Sepak Bola Mini Hadir di Jakabaring Sport City

Kamis, 31 Juli 2025 | 11:46:24 WIB
Sepak Bola Mini Hadir di Jakabaring Sport City

JAKARTA - Langkah progresif dalam industri olahraga Indonesia kembali terlihat lewat kemitraan strategis antara Komite Sepak Bola Mini Indonesia (KSMI) dan Jakabaring Sport City (JSC). Kolaborasi ini tidak hanya menjadi penanda hadirnya cabang olahraga baru di kawasan olahraga unggulan Sumatera Selatan, tetapi juga simbol transformasi menuju ekosistem sport industri yang lebih inklusif dan profesional.

Sepak bola mini, yang selama ini berkembang di tingkat komunitas dan sekolah, kini mendapatkan pijakan kuat untuk melaju ke tingkat nasional, bahkan internasional. Ini menjadi mungkin setelah KSMI dan JSC menandatangani nota kesepahaman (MoU) sebagai langkah awal pengembangan bersama. Penandatanganan dilakukan langsung oleh Ketua Umum KSMI, Yan Mulia Abidin, dan Direktur Utama JSC, Meina Paloh.

Bagi JSC, yang selama ini dikenal sebagai kompleks olahraga multifungsi bertaraf internasional, kemitraan ini menambah diversifikasi dalam portofolio cabang olahraga yang dikelola. Meina Paloh menyatakan bahwa sepak bola mini bukan sekadar olahraga tambahan, melainkan elemen penting dalam membangun industri olahraga modern.

“Ini bukan hanya kerja sama biasa, tapi langkah awal membangun industri olahraga modern di Jakabaring. Kami ingin menjadikan kawasan ini sebagai pusat sport industri yang mampu melahirkan talenta dan event bertaraf nasional hingga internasional,” ujar Meina dalam pernyataannya.

JSC melihat potensi besar dalam menjadikan sepak bola mini sebagai olahraga massal yang bisa menjangkau semua lapisan masyarakat. Dukungan fasilitas internasional di kawasan Jakabaring dinilai mampu mempercepat pembinaan talenta muda sekaligus menggelar kompetisi berstandar tinggi.

Sementara itu, di sisi KSMI, kerja sama ini dianggap sebagai lompatan besar dalam mewujudkan visi memperluas cakupan dan eksistensi sepak bola mini secara nasional. Yan Mulia Abidin menyambut antusias kolaborasi ini sebagai landasan strategis untuk mendorong kemajuan olahraga tersebut di Indonesia.

“MoU ini menandai langkah maju dalam misi kami untuk membawa sepak bola mini ke tingkat yang lebih tinggi di Indonesia,” kata Yan.

“Kami sangat senang dapat bermitra dengan Jakabaring Sport City, karena komitmen mereka terhadap olahraga sangat sejalan dengan visi KSMI,” lanjutnya.

Kehadiran sepak bola mini dalam lingkup JSC diyakini akan membawa pengaruh signifikan terhadap pembinaan usia dini, pelatihan sumber daya manusia (pelatih dan wasit), serta penyelenggaraan liga dan turnamen. Dalam waktu dekat, sejumlah program kolaboratif akan diluncurkan. Beberapa di antaranya mencakup liga sepak bola mini tingkat daerah, kamp pelatihan bakat muda, hingga workshop untuk pelatih dan ofisial pertandingan.

Yan juga menekankan bahwa sepak bola mini merupakan cabang olahraga yang inklusif, yang memungkinkan anak-anak hingga dewasa di berbagai daerah baik di kota maupun desa untuk terlibat aktif dalam olahraga. Ia melihat ini sebagai peluang emas untuk memperluas basis partisipasi masyarakat terhadap olahraga, sekaligus menciptakan ruang pembinaan yang terstruktur.

“Sepak bola mini memiliki potensi besar sebagai olahraga komunitas yang inklusif dan bisa menjangkau berbagai kalangan usia, baik di kota besar maupun pelosok desa. Kehadiran infrastruktur profesional seperti JSC akan menjadi pemicu penting untuk mengangkat kualitas kompetisi dan pembinaan,” tegas Yan.

Sebagai kawasan olahraga yang telah menjadi tuan rumah berbagai event nasional dan internasional, JSC melihat pentingnya memperkuat kolaborasi lintas cabang agar dapat menjawab tantangan pengembangan sport industry. Dengan menggandeng KSMI, kawasan ini akan makin hidup dan beragam, tidak hanya dari sisi jumlah cabang olahraga, tetapi juga dari pendekatan sosial, ekonomi, dan pendidikan yang menyertainya.

Dari sisi promosi dan penyelenggaraan acara, kerja sama ini akan memperkuat positioning sepak bola mini sebagai olahraga yang kompetitif dan menghibur. Diharapkan ke depan, liga atau turnamen yang dihelat di JSC mampu menarik perhatian sponsor, media, hingga pelaku industri olahraga secara umum.

Dalam jangka panjang, kolaborasi ini diharapkan menjadi model pengembangan olahraga yang bisa direplikasi di wilayah lain. Penggabungan antara infrastruktur berkualitas, visi pengembangan talenta, dan semangat kemitraan menjadi fondasi yang kuat untuk memajukan ekosistem olahraga nasional secara menyeluruh.

Dengan resmi bergabungnya sepak bola mini ke dalam Jakabaring Sport City, maka terbuka ruang baru bagi cabang olahraga ini untuk berkembang dengan dukungan fasilitas, pelatihan, dan eksposur yang lebih besar. Ini bukan hanya tentang perluasan cabang olahraga, tapi juga tentang membangun masa depan industri olahraga Indonesia yang lebih beragam dan berkelanjutan.

Terkini

Diskon Innova Zenix Hybrid Capai Rp45 Juta di GIIAS 2025

Jumat, 01 Agustus 2025 | 15:09:08 WIB

Fashion Anak di Panggung Kemerdekaan

Jumat, 01 Agustus 2025 | 15:13:35 WIB

Adu Tajir Bintang Basket NBA

Jumat, 01 Agustus 2025 | 15:18:44 WIB

Skuad Voli Putri Filipina 2025

Jumat, 01 Agustus 2025 | 15:22:57 WIB

Manchester United vs Newcastle: Adu Cepat Gaet Sesko

Jumat, 01 Agustus 2025 | 15:26:17 WIB