8 Khasiat Bawang Dayak yang Baik untuk Kesehatan

Senin, 25 Agustus 2025 | 07:26:28 WIB
8 Khasiat Bawang Dayak yang Baik untuk Kesehatan

JAKARTA - Tanaman herbal Nusantara memiliki keanekaragaman luar biasa, salah satunya adalah Bawang Dayak (Eleutherine bulbosa) yang sejak lama dimanfaatkan masyarakat Kalimantan, khususnya suku Dayak. Dikenal juga dengan sebutan bawang sabrang atau bawang tiwai, umbi berwarna merah keunguan ini tidak hanya menjadi bagian dari tradisi, tetapi juga dipercaya menyimpan segudang khasiat bagi tubuh.

Dalam pengobatan tradisional, bawang Dayak kerap dijadikan ramuan untuk mengatasi berbagai keluhan ringan. Seiring waktu, keberadaan tanaman ini mulai menarik perhatian para peneliti. Walau sebagian besar riset masih sebatas uji laboratorium maupun percobaan pada hewan, hasil temuan awal menunjukkan potensi besar tanaman herbal ini dalam dunia kesehatan modern.

Berikut adalah delapan manfaat utama bawang Dayak yang telah banyak dikaji.

1. Melawan infeksi

Bawang Dayak kaya akan senyawa bioaktif seperti flavonoid, alkaloid, saponin, fenolik, hingga triterpenoid. Komponen tersebut terbukti memiliki aktivitas antibakteri dan antimikroba. Penelitian menunjukkan ekstrak bawang Dayak mampu melawan bakteri berbahaya seperti Staphylococcus aureus (MRSA), Pseudomonas aeruginosa, Shigella spp., serta Bacillus cereus. Dengan kemampuan ini, bawang Dayak berpotensi membantu tubuh menghadapi ancaman infeksi.

2. Mencegah diabetes dan menurunkan gula darah

Bagi penderita diabetes, tanaman ini diyakini memberi harapan. Kandungan eleutherol, eleuthocide A, dan eleutherinoside B dalam bawang Dayak disebut mampu menekan penyerapan karbohidrat sekaligus membantu menstabilkan kadar glukosa darah. Efek antidiabetik inilah yang membuat bawang Dayak kerap dijadikan ramuan alternatif untuk mengendalikan penyakit gula, meski tentu masih memerlukan pembuktian lebih lanjut melalui uji klinis.

3. Antioksidan tinggi untuk menangkal radikal bebas

Radikal bebas sering dikaitkan dengan berbagai penyakit degeneratif, penuaan dini, hingga kanker. Untungnya, bawang Dayak kaya akan antioksidan seperti triterpenoid, polifenol, flavonoid, serta fenolik. Semua kandungan tersebut bekerja melindungi sel tubuh dari kerusakan oksidatif. Tidak heran, tanaman ini sering disebut sebagai salah satu sumber alami antioksidan yang potensial untuk menunjang kesehatan jangka panjang.

4. Menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida

Masalah kolesterol jahat (LDL) kerap menjadi pemicu penyakit jantung. Senyawa eleutherinol yang terdapat dalam bawang Dayak diketahui mampu menekan kadar LDL sekaligus menurunkan trigliserida. Dengan begitu, keseimbangan lipid tubuh dapat lebih terjaga. Meski masih butuh uji lebih mendalam pada manusia, temuan ini memberi sinyal positif bahwa bawang Dayak bisa mendukung kesehatan kardiovaskular.

5. Menjaga kesehatan tulang

Penelitian pada hewan percobaan menunjukkan bahwa ekstrak bawang Dayak mampu meningkatkan massa, panjang, dan kepadatan tulang. Hasil ini memberi harapan besar bagi pencegahan osteoporosis, terutama pada wanita setelah masa menopause yang rentan mengalami pengeroposan tulang. Jika kelak terbukti pada manusia, bawang Dayak dapat menjadi salah satu suplemen herbal untuk menjaga kekuatan tulang.

6. Mengurangi peradangan (anti-inflamasi)

Peradangan seringkali menjadi akar dari berbagai penyakit kronis. Ekstrak bawang Dayak terbukti mampu menekan produksi sitokin serta prostaglandin yang menjadi pemicu peradangan dalam tubuh. Dengan begitu, tanaman ini berpotensi membantu mengurangi nyeri dan pembengkakan, misalnya pada penderita artritis atau radang sendi.

7. Membantu meredakan gejala menopause

Bawang Dayak juga disebut memiliki efek seperti estrogen alami. Kandungan eleutherinol dapat berikatan dengan reseptor estrogen alfa (ERα), sehingga membantu meningkatkan kadar hormon estrogen dalam tubuh. Pada studi uji coba terhadap hewan, efek ini terbukti mampu mengurangi keluhan yang kerap dialami wanita saat menopause, seperti perubahan mood, gangguan tidur, hingga rasa panas di tubuh.

8. Potensi antimalaria dan antikanker

Salah satu temuan yang cukup menjanjikan adalah kemampuan bawang Dayak dalam menghadapi parasit malaria. Senyawa aktif seperti naphthaquinone, eleutherine, dan isoeleutherin diduga dapat merusak Plasmodium, penyebab penyakit malaria, berdasarkan simulasi komputer. Tidak hanya itu, flavonoid serta senyawa sitotoksik di dalamnya juga dilaporkan mampu memperlambat pertumbuhan sel kanker. Walau riset ini masih sangat awal, potensinya tidak bisa diabaikan.

Perlu penelitian lebih lanjut

Meskipun manfaat bawang Dayak terdengar meyakinkan, perlu ditekankan bahwa sebagian besar riset masih dalam tahap uji coba laboratorium dan hewan, belum pada manusia secara luas. Artinya, efektivitas maupun dosis yang tepat belum dapat dipastikan sepenuhnya.

Untuk itu, masyarakat yang ingin mengonsumsi bawang Dayak sebaiknya tidak sembarangan. Konsultasi dengan tenaga medis atau ahli kesehatan sangat dianjurkan, terutama bagi penderita penyakit tertentu atau mereka yang sedang menjalani pengobatan.

Sebagai tanaman herbal asli Nusantara, bawang Dayak terbukti menyimpan segudang potensi untuk kesehatan, mulai dari melawan infeksi, menjaga gula darah, hingga kemungkinan memperlambat perkembangan kanker. Walau begitu, semua manfaat tersebut tetap membutuhkan riset lebih lanjut sebelum bisa diterapkan secara luas dalam dunia medis.

Dengan pendekatan yang tepat, bawang Dayak bisa menjadi bagian dari solusi kesehatan alami yang berakar dari kearifan lokal masyarakat Indonesia. Hingga saat itu tiba, penggunaan bawang Dayak sebaiknya dilakukan secara bijak dengan tetap mempertimbangkan aspek keamanan.

Terkini

Baca WhatsApp Tanpa Ketahuan

Senin, 25 Agustus 2025 | 15:23:57 WIB

Samsung Galaxy A07: HP Murah Performa Tinggi

Senin, 25 Agustus 2025 | 15:27:24 WIB

iPhone 2025: Harga Bocoran Seri Terbaru

Senin, 25 Agustus 2025 | 15:31:07 WIB

Wisata Hits Yang Ada di Pati

Senin, 25 Agustus 2025 | 15:36:27 WIB