Kapal Milik PIS Tempuh Lautan Demi Menyalurkan Ratusan Miliar Liter Energi untuk Tanah Air

Rabu, 16 Juli 2025 | 11:14:58 WIB

Jakarta – PT Pertamina International Shipping (PIS) menutup tahun 2024 dengan performa operasional yang mengesankan.
Meski industri pelayaran global menghadapi tantangan yang kian rumit, PIS mampu tampil unggul melalui pengelolaan biaya yang efisien, peningkatan keandalan operasional, serta komitmen tinggi terhadap keselamatan.

Sepanjang 2024, PIS mengelola sebanyak 102 kapal milik secara terintegrasi guna memastikan penyaluran energi berjalan aman dan tepat waktu, baik di dalam negeri maupun ke pasar internasional.

Sebagai bagian vital dalam distribusi BBM dan LPG nasional, PIS sukses mengangkut 161 miliar liter energi ke seluruh pelosok negeri. Capaian ini mencerminkan kontribusi nyata PIS dalam menjaga ketahanan energi serta menyediakan layanan yang efisien dan profesional bagi masyarakat Indonesia.

“Prioritas kami adalah menjamin kelancaran suplai energi melalui armada yang tangguh dan efisien. Dukungan seluruh kru dan fungsi operasional menjadi kunci dalam mencatatkan kinerja yang kuat dan terukur,” ujar Muhammad Irfan Zainul Fikri, Direktur Armada PIS.

PIS juga berhasil menurunkan tingkat kehilangan muatan atau transport loss secara signifikan. Pada 2024, angka tersebut hanya mencapai 0,009%, turun drastis sebesar 87,1% dari tahun sebelumnya yang berada di angka 0,070%. Ini merupakan hasil dari penguatan sistem pemantauan muatan dan perbaikan prosedur operasional kapal.

Aspek efisiensi biaya juga menunjukkan kemajuan signifikan. Pencapaian compliance biaya harian kapal mencapai 113% dari target, yang berarti biaya operasional harian kapal milik lebih rendah dari yang direncanakan.

Selain efisiensi, PIS tetap menempatkan keselamatan dan kepatuhan terhadap standar internasional sebagai prioritas. Sebanyak 74 kapal berhasil lolos inspeksi Ship Inspection Report Programme (SIRE), dengan rata-rata nilai observasi sebesar 3,93, serta skor Tanker Management and Self-Assessment (TMSA) sebesar 3,00.

Pada tahun 2024, Direktorat Armada juga melaksanakan sejumlah program pengembangan, termasuk penambahan 10 kapal baru — empat di antaranya bertipe Very Large Gas Carrier (VLGC), serta peningkatan kompetensi awak kapal melalui pelatihan dan kerja sama strategis dengan pemangku kepentingan di bidang kemaritiman.

Menurut Irfan, pencapaian ini menunjukkan bahwa PIS tak hanya fokus pada perluasan skala operasional, tapi juga pada peningkatan mutu dan tata kelola perusahaan. “Komitmen kami adalah tumbuh berkelanjutan dan memberikan layanan terbaik demi menjamin distribusi energi yang aman dan lancar ke seluruh Indonesia. Kami juga mendorong perbaikan berkelanjutan tidak hanya dalam operasional, tetapi juga dalam transformasi digital, termasuk penggunaan Aplikasi Venus oleh awak kapal untuk memperbarui data pribadi dan sertifikat secara daring. Di sisi lain, pemantauan data kapal kini dilakukan menggunakan sensor digital untuk mendukung pengambilan keputusan manajerial yang lebih akurat.”

Guna memperkuat eksistensi di kancah internasional, PIS juga telah menjadi anggota organisasi pelayaran global seperti International Association of Independent Tanker Owners (INTERTANKO) dan The Society of International Gas Tanker and Terminal Operators (SIGTTO). Di bidang kesejahteraan awak kapal, PIS menjalin kerja sama dengan ITF dan IMEC sejak 2023 sebagai bentuk kepedulian terhadap crew welfare dan standar industri.

Dengan sederet pencapaian ini, PIS kian mengokohkan posisinya sebagai pemain kunci dalam rantai pasok energi, baik di dalam negeri maupun secara global. Dengan terus mengedepankan efisiensi, keselamatan, dan keberlanjutan, PIS berkomitmen menjadi pelopor pelayaran energi masa depan.

Terkini