JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) melalui anak usahanya, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT), kembali melaksanakan pemeliharaan rutin di Jalan Tol Jakarta–Cikampek (Japek). Langkah ini menjadi bukti komitmen perusahaan dalam menjaga standar pelayanan dan memastikan kenyamanan sekaligus keselamatan pengguna jalan. Pemeliharaan ini difokuskan pada area rawan kerusakan, yang jika dibiarkan berpotensi mengganggu kelancaran arus lalu lintas dan keselamatan pengendara.
Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo, menekankan bahwa kegiatan pemeliharaan jalan akan berlangsung selama beberapa hari, dengan jadwal yang telah ditentukan secara bertahap. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul, namun keselamatan pengguna jalan menjadi prioritas utama kami,” ujar Ria.
Skema Mitigasi Lalu Lintas
- Baca Juga Pelni Ambon Sampai Bitung
Untuk meminimalkan potensi kemacetan selama proses pemeliharaan, pihak JTT menyiapkan prosedur mitigasi yang matang. Antara lain, menyiagakan petugas di lapangan, pengalihan arus lalu lintas sebelum area kerja, serta mempersempit area kerja secara terkontrol. Jika diperlukan, perusahaan juga siap menerapkan skema contraflow untuk memastikan kendaraan tetap dapat melintas dengan aman.
Selain itu, koordinasi aktif dilakukan dengan Kepolisian Patroli Jalan Raya (PJR) untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas. Hal ini diharapkan dapat meminimalkan risiko kecelakaan sekaligus memastikan pekerjaan pemeliharaan berjalan efisien.
Informasi dan Sosialisasi kepada Pengguna Jalan
Untuk memastikan pengguna jalan mendapat informasi yang jelas, JTT melakukan sosialisasi secara masif. Pemasangan spanduk imbauan dilakukan di sejumlah titik strategis, ditambah penggunaan Dynamic Message Sign (DMS) di sepanjang ruas Tol Japek, baik arah Jakarta maupun Cikampek. Informasi ini mencakup lokasi, jadwal, serta skema pengalihan arus yang berlaku.
Ria juga mengingatkan agar pengendara mengantisipasi waktu perjalanan, memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, serta menyiapkan saldo uang elektronik cukup sebelum memasuki tol. Pengisian bahan bakar dan pengecekan kendaraan menjadi langkah preventif untuk mengurangi risiko gangguan selama perjalanan.
Rincian Pekerjaan dan Lokasi
Jadwal pemeliharaan dibagi menjadi dua tahap utama, masing-masing fokus pada area tertentu:
Arah Cikampek: Rekonstruksi jalan dilakukan mulai dari KM 35+346 hingga KM 35+390, serta KM 35+249 hingga KM 35+389. Pemeliharaan meliputi lajur 1 dan bahu luar. Tahap ini dijadwalkan berlangsung dari pukul 12.00 WIB hingga 12.00 WIB beberapa hari berikutnya.
Arah Jakarta: Rekonstruksi jalan dilakukan di KM 33+375 hingga KM 33+201, KM 33+181 hingga KM 33+165, dan KM 33+140 hingga KM 33+055, meliputi lajur 1 dan 2. Jadwal pemeliharaan tahap ini disusun mulai pukul 08.00 WIB hingga 11.00 WIB beberapa hari berikutnya.
Pengaturan jadwal yang rinci ini bertujuan untuk meminimalkan gangguan arus lalu lintas, sekaligus memungkinkan tim pelaksana bekerja dengan aman dan efisien.
Peningkatan Kenyamanan dan Standar Pelayanan
Pemeliharaan jalan tol bukan sekadar menutup kerusakan fisik, tetapi juga meningkatkan kualitas pelayanan secara keseluruhan. Dengan kondisi jalan yang mulus, kendaraan dapat melaju dengan stabil, konsumsi bahan bakar menjadi lebih efisien, dan risiko kecelakaan akibat jalan rusak dapat diminimalkan.
JTT menekankan bahwa kegiatan pemeliharaan merupakan bagian dari tanggung jawab berkelanjutan perusahaan terhadap pengguna jalan. Hal ini sejalan dengan visi PT Jasa Marga dalam menghadirkan layanan tol yang aman, nyaman, dan modern.
Kesadaran Pengguna Jalan sebagai Pendukung Keselamatan
Selain upaya pihak operator tol, pengendara juga berperan penting dalam menjaga keselamatan. Kepatuhan terhadap rambu-rambu, mengantisipasi kondisi jalan, serta memperhatikan informasi terkait pemeliharaan menjadi faktor utama agar perjalanan tetap lancar.
“Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Kami melakukan pemeliharaan dan pengaturan lalu lintas, namun pengguna jalan juga harus proaktif mempersiapkan diri,” ujar Ria Marlinda Paallo.
Komitmen Jasa Marga dalam Jangka Panjang
Pemeliharaan jalan Tol Japek merupakan bagian dari program rutin Jasa Marga untuk menjaga infrastruktur jalan tol tetap prima. Di samping itu, kegiatan ini mendukung citra perusahaan sebagai pengelola tol yang peduli terhadap keselamatan dan kenyamanan masyarakat.
JTT berharap, langkah-langkah ini dapat mengedukasi pengguna jalan mengenai pentingnya disiplin, kesabaran, dan kerjasama selama proses pemeliharaan berlangsung. Dengan begitu, arus lalu lintas tetap lancar dan keamanan perjalanan tetap terjaga.
Pemeliharaan jalan Tol Jakarta–Cikampek menjadi bukti nyata komitmen Jasa Marga dalam mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan. Melalui koordinasi dengan aparat berwenang, sosialisasi yang luas, serta prosedur mitigasi lalu lintas yang matang, perusahaan berupaya meminimalkan dampak gangguan perjalanan. Sementara itu, kesadaran pengendara tetap menjadi faktor penentu agar setiap perjalanan tetap aman dan nyaman. Dengan pemeliharaan yang rutin, Tol Japek dapat terus melayani masyarakat dengan standar tinggi, mencerminkan profesionalisme dan tanggung jawab Jasa Marga dalam menghadirkan infrastruktur transportasi yang handal.