JAKARTA - Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan olahraga basket di Indonesia telah menunjukkan kemajuan yang signifikan, dan hal ini tidak luput dari perhatian dunia internasional. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengungkapkan bahwa kepercayaan global terhadap basket Indonesia semakin meningkat. Peningkatan ini terlihat jelas melalui berbagai dukungan internasional yang diberikan untuk penyelenggaraan turnamen besar di Tanah Air.
Keberhasilan Indonesia dalam menjadi tuan rumah sejumlah ajang bergengsi, seperti FIBA Asia Cup 2021 dan FIBA World Cup 2023, merupakan bukti nyata dari pengakuan dunia terhadap potensi dan kemampuan Indonesia dalam menyelenggarakan event olahraga berskala internasional. Kepercayaan ini tidak hanya mencerminkan kemampuan organisasi, tetapi juga menunjukkan bahwa Indonesia memiliki infrastruktur dan sumber daya yang memadai untuk mendukung perkembangan olahraga basket.
Menpora Dito Ariotedjo menekankan bahwa kepercayaan ini adalah hasil dari kerja keras semua pihak yang terlibat dalam pengembangan olahraga basket di Indonesia. Dari pemerintah, federasi, hingga komunitas basket, semua berkontribusi untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan olahraga ini. Dengan adanya dukungan yang kuat, diharapkan basket Indonesia dapat terus berkembang dan bersaing di tingkat internasional.
Namun, pencapaian ini tidak hanya berhenti pada penyelenggaraan turnamen besar. Indonesia juga telah mendapatkan kesempatan untuk menjadi tuan rumah FIBA U-17 Women's Basketball World Cup 2028 dan FIBA U-19 Basketball World Cup 2029. Ini adalah langkah besar bagi Indonesia untuk menunjukkan bahwa negara ini tidak hanya mampu menyelenggarakan turnamen pria, tetapi juga memberikan perhatian yang serius terhadap perkembangan basket wanita. Kesempatan ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam olahraga, serta memberikan inspirasi bagi generasi muda.
Penyelenggaraan turnamen internasional di Indonesia juga memiliki dampak positif yang luas. Selain meningkatkan popularitas olahraga basket di kalangan masyarakat, event-event ini juga berpotensi mendatangkan wisatawan dan meningkatkan perekonomian lokal. Dengan banyaknya pengunjung yang datang untuk menyaksikan pertandingan, sektor pariwisata dan bisnis lokal dapat merasakan manfaatnya. Ini adalah peluang yang tidak boleh dilewatkan untuk mempromosikan Indonesia sebagai destinasi olahraga yang menarik di mata dunia.
Di sisi lain, peningkatan kepercayaan dunia terhadap basket Indonesia juga menjadi tantangan tersendiri. Dengan semakin banyaknya event internasional yang diadakan, Indonesia harus memastikan bahwa penyelenggaraan turnamen berjalan dengan baik dan profesional. Hal ini mencakup aspek-aspek seperti fasilitas, keamanan, dan pengalaman penonton. Kualitas penyelenggaraan yang baik akan menjadi cerminan dari kemampuan Indonesia dalam mengelola event olahraga, dan dapat memengaruhi keputusan untuk mengadakan turnamen di masa depan.
Selain itu, penting bagi Indonesia untuk terus mengembangkan bakat-bakat muda dalam olahraga basket. Dengan adanya turnamen internasional, para atlet muda akan memiliki kesempatan untuk berkompetisi di level yang lebih tinggi dan mendapatkan pengalaman berharga. Program pembinaan yang baik dan dukungan dari berbagai pihak akan sangat berpengaruh dalam menciptakan generasi atlet basket yang berkualitas.
Secara keseluruhan, pernyataan Menpora Dito Ariotedjo mengenai meningkatnya kepercayaan dunia terhadap perkembangan basket Indonesia adalah sinyal positif bagi masa depan olahraga ini di Tanah Air. Dengan dukungan yang terus mengalir dan kesempatan untuk menjadi tuan rumah berbagai ajang bergengsi, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu kekuatan dalam dunia basket internasional. Melalui kerja sama yang solid antara pemerintah, federasi, dan masyarakat, diharapkan basket Indonesia dapat terus melangkah maju dan meraih prestasi yang lebih tinggi di kancah global.