JAKARTA - Kabar gembira datang bagi jutaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM): tambahan dana Rp400 ribu dari pemerintah untuk program bantuan pangan non-tunai (BPNT) segera masuk ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Pencairan sudah dilakukan secara bertahap melalui beberapa bank penyalur, dan tidak memerlukan Surat Instruksi. Artinya, dana akan otomatis terkirim, dan para penerima kini tinggal membuka aplikasi mobile banking untuk memverifikasi.
Penyaluran ini menjadi penebalan dari BPNT reguler—suatu respon atas kebutuhan masyarakat akan pangan yang layak. Lebih dari 18 juta KPM, yang tergolong dalam kategori BPNT murni maupun BPNT plus PKH, berhak menerima paket tambahan ini. Bank Mandiri dan BRI menjadi dua dari empat bank utama yang telah menyalurkan sebagian dana, meskipun masih ada laporan soal nominal yang dipotong oleh oknum agen BRILink—seperti dana yang masuk hanya Rp393.500, bukan Rp400.000. Inilah kenapa pengecekan saldo harus dilakukan secara rutin.
Siapa Saja yang Bisa Klaim?
Target utama dari bansos Rp400 ribu ini adalah para pengguna KKS yang masuk dalam kategori BPNT, baik yang hanya menerima BPNT maupun yang juga mendapatkan PKH. Total penerima diperkirakan sebanyak lebih dari 18 juta keluarga. Hingga saat ini, sekitar 13% telah menerima dana tersebut—terutama dari Bank Mandiri dan BRI. Jika kamu memiliki KKS dan belum melihat dana masuk, sangat penting untuk memonitor rekening secara aktif, agar segera bisa proaktif mengambil langkah jika terjadi masalah.
Langkah-Langkah Cek Dana Bansos Lewat Aplikasi
1. BRImo (BRI)
Buka aplikasi BRImo dan login.
Pilih menu “Mutasi Rekening”, lalu cari keterangan "BANSOS", "PKH 20xx", atau "BPNT TAHAP 2".
Jika dana sudah masuk, kamu akan melihat transaksi masuk sebesar Rp400 ribu atau nominal lain jika ada potongan.
2. Livin’ by Mandiri (Bank Mandiri)
Jalankan aplikasi Livin’ by Mandiri.
Akses menu saldo dan mutasi rekening.
Jika dana bansos sudah dikreditkan, biasanya akan langsung muncul di daftar transaksi terbaru.
3. BNI Mobile
Login ke aplikasi BNI Mobile Banking.
Pilih menu mutasi rekening.
Dana bansos bisa masuk dengan nominal bervariasi—misalnya Rp500 ribu atau Rp501 ribu—tergantung kategori bantuan yang diterima.
4. BSI Mobile
Masuk ke aplikasi BSI Mobile.
Cek saldo dan riwayat transaksi.
Karena pencairan dilakukan bertahap, jika belum muncul, lakukan pengecekan berkala.
Tips Penting Agar Dana Masuk Aman dan Tercatat
Pastikan kartu KKS aktif — selama kartu masih aktif dan tidak diblokir, dana akan otomatis tercair.
Perbarui aplikasi mobile banking — agar tidak terjadi masalah kompatibilitas.
Aktifkan notifikasi mutasi — untuk segera mendapat informasi saat ada kenaikan saldo.
Simpan bukti masuknya dana — tangkap layar sebagai dokumentasi atas keabsahan dana bansos.
Pantau sendiri, jangan menunggu info dari orang lain — data saldo per bank bisa berbeda waktu pencairannya, jadi penting untuk mengecek sendiri secara langsung.
Jika Dana Tidak Masuk atau Ada Potongan
Dana belum terlihat: Pastikan ulang aktivasi KKS dan lakukan update data jika perlu.
Nominal tidak tepat: Misalnya hanya Rp393 ribu, ini bisa jadi karena potongan oleh agen BRILink. Segera laporkan ke kantor desa atau Dinas Sosial setempat.
Sistem macet atau aplikasi bermasalah: Hubungi layanan call center bank penyalur atau kantor pos.
Mengapa Bantuan Ini Penting?
Dana tambahan ini bukan sekadar jumlah kecil. Tambahan Rp400 ribu bertujuan untuk menjaga ketahanan pangan keluarga terdampak, terutama di tengah naiknya harga kebutuhan pokok. Dengan dana yang dikreditkan langsung ke KKS, pemerintah berharap keluarga penerima dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan lebih mudah dan terstruktur.
Bagi kamu pemegang KKS, manfaatkan peluang ini dengan segera mengecek saldo lewat BRImo, Livin’, BNI Mobile, atau BSI Mobile. Pastikan dana masuk utuh, tanpa potongan, dan segera digunakan sesuai kebutuhan keluarga. Jika menemukan kendala, jangan ragu untuk melapor ke pihak terkait—baik itu bank penyalur maupun Dinas Sosial/Kelurahan setempat. Bansos Rp400 ribu ini hadir untuk membantu masyarakat, dan langkah tercepat untuk memanfaatkannya adalah dengan memantau dan mengelolanya secara bijak.