Cek Kesehatan Pelajar Perbatasan Puskesmas

Senin, 25 Agustus 2025 | 15:43:37 WIB
Cek Kesehatan Pelajar Perbatasan Puskesmas

JAKARTA - Di wilayah perbatasan, kesehatan pelajar menjadi prioritas utama. Puskesmas Entikong mengambil langkah konkret dengan melaksanakan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di sekolah-sekolah setempat, bertujuan meningkatkan kesejahteraan fisik anak-anak sekaligus mendeteksi masalah kesehatan sejak dini.

Kepala Puskesmas Entikong, Gatot Setiarno, menyebutkan bahwa hingga kini 364 pelajar sudah terlayani melalui kegiatan yang berlangsung di tiga sekolah wilayah kerja puskesmas. Program ini telah berjalan selama dua minggu, sejak pertengahan Agustus 2025. Gatot menekankan pentingnya CKG sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan generasi muda di perbatasan.

“Untuk capaian CKG pelajar, kita saat ini sudah ada 364 pelajar, ini dari kegiatan yang berlangsung pada tiga sekolah yang ada di wilayah kerja Puskesmas Entikong,” ujarnya.

Program ini menargetkan 26 sekolah dengan total sasaran 3.746 pelajar, mencakup jenjang SD, SMP, hingga SMA sederajat. Puskesmas Entikong berkomitmen memastikan semua target terpenuhi, dengan tahap pertama difokuskan minimal 20 persen dari jumlah peserta tiap sekolah.

Gatot menambahkan, antusiasme pelajar cukup tinggi, dan dukungan dari pihak sekolah juga sangat baik. Hal ini menjadi indikasi bahwa kegiatan CKG mendapat sambutan positif dari seluruh pihak terkait. “Sejauh ini, pelayanan cek kesehatan pelajar berjalan lancar, dan dukungan sekolah cukup tinggi serta antusias peserta anak-anak pelajar di perbatasan sangat bagus,” pungkasnya.

Selain mendeteksi potensi masalah kesehatan, program ini juga bertujuan memberikan edukasi mengenai pola hidup sehat, pentingnya menjaga kebersihan, dan pemahaman tentang gizi seimbang. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan individual, tetapi juga membantu menumbuhkan kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.

Puskesmas Entikong juga memanfaatkan momen CKG untuk mendata kebutuhan kesehatan tambahan, seperti imunisasi atau perawatan khusus, sehingga setiap pelajar dapat menerima layanan yang lebih lengkap dan tepat sasaran. Dengan pendekatan ini, program CKG tidak sekadar menjadi kegiatan rutin, tetapi juga strategi proaktif dalam menciptakan generasi muda yang sehat dan produktif di wilayah perbatasan.

Terkini

Baca WhatsApp Tanpa Ketahuan

Senin, 25 Agustus 2025 | 15:23:57 WIB

Samsung Galaxy A07: HP Murah Performa Tinggi

Senin, 25 Agustus 2025 | 15:27:24 WIB

iPhone 2025: Harga Bocoran Seri Terbaru

Senin, 25 Agustus 2025 | 15:31:07 WIB

Wisata Hits Yang Ada di Pati

Senin, 25 Agustus 2025 | 15:36:27 WIB