Dukungan PT Angkasa Pura Indonesia Terhadap UMKM Lokal

Minggu, 20 Juli 2025 | 09:24:53 WIB
Dukungan PT Angkasa Pura Indonesia Terhadap UMKM Lokal

JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI, Darmadi Durianto, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap perhatian serius yang ditunjukkan oleh PT Angkasa Pura Indonesia dalam memberikan ruang bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal. Dalam pandangannya, langkah ini merupakan bentuk dukungan yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan bisnis UMKM di Indonesia, khususnya di sekitar Bandara Soekarno-Hatta, yang merupakan salah satu bandara tersibuk di Asia Tenggara.

Darmadi Durianto menilai bahwa PT Angkasa Pura Indonesia, sebagai pengelola Bandara Soekarno-Hatta, telah menunjukkan sikap yang akomodatif terhadap perkembangan bisnis UMKM lokal. Dalam era di mana UMKM menjadi salah satu pilar utama perekonomian nasional, dukungan dari pihak pengelola bandara sangatlah krusial. Dengan memberikan ruang bagi UMKM untuk beroperasi, PT Angkasa Pura Indonesia tidak hanya membantu meningkatkan pendapatan para pelaku usaha, tetapi juga berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja dan pengurangan angka pengangguran di masyarakat.

Dukungan yang diberikan oleh PT Angkasa Pura Indonesia kepada UMKM lokal mencakup berbagai aspek, mulai dari penyediaan tempat usaha di area bandara hingga program pelatihan dan pendampingan bagi para pelaku usaha. Dengan adanya fasilitas yang memadai, pelaku UMKM dapat lebih mudah menjangkau konsumen, terutama para penumpang yang menggunakan jasa transportasi udara. Hal ini tentunya akan meningkatkan visibilitas produk-produk lokal dan memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM untuk memperluas pasar mereka.

Lebih jauh, Darmadi Durianto menekankan bahwa keberadaan UMKM di bandara tidak hanya memberikan keuntungan bagi pelaku usaha, tetapi juga bagi pengunjung yang menggunakan jasa bandara. Dengan adanya produk-produk lokal yang ditawarkan, para penumpang dapat merasakan keanekaragaman budaya dan kuliner Indonesia. Ini menjadi nilai tambah bagi pengalaman perjalanan mereka, sekaligus mempromosikan produk lokal kepada wisatawan domestik maupun mancanegara.

Dalam konteks ini, PT Angkasa Pura Indonesia berperan sebagai jembatan yang menghubungkan pelaku UMKM dengan pasar yang lebih luas. Dengan memfasilitasi akses bagi UMKM untuk beroperasi di bandara, perusahaan ini membantu menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan. Pelaku UMKM mendapatkan kesempatan untuk menjual produk mereka, sementara bandara juga mendapatkan keuntungan dari keberagaman produk yang ditawarkan, yang dapat menarik lebih banyak pengunjung.

Darmadi Durianto juga mengingatkan bahwa dukungan terhadap UMKM tidak hanya berhenti pada penyediaan ruang usaha. Penting bagi PT Angkasa Pura Indonesia untuk terus melakukan evaluasi dan pengembangan program-program yang mendukung pelaku UMKM. Misalnya, program pelatihan yang berfokus pada peningkatan kualitas produk, pemasaran, dan manajemen usaha dapat membantu pelaku UMKM untuk lebih kompetitif di pasar. Dengan demikian, mereka tidak hanya sekadar bertahan, tetapi juga dapat berkembang dan berinovasi.

Selain itu, kolaborasi antara PT Angkasa Pura Indonesia dan pelaku UMKM juga dapat membuka peluang untuk menciptakan produk-produk baru yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Dengan mendengarkan masukan dari pelaku UMKM, PT Angkasa Pura Indonesia dapat mengidentifikasi tren dan preferensi konsumen, sehingga dapat menciptakan produk yang lebih relevan dan menarik bagi pengunjung bandara.

Darmadi Durianto menekankan bahwa keberhasilan dukungan terhadap UMKM lokal di Bandara Soekarno-Hatta dapat menjadi contoh bagi bandara-bandara lain di Indonesia. Dengan mengadopsi model yang sama, diharapkan dapat menciptakan lebih banyak peluang bagi pelaku UMKM di berbagai daerah, sehingga perekonomian lokal dapat tumbuh dan berkembang secara merata.

Secara keseluruhan, perhatian serius yang diberikan oleh PT Angkasa Pura Indonesia terhadap pelaku usaha UMKM lokal merupakan langkah positif yang patut diapresiasi. Dengan dukungan yang tepat, UMKM dapat berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui kolaborasi yang erat antara pemerintah, pengelola bandara, dan pelaku UMKM, diharapkan dapat terwujud ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.

Terkini