UMKM Binaan BSI Tembus Pasar Ekspor

Sabtu, 12 Juli 2025 | 09:06:15 WIB
UMKM Binaan BSI Tembus Pasar Ekspor

JAKARTA - Langkah nyata dalam memperkuat daya saing pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di pasar global kini semakin gencar dilakukan oleh sektor perbankan syariah nasional. Salah satu yang tampil terdepan dalam upaya ini adalah PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) yang kembali membuktikan komitmennya dalam mendampingi UMKM binaan untuk naik kelas hingga menembus pasar ekspor.

Dalam momen penting yang terjadi belum lama ini, BSI berhasil memfasilitasi ekspor perdana sebanyak 15 ton biji kopi robusta dari dua daerah unggulan kopi di Indonesia, yakni Lampung dan Bengkulu. Keberhasilan ini merupakan buah dari kesepakatan yang dicapai dalam kegiatan business matching yang digelar di tengah ajang BSI International Expo 2025, yang berlangsung pada 26–29 Juni 2025.

“PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) (IDX: BRIS) mendampingi nasabah binaan kategori Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengekspor biji kopi ke luar negeri.”

Business Matching Jadi Titik Awal Kolaborasi Global

Ajang BSI International Expo 2025 bukan hanya menjadi pameran produk syariah terbesar, namun juga sarana strategis bagi para pelaku usaha untuk menjalin koneksi bisnis lintas negara. Di sinilah business matching memainkan peran penting, mempertemukan UMKM Indonesia dengan buyer mancanegara yang mencari produk berkualitas dengan nilai tambah.

Khusus dalam kasus ekspor biji kopi ini, business matching mempertemukan pelaku UMKM binaan BSI dengan mitra internasional yang memiliki ketertarikan tinggi terhadap kualitas kopi robusta Indonesia. Perjanjian dagang ini kemudian berlanjut menjadi aksi konkret berupa pengiriman 15 ton kopi ke negara tujuan yang tidak disebutkan secara spesifik.

Kopi Robusta Indonesia, Komoditas Unggulan yang Kian Diminati

Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia, dengan varietas robusta dari Sumatra—terutama Lampung dan Bengkulu—memiliki cita rasa khas yang digemari pasar internasional. Rasa yang kuat dan cenderung pahit, dengan aroma earthy dan nutty, menjadikan robusta asal Sumatra sebagai bahan baku favorit untuk espresso blends di Eropa dan Timur Tengah.

Dengan dukungan dari BSI, kopi robusta dari kedua provinsi ini tidak hanya dijual dalam bentuk lokal, tetapi telah disiapkan sesuai standar ekspor, mulai dari pengemasan, kualitas sortir, hingga dokumentasi perdagangan. Hal ini memastikan produk UMKM mampu bersaing dan memenuhi permintaan buyer global yang ketat terhadap kualitas dan kepatuhan prosedural.

Peran Strategis BSI dalam Ekosistem UMKM

Ekspor kopi ini bukanlah upaya satu malam. BSI telah melakukan pendampingan jangka panjang terhadap UMKM binaannya, baik dari sisi pembiayaan, pelatihan manajemen usaha, hingga fasilitasi pemasaran dan promosi internasional.

Dalam pendekatannya, BSI tidak hanya berperan sebagai lembaga pembiayaan, tetapi juga mitra strategis pembangunan kapasitas UMKM syariah. Hal ini sejalan dengan misi perusahaan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis syariah yang inklusif dan berkelanjutan.

Bahkan sebelum ekspor berlangsung, UMKM binaan telah lebih dulu melewati kurasi produk, sertifikasi halal, serta pelatihan ekspor-impor bekerja sama dengan berbagai lembaga, termasuk pemerintah daerah, asosiasi perdagangan, dan pihak pelabuhan.

BSI International Expo 2025: Lebih dari Sekadar Pameran

Digelar setiap tahun, BSI International Expo 2025 menjadi pusat kolaborasi bisnis lintas sektor dan negara. Event ini menyatukan pelaku usaha, investor, buyer global, serta entitas keuangan syariah dalam satu wadah kolaboratif. Tahun ini, tema besar yang diusung adalah “Go Global with Sharia”, sebuah dorongan agar pelaku usaha syariah nasional mampu menembus pasar internasional secara masif.

Kegiatan business matching menjadi highlight dalam pameran, karena mampu mengkonversi pertemuan bisnis menjadi transaksi riil, seperti yang terjadi pada ekspor kopi robusta binaan BSI.

Mendukung Visi Indonesia sebagai Pusat Ekonomi Syariah Dunia

Keberhasilan ekspor produk UMKM binaan BSI ini juga menjadi bagian dari upaya nasional menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah global. Melalui pemberdayaan sektor riil dan fasilitasi pembiayaan yang sesuai prinsip syariah, BSI mengambil posisi sentral dalam mendorong UMKM untuk menjadi pemain ekspor yang kompetitif.

Kopi, sebagai produk agribisnis unggulan, menjadi komoditas strategis untuk memperkuat citra produk halal Indonesia. Dengan jejak kopi Indonesia yang telah merambah ke lebih dari 80 negara, ekspor ini semakin memperluas jejak tersebut di pasar halal global.

UMKM Naik Kelas: Dari Lokal ke Global

Ekspor biji kopi ini menjadi simbol dari UMKM naik kelas—istilah yang menggambarkan transformasi pelaku usaha dari level pasar lokal ke pasar internasional. BSI membuktikan bahwa dengan pendampingan tepat, sinergi ekosistem, dan momentum strategis, UMKM Indonesia mampu bersaing secara global.

Para pelaku usaha yang sebelumnya hanya mengandalkan pasar domestik kini berpeluang mendapatkan margin lebih tinggi dan memperluas skala produksi mereka. Tidak hanya itu, UMKM juga menjadi bagian dari rantai pasok global yang menuntut standar profesionalisme, kualitas tinggi, serta keberlanjutan proses produksi.

Ekspor 15 ton biji kopi robusta dari Lampung dan Bengkulu yang difasilitasi oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk bukan sekadar transaksi dagang biasa. Ini adalah hasil nyata dari sinergi antara lembaga keuangan syariah, pelaku usaha lokal, dan pasar global.

Dengan peran aktif BSI dalam mendampingi UMKM binaan menuju pasar ekspor, Indonesia semakin dekat dengan cita-cita besar: menjadi pemain utama dalam ekonomi halal dunia. Dan kopi—dengan kekuatan aromanya—telah menjadi simbol dari semangat UMKM Indonesia yang kini melangkah mantap ke panggung global.

Terkini

Shio Puncak Keberuntungan

Senin, 11 Agustus 2025 | 15:58:53 WIB

Drama Korea Rating Tertinggi 2025

Senin, 11 Agustus 2025 | 16:06:47 WIB

Produk Xiaomi 8.8 Sale

Senin, 11 Agustus 2025 | 16:10:07 WIB