JAKARTA - Di tengah upaya akselerasi pembangunan nasional, sinergi antara PT PLN (Persero) dan pemerintah daerah kembali menjadi fondasi penting dalam mendukung pemerataan infrastruktur energi. Salah satu contohnya terjadi di Kalimantan Utara, di mana PLN memperkuat kemitraan strategis bersama Pemerintah Kabupaten Tana Tidung (KTT) guna mewujudkan akses listrik yang merata dan berkelanjutan di wilayah tersebut.
Langkah ini menandai komitmen PLN dalam mempercepat pengembangan kelistrikan, tidak hanya di pusat-pusat pertumbuhan ekonomi, tetapi juga hingga ke daerah-daerah yang sebelumnya belum terjangkau secara optimal. Dalam rangkaian pertemuan resmi yang berlangsung di Kantor Bupati Tana Tidung, PLN dan jajaran pemerintah daerah membahas berbagai rencana ekspansi infrastruktur listrik, dari pembangunan jaringan baru hingga peningkatan kapasitas pembangkit.
Manager Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Timur 2 (UPP KLT 2) hadir memimpin delegasi PLN yang turut didampingi perwakilan dari Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Berau, UP3 Kalimantan Utara, serta Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Kalimantan Utara. Kedatangan mereka disambut langsung oleh Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali, A.Md., yang memberikan dukungan penuh terhadap langkah PLN tersebut.
- Baca Juga Proyek Tol dan Infrastruktur Tahun 2026
Bagi Bupati Ibrahim Ali, penyediaan listrik yang andal adalah prasyarat mutlak untuk membuka pintu kemajuan di berbagai sektor. Ia menilai bahwa pembangunan infrastruktur energi tidak hanya soal penerangan, tetapi merupakan katalisator bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
"Listrik adalah fondasi kemajuan. Kami mendukung penuh proyek-proyek ketenagalistrikan PLN, karena pasokan listrik yang stabil akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati.
Tak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Tana Tidung pun menyatakan kesiapannya memberikan kemudahan dalam berbagai aspek teknis dan administratif. Ini termasuk penyediaan perizinan, dukungan lapangan, hingga regulasi yang memperlancar pelaksanaan proyek-proyek strategis dari PLN.
Pihak PLN, melalui General Manager PLN UIP Kalimantan Bagian Timur, Raja Muda Siregar, menjelaskan bahwa sinergi lintas sektor ini sangat krusial. Ia menyebut audiensi tersebut sebagai bagian dari strategi kolaboratif PLN dalam memastikan bahwa pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan dapat berjalan secara efisien, terarah, dan adaptif terhadap kebutuhan lokal.
“Audiensi ini mempertegas komitmen PLN untuk menerangi setiap sudut Kalimantan Utara. Melalui investasi berkelanjutan, kami siap hadir sebagai penggerak pembangunan,” tegas Raja Muda Siregar.
Lebih lanjut, Manager UPP KLT 2, Jefry Sambara Palelleng, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dengan pemerintah daerah sebagai salah satu penentu keberhasilan proyek infrastruktur. Menurutnya, sambutan dan dukungan yang diberikan oleh Pemkab Tana Tidung menjadi elemen penting dalam mempercepat realisasi berbagai proyek ketenagalistrikan di kawasan tersebut.
“Kami sangat berterima kasih atas sambutan hangat dan komitmen dukungan dari Pemkab. Ini sangat berarti bagi kelancaran pelaksanaan proyek di lapangan,” ujar Jefry.
Dengan adanya kolaborasi ini, PLN akan memfokuskan perhatian pada perluasan jaringan listrik yang mencakup wilayah-wilayah terpencil, serta peningkatan kapasitas pembangkit guna memenuhi lonjakan permintaan energi akibat pertumbuhan penduduk dan aktivitas ekonomi.
Kalimantan Utara, termasuk Kabupaten Tana Tidung, merupakan salah satu kawasan yang terus berkembang dan diproyeksikan menjadi pusat pertumbuhan baru di wilayah timur Indonesia. Dalam konteks ini, pemerataan akses energi menjadi krusial. Ketika jaringan listrik masuk ke daerah-daerah pedesaan dan pesisir, akan terbuka peluang lebih luas untuk pengembangan usaha mikro, industri rumah tangga, serta kegiatan pendidikan dan kesehatan yang sebelumnya terkendala keterbatasan pasokan listrik.
Sinergi yang diperkuat antara PLN dan pemerintah daerah pun dinilai sebagai bagian dari upaya menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan, selaras dengan visi nasional dalam meningkatkan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat.
Sebagai langkah lanjutan, PLN juga akan terus berkoordinasi dengan instansi daerah terkait untuk menyusun peta jalan pembangunan kelistrikan yang realistis dan terukur. Diharapkan ke depan, masyarakat Tana Tidung tidak hanya menikmati listrik secara kontinyu, tetapi juga memiliki akses terhadap layanan energi yang berkualitas tinggi dan efisien.
Kegiatan audiensi ini bukan sekadar formalitas birokratis, melainkan sebuah tonggak penting dalam perjalanan menuju keadilan energi di Kalimantan Utara. Di tengah transformasi PLN menuju perusahaan energi modern berbasis teknologi dan keberlanjutan, sinergi seperti ini memperkuat fondasi untuk menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat.
Dengan semangat kolaboratif dan komitmen yang sama dari kedua belah pihak, harapan akan pemerataan listrik di Bumi Upuntaka kini semakin dekat menjadi kenyataan. Sebuah wilayah yang terang benderang bukan hanya menjadi lambang kemajuan, tetapi juga bentuk nyata dari hadirnya negara di setiap sudut negeri.