Perkim HST Bekali Fasilitator Program Perumahan

Kamis, 17 Juli 2025 | 13:02:32 WIB
Perkim HST Bekali Fasilitator Program Perumahan

JAKARTA - Untuk memastikan program perumahan swadaya pasca bencana dan bantuan rumah swadaya berjalan efektif, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) mengambil langkah strategis dengan membekali para fasilitator melalui pelatihan khusus. Upaya ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kualitas pelaksanaan di lapangan, tetapi juga menjadi bentuk keseriusan daerah dalam mendukung kebijakan nasional di bidang perumahan rakyat.

Pelatihan tersebut diikuti oleh 35 peserta, terdiri dari Koordinator dan Tenaga Fasilitator Lapangan, yang selama ini berperan langsung dalam program bantuan perumahan dan sanitasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Para peserta dipersiapkan menjadi garda depan dalam mendampingi masyarakat penerima bantuan, baik di kawasan kumuh maupun non-kumuh, serta daerah-daerah yang terdampak bencana.

“Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari ketentuan Peraturan Menteri PUPR Nomor 13 Tahun 2023 tentang Standar Teknis Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat,” ungkap Dr. Ir. H. Sa’dianoor, S.T, M.Si, IPM, selaku ketua pelaksana kegiatan.

Lebih lanjut, Sa’dianoor menjelaskan bahwa pelatihan juga berpedoman pada Peraturan Bupati Hulu Sungai Tengah Nomor 24 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis BSPS-PB serta Peraturan Bupati Nomor 22 Tahun 2018 tentang BRS, sebagaimana telah diperbarui terakhir lewat Perbup Nomor 23 Tahun 2023.

Bangun Kapasitas Fasilitator, Perkuat Akar Pelaksanaan Program

Pelatihan yang digelar selama satu hari ini berlangsung intensif, menggabungkan penyampaian materi dengan diskusi dan studi kasus yang relevan dengan kondisi nyata di lapangan. Para fasilitator mendapatkan berbagai perangkat teknis dan informasi terbaru terkait pelaksanaan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Pasca Bencana (BSPS-PB) dan Bantuan Rumah Swadaya (BRS).

Tujuannya jelas: memberikan pemahaman utuh mengenai aturan, mekanisme, dan petunjuk teknis pelaksanaan kedua program tersebut. Dengan begitu, para peserta pelatihan mampu menyampaikan informasi yang benar dan akurat kepada masyarakat, serta mengawal pembangunan rumah swadaya agar tepat sasaran dan sesuai ketentuan yang berlaku.

"Harapannya, para fasilitator bisa menjalankan tugasnya di lapangan secara profesional dan optimal," ujar Sa’dianoor.

Komitmen Pemkab Hulu Sungai Tengah terhadap Pelayanan Dasar

Kegiatan ini menjadi refleksi dari komitmen Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah dalam meningkatkan pelayanan dasar bidang perumahan, sesuai dengan target nasional. Seperti diketahui, sektor perumahan swadaya memegang peranan penting dalam pemenuhan kebutuhan rumah layak huni, terutama di wilayah yang terdampak bencana maupun yang masih tergolong kumuh.

Peran fasilitator dalam program ini sangat krusial. Mereka bukan hanya sekadar penyambung informasi antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga menjadi penggerak langsung dalam proses pendampingan pembangunan rumah. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas mereka mutlak diperlukan.

“Pelatihan ini adalah bentuk investasi sumber daya manusia agar pelaksanaan program bisa lebih efektif dan berdampak langsung ke masyarakat,” kata Sa’dianoor menegaskan.

Upaya Terpadu Atasi Permasalahan Perumahan

Berbagai program bantuan perumahan swadaya seperti BSPS-PB dan BRS dirancang untuk menjangkau kelompok masyarakat yang paling membutuhkan. Pemerintah daerah menyadari bahwa tantangan di lapangan sangat kompleks, mulai dari kondisi geografis, sosial, hingga teknis pelaksanaan.

Dalam konteks ini, peran fasilitator menjadi semakin penting karena mereka berhadapan langsung dengan masyarakat, memastikan kelengkapan dokumen, mendorong partisipasi swadaya, hingga membantu memastikan spesifikasi bangunan sesuai standar.

Pelatihan ini menjadi momentum penting untuk menyatukan pemahaman seluruh elemen pelaksana di lapangan, agar tidak terjadi kesalahan dalam implementasi dan proses pendampingan. Selain itu, pelatihan juga menjadi ajang evaluasi dini terhadap pelaksanaan program sebelumnya, yang kemudian bisa dijadikan bahan perbaikan ke depan.

Optimisme Menuju Pelayanan yang Lebih Baik

Dengan berakhirnya pelatihan ini, Dinas Perkim HST berharap kualitas pendampingan program perumahan di wilayahnya semakin meningkat. Para fasilitator diharapkan bisa mengaplikasikan ilmu dan pemahaman yang diperoleh dalam pelatihan ke dalam praktik kerja mereka secara konkret.

“Dengan dukungan fasilitator yang kompeten, kami yakin program perumahan berbasis swadaya di HST akan berjalan dengan lebih baik dan menyentuh sasaran,” pungkas Sa’dianoor.

Secara keseluruhan, pelatihan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk menciptakan sistem bantuan perumahan yang berkelanjutan, terintegrasi, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Selain itu, pelatihan juga menandai kolaborasi aktif antara pemerintah daerah dan pusat dalam mencapai tujuan pembangunan bidang permukiman yang adil dan merata.

Terkini

Penyeberangan Tigaras Simanindo Kembali Beroperasi

Kamis, 17 Juli 2025 | 08:54:01 WIB

Manfaat Madu untuk Kecantikan Kulit

Kamis, 17 Juli 2025 | 14:01:32 WIB

10 Destinasi Wisata Ramah Muslim

Kamis, 17 Juli 2025 | 14:04:30 WIB

Dominasi BYD di Pasar EV Kian Kuat

Kamis, 17 Juli 2025 | 14:11:14 WIB