Semangat SGS, Pemkot Beri Diskon Pajak Hotel Restoran 15 Persen

Senin, 30 Juni 2025 | 11:11:21 WIB
Semangat SGS, Pemkot Beri Diskon Pajak Hotel Restoran 15 Persen

JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta resmi memberikan dukungan besar terhadap perhelatan Soloraya Great Sale (SGS) 2025, yang dijadwalkan berlangsung selama sebulan penuh, dari 1 hingga 31 Juli 2025. Salah satu bentuk dukungan konkret pemerintah adalah pemberian diskon pajak hotel dan restoran sebesar 15 persen, berlaku sepanjang gelaran even ini.

Diskon Pajak Jadi Strategi Pemulihan Ekonomi Lokal

Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Solo sekaligus Wakil Ketua Panitia SGS 2025, Farid Sunarto, menyatakan:

“Diskon sebesar 15 persen ini diharapkan mampu mendongkrak perputaran ekonomi di sektor hotel dan restoran.”

Dengan insentif ini, hotel dan restoran di Solo – termasuk di kawasan penyangga seperti Boyolali, Karanganyar, dan Sukoharjo – diproyeksikan akan mengalami peningkatan okupansi dan jumlah pengunjung. Farid menekankan bahwa meningkatnya aktivitas bisnis di sektor ini akan berdampak positif pada pendapatan lokal dan kesempatan kerja.

SGS 2025: Ajang Ekonomi Kreatif dan Pariwisata

SGS bukan sekadar festival diskon ritel, tetapi juga platform strategis untuk menggerakkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Solo. Panitia SGS 2025 telah menyiapkan beragam kegiatan penunjang seperti:

Festival kuliner dan bazar UMKM: Menampilkan berbagai produk lokal,

Event seni dan budaya: Termasuk musik tradisional dan pertunjukan tari,

Promosi pariwisata: Pameran destinasi lokal serta paket wisata heritage dalam kota,

Marketplace digital: Menyediakan akses dan kemudahan pelanggan mengakses promo secara online.

Tujuannya adalah menjadikan SGS sebagai momentum untuk memperkuat brand Solo sebagai kota belanja dan tempat wisata budaya.

Pemkot Siapkan Fasilitas dan Infrastruktur

Pemkot Solo juga menyiapkan berbagai fasilitas pendukung untuk mendukung acara ini. Antara lain:

Peningkatan Transportasi dan Parkir
Area wisata dan pusat perdagangan akan dilengkapi rambu dan petunjuk parkir ± jarak dest. wisata.

Kawasan Kuliner & Commercial Zone
Area Strugin sepanjang Jalan Slamet Riyadi dirancang menjadi pusat kuliner malam dengan tenda, live music, dan lighting artistik.

Promosi dan Edukasi Sosialisasi
Pemkot mengajak masyarakat mendukung even melalui banner, brosur, dan sosialisasi di fasilitas umum.

Pemkot berharap dengan optimalnya penataan ini, tamu SGS tidak hanya menikmati belanja dan kuliner, tapi juga terkesan dengan pelayanan kota.

Manfaat Ekonomi dan Sosial Jangka Panjang

Menurut Sekretaris Dinas Perindustrian & Perdagangan Solo, even ini tidak hanya bersifat komersial, tetapi punya dampak jangka panjang:

Meningkatkan omset bisnis ritel lokal hingga 25% selama Juli

Menambah kunjungan wisatawan domestik minimal 30% dibanding bulan biasa

Memperluas pasar bagi UMKM Solo, sekaligus mengembangkan brand lokal

Beliau menambahkan bahwa pendapatan daerah diperkirakan mengalami pertumbuhan signifikan dari kombinasi pajak penginapan, PPN hotel & restoran, serta retribusi kawasan.

Respons Pelaku Usaha: Antusiasme Tinggi dan Persiapan Matang

Mayoritas pelaku hotel dan restoran menyambut baik insentif pajak Pemkot. Kamar Hoteliers Solo Raya, melalui Ketua yang tidak disebutkan, menyebut potongan pajak sangat membantu dalam meningkatkan okupansi yang sempat lesu pasca-pemulihan pandemi.

Para pengusaha restoran juga menyatakan diskon akan memungkinkan mereka memberikan harga promo hero ala kafetaria terkenal tanpa mengorbankan margin. Beberapa restoran bahkan sudah menyiapkan menu baru bernuansa lokal dan promo khusus “Happy Hours”.

Waspadai Tantangan: Persaingan Harga dan Kepatuhan Pajak

Meski dukungan insentif sangat positif, Farid Sunarto dan sejumalh pihak terkait mengingatkan pelaku usaha agar tetap menjaga kualitas layanan. “Diskon jangan jadi alasan mengurangi kualitas: kebersihan, rasa, dan pelayanan tetap jadi prioritas,” ujarnya.

Potensi konflik juga muncul jika ada pelaku usaha non-terdaftar yang ikut menikmati diskon tanpa syarat. Oleh karena itu, pemkot menerapkan mekanisme verifikasi online melalui sistem aplikasi “Solo Siaga Pajak”. Selain itu, Satpol PP dan dinas terkait ditugaskan menindak pelanggaran secara adil dan konsisten.

Rangkaian Kegiatan GROOVE SOLO: Socitainment dan Networking

Tak hanya diskon, rangkaian acara menarik turut melengkapi SGS:

"Groove Solo": Event live music dan kuliner malam setiap akhir pekan Juli.

Focus Seminar: Diskusi pasar digital untuk pelaku UMKM.

Networking Business Gathering: Kesempatan B2B antar pelaku ritel, hotel, investor luar negeri dan dalam negeri.

Agenda ini diprediksi mempertemukan 200+ pelaku usaha dan 1.000+ kriyawan lokal dari berbagai industri.

Dukungan Digital dan Promosi Online

SGS 2025 juga mengedepankan pemanfaatan teknologi:

Website & Aplikasi resmi SGS

Platform streaming event

Layanan customer service via chat dan QR code untuk informasi diskon real time

Strategi promosi digital ini ditujukan untuk menjaring generasi milenial dan Gen Z, yang menjadi segmen utama bonus belanja selama even.

Evaluasi Pasca-Event: Keberlanjutan Program

Setelah 31 Juli, Pemkot Solo merencanakan evaluasi menyeluruh mencakup:

Data Omset per sektor dan pelaku usaha

Survey kepuasan pengunjung dan pelaku wisata

Analisis dukungan lintas sektor: perbankan, transportasi, dan UMKM digital

Dari evaluasi ini akan disusun rekomendasi perbaikan untuk even berikutnya, termasuk potensi diskon pajak lebih besar bagi pelaku ekonomi kreatif.

Pandangan Ahli Ekonomi dan Digital

Pengamat ekonomi Universitas Sebelas Maret (Barito Santoso) menyatakan:

“Tingkat okupansi hotel dan arus pengunjung bisa menjadi barometer pemulihan ekonomi lokal. Diskon pajak strategis ini, bila disertai promosi kuat, bisa meningkatkan multiplier effect.”

Sementara dari sisi digitalisasi, Rizka Andrea, ahli digital ekonomi, menyoroti betapa pentingnya integrasi aplikasi digital dan loyalitas untuk menciptakan pengalaman belanja terpadu.

Soloraya Great Sale 2025 sebagai Pendorong Transformasi Ekonomi

Dengan dukungan tata kelola, insentif, dan partisipasi stakeholders, Soloraya Great Sale 2025 bukan sekadar festival diskon musiman. SGS ditargetkan menjadi panggung untuk transformasi ekonomi yang mendorong adaptasi ke digital, penguatan ekosistem UMKM, dan peningkatan pendapatan daerah.

Diskon pajak 15 persen bagi hotel dan restoran hanya awal dari strategi besar memberdayakan sektor usaha melalui inovasi agenda, kolaborasi, dan kemudahan regulasi. Jika terlaksana dengan baik, impuls dari even ini mampu menciptakan model ekonomi lokal yang atraktif dan berkelanjutan, baik bagi investor, pelaku usaha, maupun masyarakat Soloraya secara luas.

Terkini