Video Pendek untuk Promosikan Potensi Wisata Lokal

Jumat, 27 Juni 2025 | 10:56:41 WIB
Video Pendek untuk Promosikan Potensi Wisata Lokal

JAKARTA - Dalam upaya memperkenalkan dan mempromosikan potensi wisata di Kabupaten Balangan, Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) setempat menggelar lomba foto dan video pendek yang terbuka untuk umum. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi media efektif untuk mengenalkan keindahan alam, budaya, serta destinasi wisata di wilayah Balangan kepada masyarakat luas, termasuk wisatawan domestik dan mancanegara.

Kepala Disporapar Kabupaten Balangan, Irwan Fauzi, menyampaikan bahwa lomba ini merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah untuk mengoptimalkan peran media sosial dan platform digital sebagai sarana promosi wisata yang lebih modern dan menjangkau target audiens yang lebih luas. “Kita sadar bahwa saat ini platform digital seperti Instagram, TikTok, dan YouTube sangat efektif untuk menarik minat wisatawan, terutama generasi muda. Oleh sebab itu, lomba foto dan video pendek ini diharapkan dapat memaksimalkan potensi tersebut,” jelas Irwan saat konferensi pers di kantor Disporapar, Kamis 26 JUNI 2025.

Tujuan Lomba: Mengangkat Potensi Wisata Balangan Secara Kreatif

Lomba yang berlangsung sejak awal Juni hingga pertengahan Juli 2025 ini mengusung tema “Keindahan dan Keunikan Wisata Balangan.” Peserta diminta untuk mengabadikan keindahan alam seperti perbukitan, sungai, air terjun, serta kearifan lokal dan budaya khas masyarakat setempat dalam karya foto maupun video berdurasi maksimal tiga menit.

Irwan menambahkan, “Melalui lomba ini, kami ingin mendorong masyarakat, terutama para pemuda kreatif, untuk ikut berperan aktif dalam mempromosikan Balangan sebagai destinasi wisata yang wajib dikunjungi. Kami yakin, melalui karya-karya kreatif yang mereka buat, potensi wisata daerah ini akan lebih dikenal dan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan.”

Peserta dan Kriteria Penilaian

Lomba foto dan video ini terbuka bagi seluruh warga Indonesia tanpa batasan usia dan latar belakang profesi. Peserta dapat mengirimkan karya melalui platform digital yang telah disiapkan oleh panitia. Kriteria penilaian meliputi aspek kreativitas, kualitas teknis, orisinalitas, serta pesan yang disampaikan terkait potensi wisata Balangan.

“Setiap karya akan dinilai oleh tim juri profesional yang terdiri dari fotografer, videografer, praktisi pariwisata, dan perwakilan Disporapar,” kata Irwan. “Kami juga akan memberikan penghargaan menarik bagi pemenang, mulai dari hadiah uang tunai, perangkat fotografi, hingga kesempatan mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas di bidang multimedia dan pariwisata.”

Potensi Wisata Balangan yang Menjadi Fokus Promosi

Kabupaten Balangan memiliki beragam destinasi wisata yang menarik dan masih jarang terekspos media. Di antaranya adalah kawasan pegunungan Meratus yang menampilkan panorama alam hijau yang menawan, sungai yang jernih untuk aktivitas arung jeram, hingga budaya Dayak yang kaya dengan tradisi unik dan seni kerajinan tangan.

Kepala Bidang Pariwisata Disporapar, Siti Rahmawati, menegaskan bahwa pengembangan wisata berbasis budaya dan alam menjadi fokus utama pemerintah daerah. “Kami ingin mengangkat ciri khas Balangan yang berbeda dengan daerah lain, seperti tradisi adat Dayak yang kuat dan potensi alam yang asri,” ujarnya.

Siti menambahkan, “Lomba ini diharapkan mampu menggugah minat wisatawan untuk datang dan merasakan sendiri keindahan serta keunikan Balangan. Kami juga ingin memperkuat brand wisata Balangan sebagai destinasi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.”

Peran Masyarakat dan Kolaborasi Multi Pihak

Suksesnya promosi wisata tidak lepas dari peran serta masyarakat dan sinergi berbagai pihak. Disporapar Kabupaten Balangan mengajak pelaku industri pariwisata, komunitas kreatif, dan media untuk berkolaborasi dalam menyukseskan lomba dan mendukung pengembangan sektor pariwisata.

“Kami berharap lomba ini menjadi ajang sekaligus wadah komunikasi yang menghubungkan pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Dengan kolaborasi ini, kami yakin Balangan bisa menjadi destinasi wisata unggulan di Kalimantan Selatan,” ujar Irwan Fauzi.

Optimisme dan Harapan ke Depan

Pemerintah Kabupaten Balangan optimis bahwa upaya promosi dengan memanfaatkan lomba kreatif seperti ini dapat meningkatkan daya tarik wisata dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Potensi wisata yang terangkat akan mendorong berkembangnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang terkait dengan pariwisata, seperti kuliner, kerajinan, dan penginapan.

“Selain memperkenalkan wisata, kegiatan ini juga menjadi media edukasi dan pemberdayaan masyarakat. Kami ingin masyarakat sadar pentingnya menjaga kelestarian alam dan budaya agar sektor pariwisata dapat bertahan lama dan memberikan manfaat berkelanjutan,” tegas Siti Rahmawati.

Dengan digelarnya lomba foto dan video pendek bertema “Keindahan dan Keunikan Wisata Balangan,” Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Balangan berkomitmen mengangkat potensi wisata daerah secara kreatif dan modern. Kegiatan ini tidak hanya sebagai sarana promosi, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk mengoptimalkan peran masyarakat dan teknologi digital dalam pengembangan sektor pariwisata.

Melalui kolaborasi yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku industri kreatif, diharapkan Balangan mampu menjadi destinasi wisata yang semakin dikenal luas dan memberikan dampak positif bagi pembangunan ekonomi dan sosial di Kalimantan Selatan.

Terkini