Pemain Sepak Bola Diogo Jota dan Sang Adik Tewas dalam Kecelakaan Maut

Jumat, 04 Juli 2025 | 09:27:37 WIB
Pemain Sepak Bola Diogo Jota dan Sang Adik Tewas dalam Kecelakaan Maut

JAKARTA - Dunia sepak bola kembali berduka. Sebuah tragedi memilukan datang dari Spanyol, saat penyerang andalan Liverpool dan tim nasional Portugal, Diogo Jota, bersama sang adik Andre, tewas dalam kecelakaan mobil tunggal yang terjadi pada Kamis 03 JULI 2025. Peristiwa tersebut menyisakan luka mendalam bagi keluarga, rekan satu tim, penggemar Liverpool, serta komunitas sepak bola dunia.

Berita mengejutkan itu pertama kali dilaporkan oleh media Spanyol Marca, yang menyebutkan bahwa mobil yang ditumpangi oleh Jota dan Andre mengalami kecelakaan tragis di jalan bebas hambatan A-52, tepatnya di kilometer 65 yang terletak di wilayah Zamora, dekat Sanabria. Insiden tersebut terjadi dengan cepat dan berujung fatal, ketika kendaraan mengalami benturan hebat dan langsung terbakar.

Jota, yang dikenal sebagai pemain bertalenta dengan ketajaman mencetak gol, kehilangan nyawanya di tempat kejadian bersama sang adik. Keduanya disebut tidak sempat diselamatkan lantaran kobaran api yang melahap kendaraan terlalu cepat untuk ditangani oleh tim penyelamat.

Kronologi Kecelakaan: Detik-detik Menuju Petaka

Menurut laporan dari pihak kepolisian dan media setempat, kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.45 waktu setempat. Mobil yang ditumpangi Jota dan Andre melaju di ruas jalan tol A-52 dalam kondisi cuaca yang cerah dan jalanan yang cenderung sepi. Namun entah karena faktor teknis kendaraan, kecepatan tinggi, atau gangguan lainnya, mobil keluar jalur dan menabrak pembatas jalan dengan keras.

Akibat benturan tersebut, mobil langsung terbakar hebat. Warga sekitar yang melihat kejadian berusaha melakukan pertolongan pertama, namun nyala api begitu besar sehingga mereka tidak berhasil mengevakuasi penumpang dari dalam kendaraan.

Laporan dari dinas pemadam kebakaran Sanabria menyatakan bahwa mobil dalam kondisi hangus total ketika mereka tiba di lokasi. Tim medis yang datang tidak bisa menyelamatkan kedua korban yang sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

Karier Gemilang yang Terputus di Tengah Jalan

Diogo Jota, yang memiliki nama lengkap Diogo José Teixeira da Silva, adalah salah satu penyerang paling menonjol di skuad Liverpool dalam beberapa musim terakhir. Bergabung dengan The Reds sejak 2020 dari Wolverhampton Wanderers, Jota dikenal karena kecepatan, kecerdasan bermain, dan naluri mencetak gol yang tajam.

Ia menjadi bagian penting dalam rotasi lini depan Liverpool, bersanding dengan pemain bintang seperti Mohamed Salah, Darwin Núñez, dan Luis Díaz. Tidak sedikit gol penting yang ia sumbangkan dalam laga-laga krusial, termasuk di Liga Inggris, Liga Champions, dan kompetisi domestik lainnya.

Selain bersinar di level klub, Jota juga menjadi bagian dari tim nasional Portugal. Ia tampil dalam beberapa turnamen besar seperti UEFA Euro dan Kualifikasi Piala Dunia, dan berhasil mencatatkan sejumlah gol serta assist penting.

Tragisnya, karier cemerlang itu kini telah berakhir secara mendadak. Dunia olahraga kehilangan salah satu talenta terbaiknya di usia yang masih sangat produktif, 28 tahun.

Reaksi Dunia Sepak Bola: Kesedihan yang Mendalam

Tak butuh waktu lama, kabar meninggalnya Jota menyebar cepat dan memicu gelombang kesedihan di dunia maya. Tagar #RIPJota dan #JotaForever menjadi trending di berbagai media sosial. Klub Liverpool mengeluarkan pernyataan resmi, menyampaikan duka mendalam atas kehilangan pemain yang selama ini menjadi panutan di ruang ganti.

“Diogo bukan hanya pemain luar biasa, tapi juga pribadi yang rendah hati dan penuh dedikasi. Kami semua sangat terpukul atas kepergiannya yang mendadak,” demikian bunyi pernyataan resmi Liverpool FC.

Pemain-pemain sepak bola dari berbagai negara juga menyampaikan belasungkawa. Cristiano Ronaldo, rekan satu tim di timnas Portugal, menuliskan pesan menyentuh di akun Instagram-nya, “Saya kehilangan saudara di lapangan. Istirahat dalam damai, Jota.”

Pelatih Liverpool, Jürgen Klopp, yang dikenal memiliki kedekatan personal dengan para pemainnya, disebut sangat terpukul hingga membatalkan sesi latihan tim pada hari kejadian.

Mengenang Sosok Jota: Pemain yang Selalu Merendah

Mereka yang pernah mengenal Jota menyebutkan bahwa ia adalah pemain yang tidak hanya unggul dalam kemampuan teknis, tetapi juga memiliki karakter kuat sebagai pribadi. Ia jarang muncul di pemberitaan negatif, tidak gemar mengumbar kehidupan pribadi, dan lebih sering berbicara lewat performa di lapangan.

Sang adik, Andre, yang turut menjadi korban dalam kecelakaan, juga disebut-sebut sebagai talenta muda yang tengah menjalani kariernya di level akademi sepak bola di Portugal.

Proses Investigasi dan Penyelidikan

Pihak otoritas lalu lintas Spanyol telah membuka penyelidikan resmi terhadap insiden ini. Beberapa hal yang akan didalami termasuk kondisi kendaraan, riwayat servis mobil, rekaman kamera lalu lintas di sekitar lokasi kejadian, serta kesaksian para saksi mata.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi terkait penyebab utama kecelakaan. Namun, tim investigasi mengisyaratkan bahwa faktor kecepatan tinggi bisa menjadi salah satu pemicu terjadinya insiden tragis tersebut.

Jenazah Jota dan Andre saat ini telah dibawa ke rumah sakit Sanabria untuk keperluan identifikasi dan proses pemulangan ke Portugal.

Perpisahan yang Terlalu Cepat

Kehilangan Diogo Jota menjadi pengingat pahit bahwa hidup bisa berubah dalam sekejap. Seorang bintang sepak bola dengan karier yang bersinar, masa depan yang cerah, dan jutaan penggemar di seluruh dunia, kini tinggal kenangan.

Kematian tragis Jota dan sang adik bukan hanya menjadi duka bagi keluarganya, tetapi juga meninggalkan kesedihan mendalam bagi komunitas sepak bola global. Dunia telah kehilangan seorang atlet hebat, rekan setim yang setia, dan sosok yang menginspirasi jutaan anak muda.

Selamat jalan, Diogo Jota. Warisanmu di lapangan hijau akan terus dikenang, dan namamu akan selalu bergema di Anfield, dan di hati setiap penggemar sepak bola sejati.

Terkini