Sensasi Baru Mobil Listrik dari Polytron

Selasa, 22 Juli 2025 | 07:59:29 WIB
Sensasi Baru Mobil Listrik dari Polytron

JAKARTA - Langkah mengejutkan dilakukan oleh Polytron Indonesia yang kini merambah dunia otomotif, khususnya di segmen mobil listrik. Nama yang selama ini lebih dikenal lewat produk elektronik rumah tangga dan audio, kini menghadirkan Polytron G3+, SUV listrik yang menjanjikan pengalaman berkendara impresif khas kendaraan bertenaga baterai.

Awalnya, mungkin tak sedikit pihak yang mempertanyakan keseriusan dan kapabilitas Polytron di ranah otomotif. Namun, pengalaman langsung di balik kemudi membuktikan bahwa mobil ini tidak bisa diremehkan. Sensasi berkendara ala EV (Electric Vehicle) yang menyajikan torsi instan dan performa responsif langsung terasa sejak pedal gas diinjak.

Tak perlu repot memilih mode berkendara sport, karena selector transmisi sudah menyediakan mode S. Seketika, performa maksimal langsung terasa. Sementara untuk pengalaman mengemudi yang lebih kalem dan efisien, pengemudi cukup mengubah ke mode D—memberikan fleksibilitas berkendara sesuai kebutuhan.

Spesifikasi Teknis yang Solid

Dibalik bodi SUV-nya, G3 series dari Polytron menggunakan sistem penggerak 3-in-1 efficient integration, menghasilkan tenaga sebesar 150 kW atau 204 PS, dan torsi maksimal 320 Nm. Dengan akselerasi 0–100 km/jam dalam waktu 9,6 detik dan kecepatan maksimal 150 km/jam, performanya tidak main-main.

Baterai yang digunakan berkapasitas 51,91 kWh jenis LFP, dan mampu menempuh jarak 402 km menurut standar CLTC. Untuk pengisian, teknologi DC fast charging mampu mengisi daya dari 20% hingga 70% dalam waktu hanya 35 menit. Sementara AC charger 11 kW membutuhkan sekitar 3,5 jam hingga penuh.

Tentu, angka-angka ini mencerminkan usaha Polytron dalam menciptakan mobil listrik kompetitif yang mengedepankan efisiensi serta pengalaman pengguna.

Keamanan dan Kenyamanan: ADAS Level 2

Dari sisi teknologi keselamatan, Polytron tak setengah hati. Mobil ini sudah dibekali dengan Advanced Driver Assistance System (ADAS) Level 2, yang setara dengan fitur mobil listrik premium di pasaran.

Beberapa fitur unggulannya meliputi:

Adaptive Cruise Control with Integrated Cruise Assist

Forward Collision Avoidance & Warning (untuk mobil, sepeda, dan pejalan kaki)

Autonomous Emergency Braking

Auto Parking Assistant

Emergency Lane Keeping System

Lane Departure Warning

Blind Spot Detection

Tak hanya itu, fitur-fitur penunjang keselamatan lain seperti Traffic Sign Recognition, Rear Cross Traffic Alert & Braking Assist, Auto Brake Hold, 360 Around View Camera, Safe Exit Warning, serta Sound Generator at Low Speed juga ditanamkan. Polytron tampaknya memahami bahwa kenyamanan dan keamanan adalah prioritas utama dalam mengendarai EV.

Desain yang Menarik

Dari sisi tampilan, bahasa desain Polytron G3+ terinspirasi dari model Skyworth K asal Tiongkok. Kombinasi garis tajam dan bentuk membulat di bagian depan menampilkan karakter tegas sekaligus modern. Daytime Running Light (DRL) memberikan sentuhan futuristik di bagian fascia depan, sementara kisi-kisi kecil menegaskan identitasnya sebagai mobil listrik yang aerodinamis.

Soket pengisian daya ditempatkan di atas fender depan, dengan desain cekung agar mudah dijangkau. Bagian belakangnya dipercantik oleh lampu LED bar yang membentang dengan logo Polytron di tengahnya, memperkuat identitas sebagai brand lokal yang tengah bertransformasi.

Interior Premium dan Sistem Audio Andal

Masuk ke dalam kabin, kesan premium langsung terasa. Mobil ini menawarkan kenyamanan melalui panoramic sunroof, ambient light, serta material berkualitas tinggi yang membalut dashboard dan setir. Area belakang juga dibuat fleksibel dengan pengaturan tempat duduk yang bisa diatur sesuai kebutuhan, membuat perjalanan jarak jauh tetap nyaman.

Salah satu keunggulan lain yang tak bisa dilewatkan adalah sistem audionya. Nama Polytron sendiri memang sudah identik dengan kualitas audio sejak era tape recorder dan minicompo. Di mobil ini, mereka menyematkan XBR Audio System, dengan konfigurasi 8-way surround speaker lengkap dengan tweeter dan woofer yang mampu menghasilkan suara jernih dan imersif.

Catatan Kecil untuk Penyempurnaan

Meski hadir dengan segudang keunggulan, ada beberapa hal yang masih bisa disempurnakan. Salah satunya, layar monitor tengah mobil ini belum mendukung Apple CarPlay dan Android Auto. Sebagai gantinya, pengguna bisa memanfaatkan aplikasi CoolLink untuk mirroring dari ponsel ke layar utama.

Selain itu, kapasitas baterainya yang sebesar 51,91 kWh mungkin terasa terbatas untuk ukuran SUV dengan bodi besar seperti G3+. Meski jarak tempuh 402 km terbilang layak, kebutuhan pengguna yang lebih intens bisa membuat mobil ini perlu pengisian daya lebih sering.

Penawaran Harga

Polytron G3+ dibanderol dengan harga Rp459 juta untuk opsi kepemilikan penuh. Namun bagi pengguna yang lebih memilih skema cicilan, tersedia opsi pembelian dengan harga Rp339 juta, ditambah cicilan baterai Rp1,2 juta per bulan. Ini bisa menjadi alternatif yang menarik bagi konsumen yang ingin mencoba EV tanpa mengeluarkan dana besar sekaligus.

Polytron G3+ menjadi bukti bahwa pabrikan lokal bisa ikut ambil bagian dalam revolusi kendaraan listrik di Indonesia. Tak hanya menghadirkan performa dan desain yang kompetitif, mobil ini juga dilengkapi dengan fitur keamanan dan kenyamanan mumpuni. Dengan sedikit penyempurnaan, tak menutup kemungkinan Polytron akan menjadi pemain serius di industri mobil listrik Tanah Air.

Terkini

10 Wisata Terbaik di Trenggalek untuk Liburan Singkat

Selasa, 22 Juli 2025 | 15:21:18 WIB

Penerbangan Langsung Lombok–Labuan Bajo Diresmikan

Selasa, 22 Juli 2025 | 15:24:20 WIB

Pemutihan Pajak Kendaraan di Jatim

Selasa, 22 Juli 2025 | 15:27:44 WIB

Poirier Pensiun dari UFC, Makhachev Beri Tribut

Selasa, 22 Juli 2025 | 15:30:48 WIB