Samsung Galaxy Z Fold 7 dan Flip 7: Lebih Ringan dan Terjangkau

Rabu, 09 Juli 2025 | 13:34:44 WIB
Samsung Galaxy Z Fold 7 dan Flip 7: Lebih Ringan dan Terjangkau

JAKARTA - Persaingan di pasar ponsel lipat semakin memanas. Menjelang digelarnya acara Galaxy Unpacked, berbagai bocoran mengenai lini terbaru dari Samsung—Galaxy Z Fold 7 dan Flip 7—kian ramai diperbincangkan. Bukan hanya soal desain dan performa, kali ini strategi Samsung terlihat lebih menyeluruh: menyasar pengguna premium sekaligus menjangkau konsumen yang menginginkan inovasi dengan harga lebih bersahabat.

Melalui bocoran yang telah beredar luas, terungkap bahwa Samsung tak hanya mengandalkan inovasi perangkat keras, tetapi juga meningkatkan efisiensi desain dan memperluas segmentasi produknya. Ini menandai langkah serius Samsung dalam memimpin industri perangkat lipat di tengah kompetisi global yang semakin ketat.

Galaxy Z Fold 7: Inovasi Portabilitas dengan Kinerja Premium

Salah satu sorotan utama dalam jajaran perangkat baru ini adalah Galaxy Z Fold 7. Samsung tampaknya memperhatikan kebutuhan pengguna akan perangkat yang tidak hanya canggih, tetapi juga nyaman dibawa kemana-mana. Dengan bobot hanya 216 gram dan ketebalan 8,9 mm saat dilipat, perangkat ini menjadi Fold tertipis dan teringan yang pernah dirilis perusahaan.

Soal tampilan, Fold 7 dibekali layar luar 6,5 inci dan layar utama 8 inci, yang siap memberikan pengalaman visual maksimal. Dapur pacunya didukung oleh chipset Snapdragon 8 Elite for Galaxy, prosesor terbaru dari Qualcomm yang dirancang khusus untuk performa ekstrem dan efisiensi tinggi. Pilihan RAM 12GB hadir bersama penyimpanan 256GB atau 512GB, serta kemungkinan varian tertinggi 16GB + 1TB untuk pengguna profesional.

Kamera juga tak luput dari peningkatan besar. Fold 7 menghadirkan sensor utama 200MP, ditemani lensa telefoto 10MP dengan 3x zoom, serta ultrawide 12MP, menjadikannya salah satu ponsel lipat dengan sistem kamera tercanggih di pasaran.

Namun, peningkatan ini juga datang dengan konsekuensi harga. Berdasarkan informasi dari para leaker, harganya diperkirakan mencapai sekitar $2.087, atau sekitar $300 lebih mahal dibandingkan pendahulunya. Meskipun demikian, dengan segala fitur unggulan yang ditawarkan, banyak pengguna menilai bahwa harga tersebut sepadan.

Galaxy Z Flip 7 dan Flip 7 FE: Fleksibel untuk Semua Kalangan

Tak hanya menyasar kelas atas, Samsung juga menyuguhkan pilihan lebih terjangkau lewat Galaxy Z Flip 7 dan varian barunya, Flip 7 FE. Kedua model ini dirancang dalam format clamshell, dengan layar utama berukuran 6,9 inci dan layar cover 4,1 inci.

Flip 7 tampil sebagai versi premium dengan layar cover full-view dan warna-warna mencolok seperti Coral Red. Sedangkan Flip 7 FE, sebagai versi ekonomis, menggunakan panel cover bergaya folder dan hanya tersedia dalam warna hitam dan putih.

Keduanya tetap dibekali kamera utama 50MP dan ultrawide 12MP, memberikan hasil jepretan berkualitas tanpa mengorbankan desain ringkas. Dari sisi performa, Flip 7 menggunakan chipset Exynos 2500 berbasis teknologi 3nm yang efisien, sementara Flip 7 FE mengandalkan Exynos 2400 dengan fabrikasi 4nm.

Untuk urusan daya tahan, Flip 7 membawa baterai 4300mAh, sementara Flip 7 FE hadir dengan kapasitas 4000mAh. Keduanya mendukung pengisian cepat dan menjalankan antarmuka One UI 8 berbasis Android 16.

Harga Flip 7 diperkirakan mulai dari €1199 untuk versi 256GB, sedangkan Flip 7 FE ditawarkan dengan harga sekitar €999 untuk varian 128GB. Kehadiran versi FE menegaskan bahwa Samsung ingin menjangkau pasar yang lebih luas tanpa harus mengorbankan kualitas utama dari seri Flip.

Strategi Dominasi Samsung di Segmen Ponsel Lipat

Melihat keseluruhan jajaran produk yang akan diluncurkan, terlihat bahwa Samsung tidak hanya memoles spesifikasi, tetapi juga mengedepankan fleksibilitas dan inklusivitas. Galaxy Z Fold 7 ditujukan bagi pengguna profesional dan kreator konten yang membutuhkan perangkat dengan tampilan luas dan kemampuan multitasking tinggi. Sementara Flip 7 dan Flip 7 FE cocok untuk pengguna muda, penggemar gaya, dan konsumen yang lebih mengutamakan kenyamanan serta harga terjangkau.

Keputusan untuk merilis lebih dari satu model dari jenis yang sama juga mencerminkan strategi Samsung dalam memecah dominasi satu segmen ke berbagai lapisan pasar. Dengan menghadirkan perangkat flagship dan versi ekonomis dalam satu waktu, perusahaan Korea Selatan ini mencoba memperluas pangsa pasarnya sekaligus memperkuat posisi sebagai pemimpin inovasi perangkat lipat.

Lebih dari sekadar desain atau performa, keberadaan lini Z terbaru ini membawa pesan bahwa ponsel lipat bukan lagi produk niche. Dengan perkembangan teknologi yang makin matang dan harga yang makin variatif, ponsel lipat bisa menjadi bagian dari keseharian lebih banyak orang.

Menanti Peluncuran Resmi Galaxy Z Fold 7 dan Flip 7

Bocoran demi bocoran yang tersebar dari berbagai sumber memperlihatkan betapa masifnya persiapan Samsung kali ini. Meskipun belum diluncurkan secara resmi, publik sudah dapat meraba bahwa Galaxy Z Fold 7 dan Flip 7 akan membawa gebrakan baru dalam industri smartphone.

Kini, semua mata tertuju pada panggung Galaxy Unpacked mendatang. Di sana, Samsung diperkirakan tidak hanya akan mengonfirmasi semua bocoran ini, tetapi juga memperkenalkan inovasi lain yang bisa mengubah arah perkembangan teknologi ponsel dalam beberapa tahun ke depan.

Dengan membawa berbagai model dan pendekatan harga yang lebih luas, Samsung tampaknya telah siap menetapkan standar baru untuk ponsel lipat—bukan sekadar produk mewah, tetapi teknologi yang relevan dan dapat diakses lebih banyak pengguna di seluruh dunia.

Terkini

BYD Kuasai Pasar Global, Indonesia Masuk Daftar

Senin, 04 Agustus 2025 | 15:52:32 WIB

XL Perkuat Ekosistem Digital Lewat Bundling OPPO Reno14

Senin, 04 Agustus 2025 | 15:57:41 WIB

Harga iPhone Turun Jelang iPhone 17

Senin, 04 Agustus 2025 | 16:03:26 WIB