JAKARTA - Samsung kembali mengukuhkan posisinya di pasar wearable premium dengan merilis Galaxy Watch 8 Classic, sebuah jam tangan pintar yang tidak hanya mengedepankan teknologi mutakhir, tetapi juga tampil gagah dengan desain maskulin. Diperkenalkan sebagai pembaruan dua tahunan dari lini "Classic", Galaxy Watch 8 Classic hadir bukan sekadar untuk menggantikan versi sebelumnya, tetapi untuk menantang dominasi Apple Watch Ultra di segmen smartwatch kelas atas.
Tidak seperti Galaxy Watch 8 versi standar yang mengusung tampilan lebih ramping, Galaxy Watch 8 Classic tampil mencolok dan lebih tebal. Ini bukan jam tangan pintar untuk semua orang, terutama mereka yang memiliki pergelangan tangan kecil. Tapi bagi pengguna yang menyukai desain maskulin dan kokoh, jam ini jelas memberikan kesan pertama yang kuat.
Desain dan Navigasi: Paduan Estetika dan Fungsionalitas
- Baca Juga Tablet Samsung Murah Mulai Rp1 Jutaan
Elemen desain paling mencolok dari Galaxy Watch 8 Classic adalah bezel berputar yang tetap menjadi ciri khas lini Classic. Kali ini, bezel dipadukan dengan Tombol Cepat yang bisa diprogram sesuai preferensi pengguna. Kombinasi antara bezel, layar sentuh, serta dukungan perintah suara via Google Gemini AI membuat navigasi terasa sangat fleksibel dan responsif.
Samsung juga membekali jam ini dengan layar super terang, yang diklaim sebagai yang tercerah sepanjang sejarah Galaxy Watch. Ini menjadi nilai lebih terutama bagi pengguna yang sering beraktivitas di luar ruangan. Navigasi dengan bezel tetap nyaman digunakan meski tangan basah atau memakai sarung tangan, menjadikannya praktis dalam berbagai kondisi.
Fitur Kesehatan: Deteksi Tidur, Pemantauan Tubuh, hingga Pelatih Lari
Samsung membawa peningkatan signifikan di sektor kesehatan lewat berbagai fitur canggih. Salah satu yang paling menonjol adalah deteksi sleep apnea. Fitur ini memungkinkan pengguna memantau gangguan tidur secara otomatis, bahkan memberikan peringatan dini jika terindikasi masalah serius.
Tak hanya itu, hadir pula Running Coach generasi baru yang menyajikan hingga 160 program latihan lari. Seluruh aktivitas direkam secara real-time, mendukung pencapaian target kebugaran yang lebih optimal. Untuk tampilan yang lebih ringkas saat multitasking, Samsung menghadirkan Now Bar, widget minimalis yang mempermudah pengguna memantau aplikasi tanpa menutupi layar utama.
Dari sisi sensor, sensor BioActive menjadi andalan. Ia mampu memantau detak jantung, menganalisis komposisi tubuh, hingga memantau pola tidur. Antarmuka baru yang lebih bersih membuat penyajian data ini jadi lebih mudah dipahami oleh pengguna dari berbagai kalangan.
Integrasi AI dan Aksesibilitas
Satu langkah cerdas Samsung adalah dengan menyematkan integrasi mendalam ke Google Gemini AI. Hasilnya, Galaxy Watch 8 Classic kini mampu memberikan pengalaman pintar yang lebih lengkap, mulai dari membalas pesan hingga mencari informasi hanya lewat perintah suara. Ini mengubah pengalaman interaksi pengguna menjadi lebih efisien dan personal.
Sementara itu, Tombol Cepat menjadi fitur baru yang tak kalah penting. Ia bisa diprogram untuk membuka aplikasi favorit, memulai sesi olahraga, atau mengakses pemutar musik. Kemudahan ini memungkinkan pengguna menyesuaikan perangkat dengan gaya hidup masing-masing.
Keunggulan dan Kekurangan
Tak bisa dipungkiri, Galaxy Watch 8 Classic adalah perangkat wearable dengan banyak kelebihan. Bezel berputar yang responsif, layar super terang, Tombol Cepat multifungsi, serta integrasi AI yang cerdas membuat perangkat ini unggul di kelasnya. Ia bahkan terlihat seperti “versi Ultra-nya Galaxy Watch” dengan pendekatan desain dan fitur menyeluruh.
Namun, bukan tanpa kekurangan. Ukurannya yang besar dan tebal bisa menjadi penghalang bagi sebagian pengguna. Tak adanya pilihan ukuran kecil membuat jam ini eksklusif untuk mereka yang nyaman memakai perangkat besar di pergelangan tangan. Selain itu, sistem lug (tempat pemasangan tali) sedikit menyulitkan saat pengguna ingin mengganti strap secara mandiri.
Siapa yang Cocok Memakai Galaxy Watch 8 Classic?
Dengan semua fitur dan desain yang ditawarkan, Galaxy Watch 8 Classic paling cocok untuk mereka yang:
-Aktif secara fisik dan rutin berolahraga
-Menginginkan wearable serbaguna untuk pekerjaan, kebugaran, dan kesehatan
-Tidak mempermasalahkan ukuran perangkat yang besar
-Menyukai desain jam tangan yang kokoh dan maskulin
-Membutuhkan integrasi AI dan navigasi serba cepat dalam satu perangkat
Galaxy Watch 8 Classic jelas bukan jam tangan pintar biasa. Ia ditujukan untuk pengguna yang menginginkan lebih dari sekadar penunjuk waktu—yaitu perangkat multifungsi yang mendukung produktivitas dan gaya hidup sehat.
Tantangan Serius untuk Apple Watch Ultra
Samsung menunjukkan bahwa mereka serius bermain di level tertinggi pasar smartwatch. Dengan Galaxy Watch 8 Classic, perusahaan asal Korea Selatan ini membawa kompetisi ke tingkat baru, menghadirkan perangkat tangguh dengan fitur premium dalam desain elegan dan gagah. Dalam banyak hal, Galaxy Watch 8 Classic mampu menyamai, bahkan menantang dominasi Apple Watch Ultra di segmen flagship wearable.
Meski ukurannya besar dan tidak semua orang cocok memakainya, keunggulan fitur dan performa menjadikannya pilihan menarik di tahun ini. Galaxy Watch 8 Classic bisa dibilang sebagai jam tangan pintar terbaik Samsung sejauh ini, terutama untuk mereka yang menginginkan kombinasi performa, daya tahan, dan gaya dalam satu perangkat.