Rahmad Darmawan Ditunjuk Jadi Pelatih Tim Liga Indonesia

Senin, 30 Juni 2025 | 09:46:54 WIB
Rahmad Darmawan Ditunjuk Jadi Pelatih Tim Liga Indonesia

JAKARTA - Nama pelatih kawakan Rahmad Darmawan resmi diumumkan sebagai pelatih utama tim yang akan berlaga di ajang Piala Presiden 2025, sebuah turnamen pramusim bergengsi yang diselenggarakan oleh PSSI. Penunjukan ini diumumkan langsung oleh Arya Sinulingga, Ketua Organizing Committee (OC) Piala Presiden 2025, pada Senin 30 juni 2025 melalui situs resmi PSSI.

Penunjukan Rahmad Darmawan, atau yang akrab disapa Coach RD, disambut positif oleh pecinta sepak bola nasional. Pelatih yang telah malang melintang di kancah sepak bola Indonesia itu dianggap memiliki rekam jejak panjang dan prestasi yang mentereng, baik sebagai pemain maupun pelatih.

“Coach RD dipilih karena memiliki reputasi bagus di sepak bola Indonesia. Dia juga mantan pemain dan pelatih timnas. Pernah juga membawa klub menjuarai Liga Indonesia,” ungkap Arya Sinulingga melalui pernyataan resmi PSSI.

Reputasi dan Prestasi di Sepak Bola Nasional

Karier Rahmad Darmawan sebagai pelatih tidak bisa dipandang sebelah mata. Ia dikenal sebagai pelatih berpengalaman dengan reputasi membangun tim yang kompetitif di setiap klub yang ditanganinya. Tak hanya andal dalam taktik, Coach RD juga memiliki kemampuan dalam membina pemain muda menjadi bintang masa depan.

Sepanjang kariernya, Rahmad telah menangani banyak klub besar di Indonesia. Di antaranya adalah:

- Sriwijaya FC, di mana ia sukses membawa klub asal Palembang ini menjadi juara Liga Indonesia dan Piala Indonesia.

- Persipura Jayapura, tim kebanggaan masyarakat Papua yang juga berhasil ia bawa menjuarai Liga Indonesia.

- Selain itu, ia juga pernah melatih Persikota Tangerang, Persija Jakarta, Arema Indonesia, Mitra Kukar, Tira Persikabo, Madura United, Rans Cilegon, hingga Barito Putera.

Dengan segudang pengalaman itu, Rahmad dianggap sebagai figur ideal untuk menangani tim dalam Piala Presiden 2025 yang akan melibatkan berbagai klub dari Liga 1, Liga 2, bahkan pemain-pemain yang sedang disiapkan untuk pelatnas dan regenerasi tim nasional.

Penunjukan Strategis Menjelang Liga dan Piala Dunia U-20

Piala Presiden 2025 bukan sekadar ajang pemanasan bagi klub-klub Liga 1. Turnamen ini juga menjadi ajang uji coba strategis dalam rangka menyongsong kompetisi resmi musim 2025/2026 serta bagian dari persiapan menuju Piala Dunia U-20, yang menjadi prioritas pembangunan sepak bola nasional.

PSSI berharap, melalui pelatih berpengalaman seperti Rahmad Darmawan, tim yang berlaga di turnamen ini bisa memberikan penampilan terbaik yang menghibur masyarakat sekaligus menunjukkan kualitas kompetisi yang semakin meningkat.

“Kami ingin turnamen ini tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga menjadi bagian dari upaya pembinaan dan penguatan fondasi sepak bola Indonesia ke depan,” tambah Arya Sinulingga.

Rahmad sendiri dikenal memiliki pendekatan profesional dan disiplin tinggi. Dalam banyak kesempatan, ia kerap menekankan pentingnya mentalitas juara dan konsistensi performa, yang menjadi kunci utama dalam membangun tim yang tangguh dan kompetitif.

Dukungan Penuh dari Penikmat Sepak Bola Indonesia

Penunjukan Rahmad Darmawan mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk suporter dan kalangan analis sepak bola. Banyak yang menyebut keputusan PSSI ini sebagai langkah yang tepat karena Rahmad memiliki pemahaman luas tentang atmosfer kompetisi lokal, karakter pemain Indonesia, dan tantangan teknis di setiap laga.

“Coach RD adalah pelatih yang sudah sangat matang. Ia paham seluk-beluk sepak bola nasional dan punya chemistry dengan banyak pemain. Saya kira ini keputusan yang bijak,” ujar Irwan Hadi, analis sepak bola nasional dalam pernyataan di salah satu kanal media olahraga.

Tak hanya prestasi di tingkat klub, Rahmad juga memiliki pengalaman bersama Timnas Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai pelatih Timnas U-23 dan sempat menjadi asisten pelatih Timnas senior, yang memberikan nilai lebih dalam memahami kebutuhan tim nasional masa depan.

Piala Presiden 2025: Panggung Talenta dan Ajang Uji Strategi

Ajang Piala Presiden 2025 sendiri dijadwalkan akan dimulai pertengahan Juli dan akan berlangsung di beberapa kota besar sebagai tuan rumah. Turnamen ini akan diikuti oleh 18 klub Liga 1, beberapa tim Liga 2, dan kemungkinan menyisipkan laga-laga eksibisi untuk pemain muda potensial.

Tujuan utama turnamen ini, selain menjadi pemanasan menjelang kompetisi utama, juga sebagai platform seleksi dan pengamatan bagi pelatih nasional untuk menemukan pemain-pemain muda bertalenta. PSSI juga menegaskan bahwa mereka akan menaruh perhatian besar terhadap performa individu yang berpotensi memperkuat skuad Garuda di masa mendatang.

“Piala Presiden bukan hanya ajang untuk mencari juara, tapi juga untuk mencari bibit unggul dan mematangkan strategi nasional. Coach RD akan punya peran penting dalam membentuk tim yang solid dan siap bersaing,” tegas Arya Sinulingga.

Rencana Jangka Panjang PSSI

Penunjukan pelatih dalam ajang pramusim ini sejalan dengan strategi pembangunan sepak bola nasional yang berkelanjutan, sebagaimana telah dicanangkan oleh PSSI dalam beberapa tahun terakhir. Pembinaan usia muda, peningkatan kualitas kompetisi, penguatan infrastruktur klub, dan kolaborasi dengan pelatih berpengalaman menjadi pilar utama dari strategi ini.

Rahmad Darmawan juga dipandang sebagai pelatih yang bisa menjembatani proses transisi tersebut. Dengan pendekatan modern, penguasaan taktik, dan pengalaman luas, ia diharapkan bisa menjadi mentor sekaligus pembina pemain-pemain muda yang kelak menjadi tulang punggung Timnas.

Penunjukan Rahmad Darmawan sebagai pelatih tim Piala Presiden 2025 merupakan langkah strategis dari PSSI dalam mengangkat kualitas turnamen dan mematangkan persiapan kompetisi nasional. Dengan pengalaman membawa klub juara Liga Indonesia serta pernah menangani Timnas, Rahmad dipandang sebagai figur ideal yang mampu membawa semangat kompetitif dan pembinaan pemain muda dalam satu paket lengkap.

Dukungan publik, pengalaman mumpuni, dan komitmen Rahmad terhadap pembinaan sepak bola tanah air menjadi harapan baru bagi ajang Piala Presiden agar bukan sekadar turnamen pramusim, tapi juga laboratorium pencetak generasi emas Garuda.

Terkini