejak mereka terdaftar sebagai calon jamaah. Pemeriksaan awal mencakup pengukuran tekanan darah, pemeriksaan gula darah, serta vaksinasi wajib untuk mencegah penyakit seperti meningitis dan influenza. Pemeriksaan ini dilakukan di fasilitas kesehatan setempat sebelum akhirnya dilanjutkan ke pemeriksaan akhir di Asrama Haji Makassar.
Dalam pemeriksaan akhir, setiap calon haji diwajibkan untuk membawa kartu kontrol kesehatan yang menunjukkan hasil tes dan vaksinasi yang telah mereka terima. Kartu kontrol ini berfungsi sebagai bukti bahwa mereka telah memenuhi semua syarat kesehatan yang ditetapkan oleh pihak berwenang, termasuk hasil pemeriksaan medis yang sudah dilakukan.
Jamaah Calon Haji Tunjukkan Kartu Kontrol Kesehatan
Pada Kamis pagi, banyak jamaah calon haji yang hadir di Asrama Haji Makassar dengan semangat. Mereka menunjukkan kartu kontrol kesehatan yang telah mereka terima setelah menjalani pemeriksaan sebelumnya. Salah satu jamaah, Ahmad (56), mengungkapkan rasa syukurnya karena dinyatakan sehat dan siap berangkat ke Tanah Suci.
“Alhamdulillah, saya sudah menjalani semua pemeriksaan dan hasilnya baik. Ini menjadi momen yang sangat penting bagi saya dan keluarga. Saya siap untuk melaksanakan ibadah haji dengan tubuh yang sehat,” ujar Ahmad sambil memegang kartu kontrol kesehatannya.
Selain itu, beberapa jamaah calon haji lainnya juga menyampaikan rasa syukurnya atas proses pemeriksaan yang berjalan lancar dan tidak ada kendala berarti. Mereka mengaku merasa lebih tenang karena mengetahui bahwa mereka telah menjalani pemeriksaan yang ketat dan memastikan mereka siap untuk menjalani ibadah haji.
Kesiapan Pemerintah dalam Menjaga Kesehatan Jamaah
Pemerintah melalui Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Makassar juga menegaskan komitmennya untuk terus menjaga kesehatan para jamaah haji. Selain memastikan kondisi fisik jamaah, pihaknya juga mengingatkan agar jamaah menjaga kesehatan mereka dengan baik selama berada di Tanah Suci, terutama dengan memperhatikan asupan makanan, menjaga kebersihan, serta mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
“Kesehatan jamaah adalah prioritas utama kami. Kami berharap, dengan pemeriksaan ini, jamaah bisa menjalankan ibadah haji dengan sehat dan lancar, serta kembali ke tanah air dalam kondisi yang baik. Selain itu, kami juga terus berkoordinasi dengan pihak Kementerian Kesehatan dan pihak terkait lainnya untuk memantau kondisi kesehatan jamaah selama mereka berada di Arab Saudi,” tambah Dr. Hidayatullah.
Persiapan Pemberangkatan Haji yang Semakin Mendekat
Setelah pemeriksaan kesehatan selesai, tahap selanjutnya adalah pemberangkatan jamaah calon haji yang dijadwalkan dalam beberapa minggu ke depan. Setiap jamaah yang telah dinyatakan sehat akan diberikan informasi lebih lanjut terkait jadwal keberangkatan, serta prosedur yang harus dipatuhi sebelum meninggalkan Indonesia.
Masyarakat yang menanti momen keberangkatan para jamaah haji juga mengungkapkan harapan agar para calon haji dapat menjalankan ibadah dengan penuh khusyuk dan kembali dengan membawa berkah. Pemerintah dan pihak berwenang berjanji untuk terus memantau persiapan dan pelaksanaan ibadah haji, dengan memastikan bahwa setiap aspek, termasuk kesehatan jamaah, berjalan dengan baik dan aman.