PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali 100 Persen Pulih, Evaluasi Sistem Penyaluran Terus Dilakukan

Sabtu, 03 Mei 2025 | 08:54:54 WIB
PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali 100 Persen Pulih, Evaluasi Sistem Penyaluran Terus Dilakukan

JAKARTA – PT PLN (Persero) memastikan bahwa pasokan listrik di seluruh wilayah Provinsi Bali telah kembali normal 100 persen setelah sempat mengalami pemadaman luas sejak Jumat sore. Proses pemulihan dilakukan secara intensif, dan pada Sabtu dini hari pukul 03.30 WITA, aliran listrik di Bali telah berhasil dipulihkan secara menyeluruh.

Pemadaman listrik yang sempat terjadi selama hampir 12 jam ini berdampak pada sejumlah fasilitas publik penting seperti rumah sakit, bandara, pelabuhan, hingga pusat-pusat keramaian. Namun, PLN menegaskan bahwa semua sistem vital tersebut kini telah kembali aktif dan beroperasi normal.

Respons Cepat dari Ratusan Personel PLN

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dalam keterangan resminya menyatakan bahwa pihaknya langsung mengerahkan ratusan personel begitu gangguan terdeteksi. Mereka bekerja tanpa henti di lapangan untuk memastikan pemulihan listrik berjalan cepat dan aman.

“Hingga saat ini, personel kami di lapangan tetap bersiaga untuk terus menjaga dan memastikan pasokan listrik di Bali telah 100 persen pulih, termasuk pada tempat-tempat vital di sektor pelayanan umum seperti rumah sakit, bandara, pelabuhan, dan pusat-pusat keramaian,” jelas Darmawan pada Sabtu.

Lebih lanjut, Darmawan menegaskan bahwa pemulihan ini juga disertai dengan proses evaluasi menyeluruh guna memperkuat sistem kelistrikan Bali agar kejadian serupa tidak terulang.

“Kami terus berupaya secara maksimal sekaligus mengevaluasi dan melakukan penguatan sistem kelistrikan agar seluruh pelanggan dapat terus menikmati listrik andal seperti biasanya,” ujarnya.

Permintaan Maaf dan Apresiasi kepada Pelanggan

Dalam kesempatan yang sama, Darmawan juga menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami masyarakat Bali akibat gangguan tersebut. Ia juga mengapresiasi pengertian serta kesabaran para pelanggan selama masa pemulihan berlangsung.

“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Dan kami juga mengapresiasi kesabaran dan pengertian seluruh pelanggan kami,” kata Darmawan.

Penyebab Gangguan Masih Ditelusuri

Mengenai penyebab gangguan, PLN mengungkapkan bahwa indikasi sementara menunjukkan adanya permasalahan teknis pada sistem penyaluran listrik, tepatnya pada kabel laut yang menghubungkan jalur distribusi utama.

“Secara teknis, indikasi gangguan terpantau terjadi pada sistem penyaluran kabel laut, namun kepastian penyebabnya masih terus ditelusuri dan bukan akibat dari serangan siber atau yang lainnya,” ungkap Darmawan.

Sebelumnya, Manager Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN UID Bali, I Wayan Eka Susana, juga sempat menyampaikan bahwa gangguan awal kemungkinan berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Celukan Bawang Unit #2 di Kabupaten Buleleng.

“Indikasi awal gangguan terjadi di PLTU Celukan Bawang Unit #2 yang menyebabkan terhentinya pasokan listrik di sebagian wilayah Bali,” ujar Wayan.

Fokus Pemulihan Fasilitas Vital dan Strategis

Setelah memastikan sistem distribusi kembali aktif, PLN memfokuskan upaya pada pemulihan di sektor-sektor vital seperti rumah sakit dan layanan transportasi. Beberapa area yang menjadi prioritas antara lain Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Pelabuhan Benoa, serta sejumlah fasilitas pariwisata yang menjadi tulang punggung ekonomi Bali.

Langkah ini dilakukan guna menjamin kelangsungan layanan publik dan aktivitas ekonomi di pulau wisata andalan Indonesia tersebut.

Mitigasi dan Penguatan Sistem Listrik Bali

Sebagai langkah antisipasi ke depan, PLN menyatakan akan meningkatkan ketahanan sistem kelistrikan di Bali melalui penguatan jaringan, modernisasi infrastruktur, serta digitalisasi pengawasan distribusi. Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir risiko pemadaman serupa dan meningkatkan keandalan pasokan listrik.

Terkini