JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Lamongan semakin menunjukkan keseriusannya dalam memajukan sektor investasi dengan menyiapkan infrastruktur yang mendukung bagi para investor. Hal ini disampaikan oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, yang kerap disapa Pak Yes, dalam sebuah kunjungan kerja yang berlangsung baru-baru ini. Kunjungan tersebut melibatkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Provinsi Jawa Timur, serta perwakilan dari Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur.
Pada kesempatan tersebut, Pak Yes menjelaskan pentingnya kesiapan infrastruktur dalam memfasilitasi masuknya investasi di daerahnya. Menurutnya, infrastruktur yang baik merupakan salah satu faktor kunci yang dapat menarik investor untuk menanamkan modal mereka di Lamongan. “Infrastruktur yang memadai akan menjadi daya tarik tersendiri bagi investor. Dengan adanya iklim investasi yang kondusif, kami yakin dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Lamongan,” ungkap Pak Yes dalam keterangannya.
Kesiapan Infrastruktur sebagai Daya Tarik bagi Investor
Dalam rangka memfasilitasi perkembangan sektor investasi, Pemkab Lamongan telah melakukan berbagai persiapan, terutama dalam bidang infrastruktur. Beberapa sektor yang menjadi fokus utama adalah pembangunan jalan, akses transportasi, serta pengembangan kawasan industri yang dapat mendukung kelancaran arus barang dan jasa. Infrastruktur yang memadai ini diharapkan dapat memperlancar proses bisnis dan menarik minat investor untuk berinvestasi di Kabupaten Lamongan.
Bupati Yuhronur Efendi menambahkan bahwa Lamongan memiliki potensi besar untuk menjadi kawasan investasi yang menjanjikan. Selain memiliki akses strategis yang menghubungkan Lamongan dengan kota-kota besar di Jawa Timur, daerah ini juga dikenal memiliki sumber daya alam yang melimpah dan potensi pengembangan sektor pertanian dan industri yang cukup besar. "Kami sangat siap untuk menjadi tujuan investasi yang potensial. Dengan infrastruktur yang terus berkembang, kami yakin dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi perekonomian daerah dan masyarakat Lamongan," kata Pak Yes.
Pertumbuhan Ekonomi Lamongan yang Menjanjikan
Bupati Lamongan juga memaparkan bahwa salah satu indikator keberhasilan pembangunan infrastruktur investasi adalah laju pertumbuhan ekonomi yang positif. Pada tahun 2024, Kabupaten Lamongan mencatatkan angka pertumbuhan ekonomi sebesar 4,81%. Angka ini menunjukkan adanya kemajuan signifikan dalam sektor perekonomian yang didorong oleh peningkatan sektor investasi. “Tahun 2024, kami mencatatkan angka pertumbuhan ekonomi yang cukup baik. Hal ini tentunya menjadi indikator bahwa iklim investasi di Lamongan semakin membaik, dan kami berkomitmen untuk terus mendorong sektor ini agar lebih berkembang,” lanjut Pak Yes.
Pertumbuhan ekonomi yang solid ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Lamongan dan mendongkrak pendapatan asli daerah. Dengan semakin berkembangnya sektor industri dan investasi, Kabupaten Lamongan diproyeksikan akan mengalami kemajuan yang berkelanjutan dalam jangka panjang. Pemkab Lamongan juga mengungkapkan bahwa mereka terus berupaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dapat mendukung sektor investasi, termasuk menyediakan pelatihan bagi tenaga kerja lokal agar siap bersaing di pasar kerja.
Kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi dan Bank Indonesia
Dalam upaya meningkatkan daya tarik investasi, Pemkab Lamongan juga menjalin kerjasama erat dengan pemerintah provinsi dan lembaga-lembaga terkait, seperti Bank Indonesia. Kerjasama ini penting untuk menciptakan sistem yang dapat mendukung kelancaran proses investasi dan meningkatkan kapasitas daerah dalam mengelola potensi ekonomi yang ada. Salah satu bentuk dukungan yang diberikan oleh Bank Indonesia adalah melalui penyediaan fasilitas pembiayaan serta pelatihan kepada pelaku usaha lokal.
Melalui kunjungan kerja yang dilakukan bersama Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Jawa Timur, Pak Yes berharap dapat terus mendapatkan dukungan teknis dan kebijakan dari pemerintah provinsi dan lembaga keuangan, agar upaya Pemkab Lamongan dalam memajukan sektor investasi dapat berjalan lebih optimal. “Kolaborasi ini penting untuk mempercepat pembangunan ekonomi di Lamongan, dan kami mengharapkan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Bank Indonesia,” tegasnya.
Peluang Investasi di Lamongan yang Terus Berkembang
Dengan infrastruktur yang semakin terbangun, Lamongan menawarkan berbagai peluang investasi yang menarik, baik dalam sektor industri, pertanian, hingga pariwisata. Pemerintah daerah juga berkomitmen untuk memperbaiki regulasi yang ada, agar proses perizinan investasi dapat lebih cepat dan transparan. Sejumlah sektor yang menjadi fokus utama investasi di Lamongan antara lain industri pengolahan, agribisnis, energi terbarukan, serta sektor pariwisata yang terus berkembang.
Di bidang industri, Lamongan memiliki potensi besar untuk pengembangan kawasan industri berbasis pertanian, terutama produk olahan makanan dan minuman. Di samping itu, sektor energi terbarukan juga semakin menjadi perhatian, dengan potensi besar dalam pengembangan energi surya dan biomassa yang dapat mendukung keberlanjutan pertumbuhan ekonomi.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meski demikian, Pak Yes juga mengingatkan bahwa tantangan dalam menarik investor tetap ada. Salah satunya adalah bagaimana menciptakan iklim usaha yang lebih efisien dan minim birokrasi. Oleh karena itu, Pemkab Lamongan terus melakukan berbagai upaya untuk menyederhanakan proses perizinan dan memberikan berbagai kemudahan bagi investor.
“Meski tantangan selalu ada, kami yakin dengan sinergi yang baik antara pemerintah daerah, provinsi, dan Bank Indonesia, serta masyarakat yang mendukung, Lamongan dapat terus berkembang dan menjadi salah satu tujuan investasi terbaik di Jawa Timur,” tutup Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi.
Pemkab Lamongan sangat serius dalam meningkatkan daya tarik daerah ini sebagai pusat investasi. Melalui pembangunan infrastruktur yang memadai, sektor investasi di Lamongan diharapkan akan terus berkembang dan membawa dampak positif bagi perekonomian daerah. Dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan angka 4,81% pada tahun 2024, Kabupaten Lamongan diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam hal pengelolaan investasi yang berkelanjutan. Pemerintah daerah, bersama dengan berbagai pihak terkait, akan terus berkomitmen untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif, sehingga investasi dapat terus tumbuh dan menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat Lamongan.