Timnas Voli Putri Thailand Targetkan Kemenangan di Pekan Ketiga VNL 2025 Demi Hindari Degradasi

Senin, 30 Juni 2025 | 09:58:25 WIB
Timnas Voli Putri Thailand Targetkan Kemenangan di Pekan Ketiga VNL 2025 Demi Hindari Degradasi

JAKARTA - Timnas voli putri Thailand mengusung misi berat saat memasuki pekan ketiga Volleyball Nations League (VNL) 2025. Tim yang menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara di ajang ini harus mengerahkan seluruh kemampuan untuk menghindari ancaman degradasi dari turnamen elit voli dunia tersebut. Dengan hanya lima poin dari dua pekan sebelumnya, posisi Thailand kini berada di ujung tanduk menjelang laga-laga penentu yang akan digelar pada 9 hingga 14 Juli 2025.

Tantangan Berat di Pool 8
Thailand tergabung di Pool 8 bersama tim-tim kuat seperti Amerika Serikat, China, Jerman, Kanada, dan Republik Dominika. Seluruh pertandingan dalam pool ini akan berlangsung di College Park Center, Arlington, Texas, Amerika Serikat.

Berikut jadwal pertandingan Thailand di pekan ketiga:

10 Juli 2025: Thailand vs Amerika Serikat (07.30 WIB)

11 Juli 2025: Thailand vs Jerman (04.00 WIB)

12 Juli 2025: Thailand vs Republik Dominika (04.00 WIB)

14 Juli 2025: Thailand vs Kanada (03.00 WIB)

Dengan hanya empat pertandingan tersisa di fase penyisihan ini, kemenangan mutlak menjadi target utama Thailand. Setiap poin yang diraih dapat menentukan nasib mereka, apakah mampu bertahan di VNL atau terdegradasi untuk musim berikutnya.

Ancaman Degradasi dan Posisi Klasemen
Thailand saat ini menempati posisi ke-16 dari 18 peserta. Mereka hanya unggul tipis atas Korea Selatan (peringkat 17 dengan 4 poin) dan Serbia (peringkat 18 dengan 5 poin, namun kalah selisih set dari Thailand).

Delapan tim teratas klasemen akhir akan lolos ke babak perempat final, sedangkan tim yang menghuni posisi buncit akan otomatis terdegradasi. Posisi Thailand yang berada di zona rawan membuat laga di pekan ketiga menjadi kesempatan terakhir untuk menyelamatkan musim mereka.

Fokus Strategi dan Motivasi Tim
Setter utama tim Thailand, Pornpun Guedpard, mengungkapkan bahwa timnya bertekad tampil lebih baik dari dua pekan sebelumnya. Ia menekankan pentingnya menjaga kondisi fisik serta mengoptimalkan strategi permainan.

“Saya pikir saya kurang beruntung karena saya seperti kembali ke masa lalu. Tapi saya harus menjaga tubuh saya dan memastikan selalu siap menghadapi tim-tim besar,” ujar Pornpun.

Ia juga menjelaskan pendekatan taktis Thailand yang kini difokuskan pada peningkatan ritme dan keberagaman serangan. “Strategi tim Thailand adalah mengandalkan ritme permainan, teknik yang matang, serta membangun serangan balik yang efektif. Kami memulai dari penerimaan bola pertama yang baik,” ujarnya.

Pornpun menegaskan bahwa target mereka tetap realistis, yakni memenangkan dua pertandingan dari empat yang dijadwalkan. Namun jika target tersebut tidak tercapai, tim tetap harus berjuang untuk mengumpulkan poin sebanyak mungkin.

“Tujuannya masih sama, mengalahkan dua tim setiap minggu. Namun jika itu tidak berhasil, tujuan minggu ke-3 adalah mendapatkan poin sebanyak mungkin,” tegasnya.

Lawan-Lawan Berat Menanti
Tantangan yang dihadapi Thailand tidak mudah. Amerika Serikat dikenal memiliki sistem permainan yang sangat rapi dan agresif di setiap set. Sementara Jerman dan Republik Dominika memiliki kombinasi pemain berpengalaman dan muda yang terus menunjukkan performa solid.

Pertandingan melawan Kanada kemungkinan menjadi peluang terbesar bagi Thailand untuk meraih kemenangan. Kanada kini hanya unggul satu poin (6 poin) dari Thailand dan juga belum menunjukkan performa stabil sepanjang kompetisi.

Peringkat Sementara VNL 2025 Putri
Italia – 22 poin

Polandia – 21 poin

Brasil – 20 poin

Turki – 19 poin

Jepang – 18 poin

China – 15 poin

Jerman – 14 poin

Amerika Serikat – 11 poin

Ceko – 10 poin

Prancis – 10 poin

Belanda – 10 poin

Republik Dominika – 9 poin

Bulgaria – 9 poin

Belgia – 8 poin

Kanada – 6 poin

Thailand – 5 poin

Korea Selatan – 4 poin

Serbia – 5 poin (namun kalah jumlah kemenangan dari Thailand)

Asa Wakil ASEAN
Sebagai satu-satunya tim dari Asia Tenggara, kehadiran Thailand di panggung VNL mewakili kebanggaan kawasan. Keberhasilan bertahan di liga ini akan menjadi cermin kekuatan dan perkembangan voli ASEAN di tengah dominasi negara-negara besar seperti Brasil, Italia, dan China.

Thailand diharapkan mampu bangkit, tidak hanya demi menghindari degradasi, tetapi juga mempertahankan posisinya sebagai kekuatan utama di kawasan Asia Tenggara.

Terkini