JAKARTA - Sebagai bagian dari upaya rutin untuk menjaga kelayakan jalan tol dan meningkatkan kenyamanan pengguna, Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) melalui Representative Office 1 bersama PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) kembali melakukan pekerjaan pemeliharaan di ruas Tol JORR W2S. Proyek ini merupakan kelanjutan dari komitmen Jasa Marga dalam memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang ditetapkan untuk jalan tol.
Pemeliharaan jalan akan dilakukan pada lajur 1 arah Tanjung Priok, tepatnya di KM 18+765 hingga KM 18+810, atau sepanjang sekitar 45 meter. Kegiatan tersebut akan dimulai pada Jumat malam, 8 Agustus 2025 pukul 22.30 WIB, dan direncanakan rampung pada Senin pagi, 11 Agustus 2025 pukul 05.00 WIB.
Senior Manager Representative Office 1 JMT Regional Division, Alvin Andituahta Singarimbun, mengatakan bahwa proyek pemeliharaan ini merupakan bagian dari agenda rutin untuk mempertahankan kualitas layanan jalan tol. Ia menyebutkan bahwa upaya ini dilakukan demi keselamatan dan kenyamanan pengendara yang melintasi Tol JORR W2S.
- Baca Juga Pelni Ambon Sampai Bitung
“Pekerjaan akan dilakukan di lajur 1 arah Tanjung Priok, tepatnya pada KM 18+765 hingga KM 18+810 atau sepanjang sekitar 45 meter,” ujar Alvin.
Selama pelaksanaan pemeliharaan, lajur 1 akan ditutup sementara. Namun, Jasa Marga memastikan bahwa lajur lainnya akan tetap dapat dilalui, sehingga arus lalu lintas diharapkan tetap berjalan dengan baik. Meski begitu, potensi terjadinya kepadatan lalu lintas tetap diantisipasi, terutama pada jam-jam sibuk.
Guna menunjang kelancaran lalu lintas dan keselamatan pengguna, rambu-rambu peringatan telah disiapkan di lokasi pekerjaan. Selain itu, petugas Jasa Marga juga akan ditempatkan di sekitar area untuk membantu pengaturan arus kendaraan, terutama pada waktu padat kendaraan.
Langkah perbaikan ini juga diambil untuk mencegah kerusakan jalan yang lebih parah di masa mendatang, sekaligus memastikan bahwa kenyamanan berkendara tetap terjaga. Alvin menyampaikan bahwa Jasa Marga telah mempertimbangkan berbagai aspek agar pekerjaan ini tidak terlalu mengganggu pengguna jalan.
“Pemeliharaan ini dilakukan sebagai langkah pencegahan terhadap kerusakan jalan lebih lanjut serta untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jalan,” jelasnya.
Pengguna jalan diimbau untuk menyesuaikan waktu dan rute perjalanan selama masa pekerjaan berlangsung. Terlebih bagi pengguna yang sering melintas pada malam hingga pagi hari, disarankan untuk memperhatikan informasi terkini seputar kondisi lalu lintas.
Selain itu, pengguna tol juga diingatkan untuk mematuhi rambu peringatan dan arahan petugas di lapangan, demi keselamatan bersama. Alvin juga menyampaikan pentingnya memastikan saldo uang elektronik mencukupi, guna mempercepat proses transaksi di gerbang tol dan menghindari antrean yang dapat memperparah kepadatan.
“Meski sudah diantisipasi, pekerjaan ini tetap berpotensi menyebabkan kepadatan lalu lintas, terutama di waktu-waktu tertentu,” tambah Alvin.
Sebelumnya, Jasa Marga juga diketahui melakukan pemeliharaan jalan Tol Palimanan–Kanci yang dijadwalkan hingga 10 Agustus 2025. Kegiatan-kegiatan seperti ini merupakan bentuk tanggung jawab Jasa Marga sebagai pengelola infrastruktur tol nasional, guna memastikan setiap ruas jalan yang dikelola tetap berada dalam kondisi optimal.
Dalam konteks pengelolaan jalan tol secara nasional, keberlanjutan kegiatan pemeliharaan menjadi hal krusial, terlebih dengan volume kendaraan yang terus meningkat, terutama di kawasan metropolitan seperti Jakarta dan sekitarnya.
Kegiatan pemeliharaan berkala seperti ini juga selaras dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah dan menjamin keselamatan pengguna jalan tol. Seiring waktu, kebutuhan akan peningkatan kualitas infrastruktur tol akan semakin besar, sehingga pemeliharaan rutin menjadi elemen vital dalam sistem transportasi nasional.
Pihak Jasa Marga mengajak pengguna tol untuk berpartisipasi aktif dengan memberikan laporan apabila menemukan kerusakan jalan atau hambatan lainnya selama berkendara. Informasi ini akan membantu perusahaan dalam merespons lebih cepat dan tepat sasaran.
Diharapkan, dengan adanya koordinasi yang baik antara pengelola jalan dan pengguna, proses pemeliharaan jalan dapat berjalan lancar dan tidak mengganggu mobilitas masyarakat secara signifikan.
Sebagai penutup, Alvin kembali mengingatkan kepada seluruh pengguna Tol JORR W2S agar selalu berhati-hati selama melintasi area pekerjaan, serta memperhatikan keselamatan berkendara. Komitmen Jasa Marga terhadap kualitas dan keselamatan jalan akan terus berlanjut demi mendukung kelancaran transportasi di Tanah Air.