JAKARTA - Kabar baik menghampiri Barcelona di tengah proses panjang renovasi stadion bersejarah mereka. UEFA secara resmi mengizinkan Barcelona menggunakan Camp Nou untuk ajang Liga Champions 2025/2026 setelah stadion dinyatakan siap beroperasi kembali. Keputusan ini disambut dengan penuh antusias oleh klub dan para pendukung, mengingat Camp Nou bukan sekadar tempat bertanding, melainkan simbol identitas Blaugrana.
Dilansir dari Barca Universal pada Rabu, 3 September 2025, otoritas tertinggi sepak bola Eropa itu memastikan Barcelona dapat kembali menjadikan Camp Nou sebagai markas begitu renovasi rampung. Meski demikian, laga perdana Liga Champions melawan Paris Saint-Germain tidak akan digelar di stadion tersebut, karena pembangunan masih berjalan.
Keputusan yang Berbeda dari Regulasi Biasa
Dalam aturan umum, klub peserta kompetisi Eropa wajib memainkan seluruh pertandingan kandang mereka di satu stadion yang sama sepanjang musim. Namun, kondisi Barcelona dipandang sebagai kasus khusus. Renovasi besar-besaran yang sedang berlangsung di Camp Nou membuat UEFA mengambil langkah fleksibel.
Mereka memberi pengecualian agar Barcelona dapat melangsungkan laga kandang Liga Champions di stadion bersejarah itu, meski tidak sejak matchday pertama. Dukungan ini memberikan sinyal kuat bahwa UEFA memahami arti penting Camp Nou, bukan hanya bagi Barcelona, tetapi juga bagi atmosfer kompetisi itu sendiri.
Status Stadion Masih Menunggu
Meski izin dari UEFA sudah turun, Camp Nou saat ini belum siap digunakan untuk pertandingan resmi. Akhir pekan lalu, Dewan Kota Barcelona mengonfirmasi bahwa stadion masih dalam tahap pembangunan dan belum layak dipakai. Dengan kondisi tersebut, pertandingan liga domestik berikutnya kemungkinan besar tetap digelar di Estadi Johan Cruyff.
Namun, optimisme semakin tinggi. UEFA menegaskan dukungannya terhadap proses transisi ini. Begitu Camp Nou dinyatakan layak, Barcelona langsung diperbolehkan menggunakannya sebagai markas di Liga Champions.
Kemajuan Renovasi
Renovasi Camp Nou sendiri kini memasuki tahap yang cukup krusial. Proses Tahap 1B, yang mencakup perbaikan tribun samping, dilaporkan hampir selesai. Klub menargetkan segera mendapatkan sertifikat konstruksi final, syarat penting untuk memperoleh izin operasional penuh.
Proyek ini memang bukan sekadar pembaruan fisik, melainkan transformasi besar yang akan membawa Camp Nou menjadi salah satu stadion modern dengan kapasitas dan fasilitas kelas dunia. Barcelona memandang kembalinya mereka ke Camp Nou sebagai momen penting dalam perjalanan musim ini.
Arti Penting bagi Pemain dan Suporter
Bermain di Camp Nou bukan sekadar soal kenyamanan lapangan. Stadion tersebut adalah jantung bagi identitas Barcelona. Puluhan ribu penonton yang memadati tribun menciptakan atmosfer khas yang sulit ditandingi stadion lain.
Tidak heran jika kepastian ini memantik semangat baru. Para pemain diyakini akan lebih termotivasi ketika kembali merumput di stadion bersejarah, sementara para suporter bisa kembali merasakan kebanggaan menyanyikan yel-yel di rumah sejati mereka.
Bagi Hansi Flick sebagai pelatih anyar, kepastian bermain di Camp Nou juga membawa keuntungan. Ia bisa membangun momentum tim dalam atmosfer yang lebih familiar dan penuh dukungan.
Dukungan UEFA, Titik Balik Bagi Barcelona
Keputusan UEFA ini lebih dari sekadar izin teknis. Bagi Barcelona, hal tersebut merupakan bentuk legitimasi bahwa mereka siap kembali ke panggung utama di rumah sendiri. Dukungan otoritas Eropa memberikan keyakinan bahwa meski berada dalam masa transisi, Barcelona tetap dianggap sebagai salah satu pilar penting dalam kompetisi.
Dengan proses renovasi yang semakin mendekati akhir, kepulangan ke Camp Nou dipandang sebagai titik balik. Setelah beberapa bulan harus “mengungsi” di stadion lain, kini ada harapan nyata untuk kembali ke tempat yang sarat sejarah.
Menatap Masa Depan
Renovasi Camp Nou tidak hanya berbicara soal masa kini, tetapi juga masa depan. Klub berharap stadion baru yang lebih modern dapat mendukung ambisi jangka panjang, baik dari sisi performa olahraga maupun keberlanjutan finansial.
Namun sebelum visi besar itu terwujud, Barcelona dan para pendukungnya menantikan momen sederhana: mendengar kembali sorakan puluhan ribu fans saat lagu kebanggaan “Cant del Barça” bergema di tribun Camp Nou pada malam Liga Champions.