MG Luncurkan Mobil Listrik dengan Baterai Semi Solid

Senin, 21 Juli 2025 | 11:24:53 WIB
MG Luncurkan Mobil Listrik dengan Baterai Semi Solid

JAKARTA - Persaingan di segmen mobil listrik kompak kini memasuki babak baru, setelah MG Motor mengumumkan gebrakan teknologi terbarunya. Dalam acara khusus bersama media pada 17 Juli lalu, General Manager Divisi Merek MG, Chen Cui, memperkenalkan versi terbaru dari MG4—sebuah kendaraan listrik yang diklaim sebagai mobil murah pertama di dunia yang mengadopsi baterai semi-solid.

Teknologi baterai semi-solid sejatinya bukan hal baru di dunia otomotif. Namun, penggunaannya selama ini terbatas pada kendaraan konsep atau model premium berperforma tinggi. Dengan langkah berani ini, MG menjadi pelopor dalam menghadirkan teknologi canggih tersebut ke kendaraan massal yang lebih terjangkau. Baterai semi-solid MG4 terbaru dipasok oleh QingTao Energy dan hanya mengandung sekitar 5 persen elektrolit cair, menjadikannya jauh lebih aman dan efisien dibandingkan baterai lithium-ion konvensional.

Chen Cui menyatakan bahwa baterai tersebut telah melalui beragam uji keamanan, termasuk uji penetrasi 360 derajat, serta mampu menjangkau jarak tempuh hingga 537 kilometer berdasarkan standar CLTC. Tak hanya itu, baterai ini juga memiliki kepadatan energi mencapai 180 Wh/kg. Performa dalam kondisi ekstrem pun menjadi nilai lebih, karena baterai ini mampu mempertahankan kapasitas 13,8 persen lebih tinggi dibandingkan baterai LFP standar ketika diuji dalam suhu dingin sekitar -7°C.

“Jika harga MG4 sama dengan BYD Dolphin, maka tidak ada alasan bagi konsumen untuk memilih yang lain,” ungkap Chen, merujuk pada salah satu pesaing utama MG di segmen kendaraan listrik kompak.

Secara harga, MG4 diperkirakan akan dijual dalam rentang 80.000 hingga 120.000 yuan, atau setara dengan RM51.400 hingga RM77.100. Kisaran ini membuatnya menjadi alternatif kompetitif terhadap BYD Dolphin, baik dari sisi harga maupun fitur. Strategi MG ini tampaknya ingin menantang dominasi Dolphin dengan menawarkan sesuatu yang lebih dari sekadar efisiensi—yaitu inovasi teknologi dan desain superior.

Dari sisi performa, MG4 mengusung baterai berkapasitas 70 kWh yang menggerakkan motor listrik 120 kW di gardan belakang. Konfigurasi ini membuat MG4 menjadi mobil dengan penggerak roda belakang (RWD), sebuah hal yang cukup langka di segmen mobil listrik terjangkau. Jika dibandingkan, varian dasar BYD Dolphin hanya memiliki motor 70 kW dan menggunakan penggerak roda depan, sementara varian tertingginya mencapai 150 kW. Ini menempatkan MG4 pada posisi unggul dalam hal dinamika berkendara.

Tak hanya itu, dimensi MG4 juga mencerminkan peningkatan signifikan dari generasi sebelumnya. Dengan panjang 4.395 mm, lebar 1.842 mm, dan jarak sumbu roda 2.750 mm, mobil ini tampil lebih besar dan menawarkan kabin lebih lega. Ruang kabin dan kapasitas bagasi yang lebih luas menjadi keunggulan tambahan dibanding BYD Dolphin yang lebih kecil dan ramping.

Sektor interior juga tak luput dari penyempurnaan. Salah satu sorotan utama adalah sistem kokpit terbaru yang dinamakan MG×Oppo. Ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara MG dan perusahaan teknologi Oppo. Sistem ini memungkinkan integrasi menyeluruh antara ponsel pintar dan antarmuka mobil, memberikan kenyamanan dan kemudahan lebih bagi pengguna. Fitur canggih seperti perintah suara, navigasi berbasis gestur tangan, serta sinkronisasi aplikasi mobile menjadi bagian dari sistem ini.

Pengembangan teknologi ini menunjukkan komitmen MG dalam menghadirkan mobil yang bukan hanya ramah lingkungan dan terjangkau, tetapi juga cerdas dan futuristik. Kombinasi desain, teknologi, dan efisiensi biaya ini diharapkan mampu menarik minat pasar global, terutama di kawasan Asia dan Eropa yang mulai beralih ke kendaraan listrik.

Proses produksi untuk MG4 terbaru ini sendiri sudah dimulai di fasilitas SAIC di Nanjing, sebagai bagian dari persiapan menuju peluncuran resminya yang dijadwalkan pada 5 Agustus. Kehadiran model ini menjadi tonggak penting dalam evolusi mobil listrik global, sekaligus mempertegas posisi MG sebagai inovator yang siap menantang status quo.

Langkah MG memperkenalkan baterai semi-solid dalam skala produksi massal tentu membuka pintu bagi produsen lain untuk mengikuti jejak serupa. Jika teknologi ini terbukti andal, aman, dan efisien dalam penggunaan jangka panjang, maka bukan tidak mungkin baterai semi-solid akan menjadi standar baru dalam industri kendaraan listrik.

Bagi konsumen, kehadiran MG4 menawarkan pilihan menarik—mobil listrik dengan fitur canggih, performa kompetitif, dan harga yang tetap rasional. Sementara bagi industri otomotif, model ini menjadi peringatan bahwa inovasi tak lagi hanya milik merek-merek besar dengan harga selangit.

Dengan menggabungkan teknologi baterai mutakhir, konektivitas digital yang mumpuni, serta efisiensi harga, MG4 dapat menjadi titik balik dalam adopsi kendaraan listrik massal di pasar global. Industri otomotif kini sedang menyaksikan bagaimana sebuah teknologi yang dulunya eksklusif mulai menjadi standar baru—dan MG tampaknya memimpin jalan menuju era itu.

Terkini

Tablet Samsung Murah Mulai Rp1 Jutaan

Senin, 21 Juli 2025 | 15:49:36 WIB

Xiaomi 15, Flagship Terjangkau 2025

Senin, 21 Juli 2025 | 15:52:52 WIB