Cek PKH Tahap 3 2025: Cara Praktis Lewat HP

Selasa, 02 September 2025 | 09:47:50 WIB
Cek PKH Tahap 3 2025: Cara Praktis Lewat HP

JAKARTA - Bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) kembali disalurkan pemerintah pada September 2025. PKH tahap ketiga menargetkan periode Juli hingga September 2025, menjadi salah satu langkah pemerintah mendorong pemulihan ekonomi masyarakat melalui bantuan tunai langsung. Pencairan dilakukan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau kantor pos, tergantung pada wilayah masing-masing penerima.

Penerima PKH ditentukan melalui Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) milik Kementerian Sosial. Jika seorang calon penerima masih memenuhi kriteria, bantuan akan langsung dicairkan. Sebaliknya, apabila tidak lagi memenuhi syarat, dana akan dialihkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) lain yang lebih layak. Karena itu, masyarakat disarankan rutin memantau status penerima agar tidak kehilangan hak atas bantuan sosial ini.

Salah satu kemudahan bagi masyarakat adalah cek status bansos PKH bisa dilakukan hanya lewat HP. Ada dua cara praktis yang bisa dipilih:

1. Melalui Aplikasi “Cek Bansos”
Langkah pertama adalah mengunduh aplikasi “Cek Bansos” dari Play Store (Android) atau App Store (iOS). Setelah membuka aplikasi, pilih menu “Cek Bansos” dan masukkan data sesuai KTP, termasuk provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan, dan nama lengkap. Lengkapi verifikasi captcha, lalu tekan tombol “Cari Data”.

Jika terdaftar, sistem akan menampilkan informasi penerima, seperti nama, usia, jenis bantuan (PKH atau BPNT), status penerima, dan periode pencairan. Status “YA” menandakan KPM terdaftar dan proses pencairan sedang berjalan.

2. Melalui Website Resmi Kemensos
Alternatif lain adalah mengakses website resmi Kemensos di https://cekbansos.kemensos.go.id. Pengguna tinggal mengisi data KTP lengkap, memasukkan kode captcha, dan klik “Cari Data”. Hasil yang muncul akan menunjukkan status penerima: “YA” jika terdaftar dan “TIDAK” jika tidak termasuk penerima aktif.

Dengan kemudahan ini, masyarakat tidak perlu lagi datang langsung ke kantor pos atau kecamatan untuk memastikan status pencairan bantuan. Cek online melalui HP membuat proses lebih cepat dan efisien, serta membantu penerima mempersiapkan diri saat pencairan dana tiba.

Rincian Nominal Bantuan PKH Tahun 2025
Bantuan PKH diberikan sesuai kondisi keluarga dan komponen yang terdata. Berikut rincian bantuan untuk setiap kelompok:

Komponen Kesehatan

Ibu hamil: Rp 3.000.000 per tahun → Rp 750.000 per tahap

Anak usia dini (0–6 tahun): Rp 3.000.000 per tahun → Rp 750.000 per tahap

Komponen Pendidikan

Siswa SD: Rp 900.000 per tahun → Rp 225.000 per tahap

Siswa SMP: Rp 1.500.000 per tahun → Rp 375.000 per tahap

Siswa SMA: Rp 2.000.000 per tahun → Rp 500.000 per tahap

Komponen Kesejahteraan Sosial

Lansia (70 tahun ke atas): Rp 2.400.000 per tahun → Rp 600.000 per tahap

Penyandang disabilitas berat: Rp 2.400.000 per tahun → Rp 600.000 per tahap

Dengan struktur bantuan ini, PKH bertujuan membantu keluarga menanggung biaya pendidikan anak, kesehatan ibu hamil dan balita, serta kesejahteraan lansia dan penyandang disabilitas.

Manfaat dan Kepentingan PKH 2025

PKH Tahap 3 2025 menjadi salah satu instrumen penting pemerintah untuk mendorong pemulihan ekonomi masyarakat. Bantuan tunai ini memungkinkan keluarga penerima memenuhi kebutuhan dasar, mulai dari pangan, pendidikan, hingga kesehatan, sekaligus mengurangi beban pengeluaran rumah tangga selama masa pemulihan pasca-pandemi.

Selain itu, program ini juga menjadi sarana memastikan bantuan tepat sasaran. Dengan sistem cek online, masyarakat dapat memantau status secara mandiri, mengurangi risiko penyaluran yang tidak tepat, dan memastikan semua KPM menerima haknya sesuai ketentuan.

PKH tahap ketiga yang cair pada September 2025 dapat diakses melalui KKS atau kantor pos, tergantung wilayah. Masyarakat disarankan rutin memantau status penerima melalui aplikasi “Cek Bansos” atau website resmi Kemensos agar tidak kehilangan hak. Dengan nominal yang disesuaikan tiap kategori keluarga, program PKH tetap menjadi andalan pemerintah dalam mendukung kesejahteraan sosial dan mendorong pemulihan ekonomi nasional.

Bantuan sosial ini bukan sekadar transfer dana, tetapi juga upaya memastikan semua keluarga yang membutuhkan memperoleh dukungan nyata, terutama di masa ketika stabilitas ekonomi rumah tangga menjadi sangat krusial. Dengan teknologi cek online, masyarakat semakin mudah mengakses informasi, sehingga proses distribusi bansos lebih transparan dan efisien.

Terkini