Harga Terbaru BBM Nonsubsidi Pertamina

Selasa, 12 Agustus 2025 | 09:30:13 WIB
Harga Terbaru BBM Nonsubsidi Pertamina

JAKARTA - PT Pertamina kembali melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi di berbagai wilayah Indonesia. Langkah ini merupakan respons terhadap fluktuasi harga minyak mentah dunia yang memengaruhi biaya produksi dan distribusi BBM di tanah air. Penyesuaian harga yang terjadi pada bulan ini menunjukkan dinamika pasar yang tidak selalu linier, dengan beberapa jenis BBM mengalami penurunan harga, sementara yang lain justru mengalami kenaikan.

Sebagai contoh, di wilayah Jawa Barat, harga Pertamax turun dari Rp12.500 menjadi Rp12.200 per liter, sementara Pertamax Turbo yang sebelumnya dibanderol Rp13.500 kini menjadi Rp13.200 per liter. Penurunan serupa juga terjadi pada Pertamax Green, dari Rp13.250 menjadi Rp13.000 per liter. Namun, tidak semua jenis BBM mengalami penurunan harga. Justru, harga Dexlite naik dari Rp13.320 menjadi Rp13.850 per liter, dan Pertamina Dex mengalami kenaikan dari Rp13.260 menjadi Rp14.150 per liter.

Perubahan harga ini berlaku di seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina di Indonesia, dengan harga yang berbeda sesuai dengan wilayahnya. Berikut rincian harga BBM Pertamina untuk sejumlah daerah di Indonesia:

Aceh: Pertalite Rp10.000, Pertamax Rp12.500, Pertamax Turbo Rp13.500, Dexlite Rp14.150, Pertamina Dex Rp14.450, Biosolar subsidi Rp6.800.

Free Trade Zone Sabang: Pertalite Rp10.000, Pertamax Rp11.500, Dexlite Rp12.960, Biosolar subsidi Rp6.800.

Sumatera Barat: Pertalite Rp10.000, Pertamax Rp12.800, Pertamax Turbo Rp13.800, Dexlite Rp14.750, Pertamina Dex Rp14.450, Biosolar subsidi Rp6.800.

Riau: Pertalite Rp10.000, Pertamax Rp12.800, Pertamax Turbo Rp13.800, Dexlite Rp14.750, Pertamina Dex Rp14.450, Biosolar subsidi Rp6.800.

Kepulauan Riau: Pertalite Rp10.000, Pertamax Rp12.800, Pertamax Turbo Rp13.800, Dexlite Rp14.750, Pertamina Dex Rp14.450, Biosolar subsidi Rp6.800.

Selain itu, daerah seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan sejumlah provinsi lain di Pulau Jawa juga mengalami penyesuaian harga BBM nonsubsidi yang relatif seragam. Misalnya, di Jakarta, harga Pertamax berada di angka Rp12.200 per liter, sementara Dexlite mencapai Rp13.850 per liter.

Kondisi harga BBM ini mencerminkan upaya Pertamina untuk menyesuaikan harga secara tepat sesuai kondisi pasar energi global dan kebutuhan di masing-masing daerah. Penyesuaian ini juga mempertimbangkan aspek subsidi yang masih berlaku untuk beberapa jenis BBM seperti Biosolar, yang harganya relatif stabil di angka Rp6.800 per liter di banyak wilayah.

Perbedaan harga antar wilayah juga dipengaruhi oleh faktor distribusi dan biaya logistik yang berbeda-beda, sehingga harga BBM nonsubsidi di wilayah seperti Kalimantan, Sulawesi, dan Papua bisa berbeda dari Jawa atau Sumatera. Misalnya, di Kalimantan Barat, harga Pertamax tercatat Rp12.800, sedangkan di Sulawesi Selatan, harga Pertamax lebih rendah yakni Rp12.500.

Kenaikan harga untuk produk seperti Dexlite dan Pertamina Dex dapat disebabkan oleh kenaikan harga minyak mentah jenis tertentu dan perubahan biaya produksi, sekaligus menjaga kualitas bahan bakar yang lebih ramah lingkungan dan berteknologi lebih tinggi.

Penyesuaian harga BBM ini penting untuk dipantau oleh masyarakat, terutama konsumen kendaraan bermotor yang mengandalkan BBM nonsubsidi sebagai bahan bakar utama. Dengan mengetahui harga terbaru, konsumen dapat merencanakan pengeluaran dan penggunaan BBM lebih bijak sesuai kebutuhan dan kondisi kendaraan.

PT Pertamina juga terus berkomitmen untuk menyediakan BBM berkualitas dengan harga yang kompetitif di tengah fluktuasi pasar energi global, serta menjaga ketersediaan BBM di seluruh pelosok negeri.

Selain itu, perubahan harga ini diharapkan tidak mengganggu stabilitas ekonomi masyarakat, khususnya di sektor transportasi dan distribusi barang. Pemerintah dan Pertamina biasanya juga melakukan evaluasi berkala untuk menjaga keseimbangan antara harga keekonomian dan daya beli masyarakat.

Bagi pengguna kendaraan bermotor yang ingin mengetahui harga BBM di wilayahnya secara lengkap, daftar harga yang tercantum memberikan gambaran jelas mengenai harga di masing-masing provinsi dan zona khusus. Penyesuaian ini menjadi informasi penting bagi pelaku usaha transportasi, pengemudi pribadi, serta konsumen umum yang harus memperhitungkan biaya operasional kendaraannya.

Secara keseluruhan, fluktuasi harga BBM nonsubsidi ini menjadi bagian dari mekanisme pasar yang transparan dan adaptif terhadap perubahan harga minyak dunia, sekaligus menjaga keberlanjutan energi nasional dengan menyediakan produk yang sesuai kebutuhan dan kualitas.

Terkini

Sentimen Positif Dorong Harga Minyak

Selasa, 12 Agustus 2025 | 15:41:13 WIB

BBM Turun, Konsumen Diuntungkan

Selasa, 12 Agustus 2025 | 15:49:19 WIB

Tren Konsumsi Listrik Nasional Meningkat

Selasa, 12 Agustus 2025 | 15:53:52 WIB

Produksi Batu Bara Indonesia Semester I 2025

Selasa, 12 Agustus 2025 | 15:56:36 WIB