Rumah Murah Betoambari

Sabtu, 26 Juli 2025 | 10:30:31 WIB
Rumah Murah Betoambari

JAKARTA - Bagi masyarakat yang mendambakan rumah pribadi namun memiliki anggaran terbatas, kawasan Betoambari di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, kini menawarkan sejumlah pilihan hunian menarik dengan harga yang sangat terjangkau. Tak perlu merogoh kocek dalam, cukup dengan Rp 156,5 juta, beberapa perumahan siap huni bisa menjadi milik Anda.

Berdasarkan data dari situs Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (SiKumbang), kawasan ini menjadi salah satu daerah yang aktif dalam menghadirkan rumah layak huni dengan harga ramah di kantong. Mulai dari desain rumah minimalis hingga spesifikasi bangunan yang cukup kokoh, pilihan-pilihan ini bisa menjadi jawaban bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah pertama.

Alrazeqi Residence21: Hunian Nyaman dan Luas

Salah satu perumahan yang menarik perhatian adalah Alrazeqi Residence21. Dibangun oleh pengembang lokal Al-Razeqi Bersaudara yang merupakan anggota Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (HIMPERRA), rumah-rumah di kompleks ini dijual seharga Rp 156,5 juta.

Dengan luas bangunan 36 meter persegi dan lahan 104 meter persegi, rumah ini dilengkapi dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Spesifikasinya mencakup atap spandek, dinding dari batu merah, lantai keramik, dan fondasi bertulang yang kokoh. Rumah tipe ini cocok bagi keluarga kecil yang menginginkan ruang lebih lapang di halaman rumah.

Neo Capitano 2 Village: Sentuhan Modern di Tengah Kota

Berpindah ke kawasan Sulaa, masih di wilayah Betoambari, terdapat perumahan Neo Capitano 2 Village yang dibangun oleh Cantata Indah Properti. Perusahaan ini tercatat sebagai anggota Pengembang Indonesia (PI) dalam basis data SiKumbang.

Dibanderol dengan harga yang sama, yakni Rp 156,5 juta, rumah di Neo Capitano 2 Village memiliki ukuran bangunan 36 meter persegi dan luas tanah 91 meter persegi. Rumah ini menawarkan dua kamar tidur dan satu kamar mandi, dengan fitur arsitektural yang sederhana namun fungsional.

Atap menggunakan material spandek dengan rangka kayu, sementara dindingnya dari bata merah yang telah melalui proses plester, plamir, dan pengecatan. Lantai rumah memakai tegel ukuran 40x40 dan fondasi disusun dari batu gunung.

Ratu Permai Residence 3: Hunian Fungsional untuk Keluarga Muda

Perumahan berikutnya adalah Ratu Permai Residence 3 yang dikembangkan oleh Ratu Permai dan tergabung dalam Asosiasi Pengembang Perumahan Rakyat Indonesia (Asperi). Rumah di sini juga dipasarkan dengan harga Rp 156,5 juta, dengan ukuran bangunan seluas 36 meter persegi dan lahan 84 meter persegi.

Fasilitasnya terdiri dari dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Dengan desain yang cukup ringkas, rumah ini ideal bagi pasangan muda atau keluarga kecil yang baru memulai hidup mandiri.

Spesifikasi teknisnya antara lain atap spandek dengan rangka kayu, dinding batako yang sudah diplester dan diplamir, lantai dengan tegel 40x40, dan fondasi batu gunung yang cukup kokoh untuk menunjang struktur rumah.

Andalas Hill: Sentuhan Baja Ringan untuk Ketahanan Lebih

Di kawasan lain dalam Betoambari, terdapat proyek Andalas Hill yang dikembangkan oleh Buton Pilar Utama, anggota Realestat Indonesia (REI). Hunian di sini juga dipasarkan dengan harga Rp 156,5 juta.

Luas bangunan dan jumlah kamar sama seperti lainnya, yakni 36 meter persegi dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Luas tanahnya sedikit lebih besar, mencapai 97,5 meter persegi.

Keunggulan rumah ini terletak pada penggunaan rangka baja ringan yang lebih tahan lama dibanding rangka kayu, dipadukan dengan atap spandek dan dinding bata merah. Lantainya sudah menggunakan keramik 40x40 dan fondasinya dibangun dengan pasangan batu, menambah kekuatan dan kenyamanan bagi penghuninya.

Rafeilla Hills Residence: Ringan di Harga, Kokoh di Struktur

Pilihan lain adalah Rafeilla Hills Residence yang dibangun oleh Restu Satya Abadi dan tergabung dalam Asosiasi Pengembang Rumah Sederhana Sehat Nasional (Apernas). Harga rumah di kompleks ini juga dipatok Rp 156,5 juta, dengan luas bangunan 36 meter persegi dan luas tanah 96 meter persegi.

Rumah ini menawarkan dua kamar tidur dan satu kamar mandi, serta struktur bangunan yang cukup solid untuk kategori rumah sederhana. Dinding rumah terbuat dari bata ringan yang sudah diplester dan diplamir, atap menggunakan spandek, dan rangkanya berbahan kayu. Lantainya memakai tegel 40x40 dan fondasi dibangun dengan batu gunung.

Solusi Rumah Pertama di Kawasan Berkembang

Ketersediaan rumah murah di Betoambari menjadi angin segar, terutama bagi kalangan pekerja, pasangan muda, dan masyarakat yang belum memiliki hunian tetap. Dengan harga seragam Rp 156,5 juta, masyarakat bisa memilih rumah berdasarkan kebutuhan lahan, desain, maupun preferensi pengembang.

Program ini juga menunjukkan bagaimana kolaborasi antara pemerintah melalui sistem SiKumbang dan asosiasi pengembang bisa membantu masyarakat mendapatkan rumah layak huni dengan harga bersaing.

Dengan fasilitas standar dua kamar tidur dan satu kamar mandi di setiap unit, hunian-hunian ini cocok untuk keluarga kecil. Di tengah naiknya harga properti di berbagai kota besar, Betoambari menawarkan sebuah alternatif menarik yang layak dilirik sebagai lokasi hunian maupun investasi jangka panjang.

Terkini