Kuliner Khas Kediri, Warisan Rasa yang Melekat

Kamis, 31 Juli 2025 | 11:42:17 WIB
Kuliner Khas Kediri, Warisan Rasa yang Melekat

JAKARTA - Kediri bukan hanya sebuah kota yang dikenal karena produk tahunya yang ikonik, tetapi juga merupakan rumah bagi beragam sajian kuliner yang mencerminkan karakter dan warisan budaya lokal. Kekayaan kuliner yang tersebar di berbagai penjuru kota ini menjadi magnet tersendiri, baik bagi warga lokal maupun wisatawan yang ingin mencicipi rasa-rasa otentik yang tidak mudah ditemukan di tempat lain.

Tak heran jika Kediri kini semakin diperhitungkan dalam peta wisata kuliner Jawa Timur. Dari sajian utama yang menggugah selera hingga camilan tradisional yang kaya filosofi, setiap makanan membawa kisah yang dalam tentang kearifan lokal, bahan alami, dan teknik memasak turun-temurun.

Berikut adalah sembilan kuliner khas Kediri yang layak dijelajahi lebih dalam karena keunikannya yang sulit ditandingi:

1. Tahu Takwa: Ikon Tak Tergantikan Kota Kediri

Julukan “Kota Tahu” memang tak lepas dari keberadaan Tahu Takwa, kuliner legendaris yang telah menjadi ikon Kediri. Tahu ini memiliki ciri khas warna kuning alami yang berasal dari kunyit, serta tekstur padat dan cita rasa gurih yang menonjol. Tak hanya dijadikan lauk, Tahu Takwa kini diolah dalam bentuk yang lebih modern, seperti stik tahu dan tahu isi goreng. Proses pembuatannya pun masih menggunakan metode tradisional untuk menjaga orisinalitas rasa dan kualitasnya.

2. Pecel Tumpang: Perpaduan Sayur dan Tempe Semangit yang Kaya Rasa

Jika pecel biasanya identik dengan sambal kacang, maka di Kediri, cita rasa pecel terasa lebih kompleks berkat sambal tumpang. Sambal ini dibuat dari tempe semangit—tempe yang telah mengalami proses fermentasi lebih lama. Disajikan bersama sayuran rebus, hidangan ini memadukan rasa gurih, pedas, dan asam yang unik. Tak heran bila Pecel Tumpang menjadi menu sarapan favorit warga Kediri karena mampu menggugah selera sejak pagi hari.

3. Soto Kediri: Sajian Hangat Berkuah Santan dan Rempah

Berbeda dengan soto dari daerah lain yang biasanya bening atau kuning, Soto Kediri tampil dengan kuah santan yang kental dan harum rempah. Di dalamnya terdapat suwiran ayam, soun, irisan tomat, telur, dan bawang goreng sebagai pelengkap. Teksturnya yang lembut dan rasa kuahnya yang mendalam menjadikan hidangan ini cocok disantap kapan saja, terlebih saat cuaca dingin.

4. Gethuk Pisang: Jajanan Tradisional yang Legit dan Fermentatif

Sebagai kota dengan banyak perkebunan pisang, Kediri memanfaatkan hasil buminya dalam bentuk olahan khas, salah satunya Gethuk Pisang. Makanan ini terbuat dari pisang yang difermentasi, dibungkus daun pisang, dan menghasilkan cita rasa manis dengan sedikit rasa asam yang segar. Teksturnya kenyal dan aroma khas daun pisangnya membuatnya tetap digemari hingga kini, bahkan sering dijadikan oleh-oleh khas Kediri.

5. Sate Bekicot dan Emprit: Tantangan Kuliner yang Eksotis

Kediri juga menyuguhkan pengalaman kuliner ekstrem melalui Sate Bekicot dan Sate Emprit. Daging bekicot dimasak seperti sate ayam—dibakar dan dilumuri sambal kacang. Sementara itu, sate emprit terbuat dari burung kecil yang diberi bumbu asam-manis. Kedua jenis sate ini tergolong langka dan unik, menjadikannya buruan para pecinta kuliner petualangan yang ingin mencoba sesuatu yang berbeda.

6. Nasi Goreng Arang: Kehangatan Malam dalam Sebungkus Nasi

Di saat malam menjelang, aroma khas Nasi Goreng Arang mulai menggoda dari pedagang kaki lima. Proses memasaknya menggunakan bara arang, yang menghasilkan aroma asap menggoda dan rasa yang lebih “nendang”. Nasi goreng ini sering kali menjadi pilihan warga lokal maupun wisatawan untuk makan malam, terutama bagi mereka yang mencari kelezatan dengan sentuhan khas tradisional.

7. Ragam Olahan Tahu: Tahu Poo dan Stik Tahu

Selain Tahu Takwa, Kediri juga memiliki varian tahu lain yang tak kalah menarik, yakni Tahu Poo. Saat digoreng, tahu ini mengembang dan renyah di luar namun lembut di dalam. Cocok dijadikan pelengkap makan atau sebagai camilan. Tak ketinggalan Stik Tahu, salah satu bentuk olahan tahu kering yang telah dibumbui dengan rempah khas dan populer dijadikan oleh-oleh.

8. Es Buto Ijo: Kesegaran Manis Penutup Perjalanan Kuliner

Setelah menyantap berbagai makanan berat, tak ada yang lebih menyegarkan selain Es Buto Ijo. Minuman ini berisi kacang hijau, kelapa muda, kolang-kaling, sagu mutiara, dan biji selasih, disiram dengan sirup melon dan susu kental manis. Warna-warni isinya yang meriah menciptakan tampilan yang menggoda, sementara rasanya yang manis dan segar menjadikannya pilihan ideal untuk menutup petualangan kuliner.

Melalui ragam hidangan yang menggugah selera ini, Kediri membuktikan bahwa kuliner bukan sekadar pemuas rasa lapar, tetapi juga jendela budaya yang mencerminkan identitas suatu daerah. Setiap hidangan adalah cerita, dan setiap rasa adalah bagian dari sejarah panjang yang patut dijaga dan dilestarikan.

Terkini

Diskon Innova Zenix Hybrid Capai Rp45 Juta di GIIAS 2025

Jumat, 01 Agustus 2025 | 15:09:08 WIB

Fashion Anak di Panggung Kemerdekaan

Jumat, 01 Agustus 2025 | 15:13:35 WIB

Adu Tajir Bintang Basket NBA

Jumat, 01 Agustus 2025 | 15:18:44 WIB

Skuad Voli Putri Filipina 2025

Jumat, 01 Agustus 2025 | 15:22:57 WIB

Manchester United vs Newcastle: Adu Cepat Gaet Sesko

Jumat, 01 Agustus 2025 | 15:26:17 WIB