JAKARTA - Kota Tidore Kepulauan kini menjadi sorotan bagi pencari rumah pertama—dengan potensi memiliki hunian sendiri tanpa harus merogoh kocek besar. Lewat skim subsidi, berbagai proyek perumahan di Oba Utara ditawarkan dengan harga cukup terjangkau, hanya Rp168 juta per unit, melalui sistem nasional pengembang (Sikumbang). Angka ini menjadi magnet bagi keluarga muda atau pasangan baru yang tengah memulai kehidupan mandiri.
Pilihan Perumahan Hemat di Tidore
Program subsidized homes ini memberi kesempatan luar biasa—dengan pilihan tipe rumah 36 meter persegi (LB 36 m²) di atas tanah beragam—untuk mewujudkan impian kepemilikan rumah di lokasi yang strategis:
- Baca Juga Energi Migas Mandiri Lewat ILI UT
Griya Marimoi Indah
Pengembang: PT Marimoi Sigoko Sentosa
Luas bangunan: 36 m² | Luas lahan: 105 m²
Unit ditawarkan: 147 unit—17 sudah terjual, 130 tersedia
Jiko Kolano Residence
Pengembang: PT Cahaya Jiko Sofifi
Luas bangunan: 36 m² | Luas lahan: 135 m²
Total unit: 50—11 sudah diambil, 39 masih siap dimiliki
Graha Acacia 3
Pengembang: PT Kaha Bumi Kahuripan
Luas bangunan: 36 m² | Luas lahan: 88 m²
Total unit: 65—seluruhnya masih tersedia
Perumahan Sofifi Adigraha
Pengembang: PT Pendawa Lima Sakti
Luas bangunan: 36 m² | Luas lahan: 84 m²
Total: 45 unit—11 telah terjual, 34 tersisa
Tomagoba Permai
Pengembang: PT Fira Ngai Range
Luas bangunan: 36 m² | Luas lahan: 96 m²
Jumlah unit: 24—2 sudah terjual, 22 masih tersedia
Masing-masing proyek berada di Oba Utara, lokasi yang strategis dekat pusat sejarah dan aktivitas ekonomi kota Tidore.
Mengapa Rp168 Juta Menarik?
Harga Kompetitif: Sub Rp200 juta membuat rumah subsidi ini sangat terjangkau dibanding pasaran rata-rata.
Fasilitas yang Layak: Luas bangunan 36 m² cukup untuk keluarga kecil, lengkap dengan lahan utk halaman atau usaha kecil.
Skema Subsidi: Harga dipatok di bawah pasar—kemungkinan melibatkan subsidi pemerintah melalui Kanwil Perumahan Rakyat sehingga konsumen hanya membayar Rp168 juta flat.
Siapa yang Tepat Membeli?
Target utama adalah keluarga muda, pasutri baru, atau pegawai negeri/UMKM lokal yang ingin punya aset dan hunian sendiri. Skema flat price ini sangat membantu bagi mereka yang belum punya DP tinggi, karena kepastian biaya memudahkan perencanaan finansial.
Ketersediaan lahan variatif juga memberi fleksibilitas:
Lahan 84–135 m² cocok untuk yang ingin merancang halaman atau garasi sendiri.
Unit seperti Graha Acacia 3 dengan lahan 88 m² memberi keseimbangan antara padat hunian dan ruang bebasa.
Proses Pemesanan dan Dana
Untuk memesan unit hunian, calon pembeli dapat mendaftarkan ke pengembang yang telah terdaftar di Sikumbang. Umumnya prosedurnya:
Menyampaikan surat minat dan identitas ke calon pengembang.
Menandatangani SPK (Surat Perjanjian Kerja).
Membayar uang muka sesuai ketentuan—sering kali DP ringan atau tunai lunas.
KPR bisa diajukan lewat bank penyalur skema FLPP, sesuai kesiapan pengembang bermitra.
Kelebihan dan Keterbatasan
Kelebihan:
Harga murah dan subsidi tetap.
Pilihan lokasi cukup strategis.
Unit dengan luas lahan memadai untuk keluarga kecil atau usaha rumahan.
Keterbatasan:
Luas bangunan terbatas, cukup untuk hunian sederhana.
Fasilitas lingkungan bergantung pada pengembang.
Prosedur birokrasi dan kesiapan sertifikat atau IMB perlu digali lebih lanjut.
Program subsidi dengan harga Rp168 juta menawarkan solusi tepat bagi yang ingin cepat memiliki rumah. Dengan berbagai pilihan projek di Oba Utara—dari lahan 84 hingga 135 m²—konsumen bisa memilih sesuai kebutuhan keluarga. Rumah subsidi ini mewujudkan akses hunian terjangkau yang praktis namun bernilai investasi—ideal untuk mereka yang mulai membangun kehidupan baru di sudut bersejarah Kota Tidore Kepulauan.