JAKARTA - Biaya ganti oli mobil adalah hal yang perlu diperhatikan oleh setiap pemilik kendaraan demi menjaga performa mesin tetap optimal.
Oli berfungsi sebagai pelumas yang melindungi komponen mesin dari gesekan berlebih saat bekerja. Oleh sebab itu, pemilihan oli yang tepat menjadi langkah penting dalam perawatan mobil.
Sayangnya, masih banyak orang yang menyepelekan waktu penggantian oli. Jika dibiarkan terlalu lama, kualitas oli akan menurun dan dapat memengaruhi kinerja mesin, bahkan berpotensi menyebabkan kerusakan.
Risiko ini semakin besar jika mobil jarang digunakan, karena oli bisa mengendap dan menggumpal, sehingga tidak dapat melumasi mesin dengan baik. Akibatnya, gesekan antar komponen menjadi lebih tinggi dan mempercepat keausan.
Untuk menghindari masalah tersebut, penting untuk mengetahui tanda-tanda kapan oli harus diganti serta memahami kisaran biaya ganti oli mobil, yang bervariasi tergantung jenis oli dan spesifikasi kendaraan.
Biaya Ganti Oli Mobil sesuai Tipe Mobil
Banyak orang berpendapat bahwa kenyamanan dalam berkendara sangat dipengaruhi oleh perawatan mobil yang baik. Salah satu langkah penting yang tidak boleh diabaikan adalah rutin mengganti oli.
Mengetahui kisaran harga penggantian oli dapat membantumu dalam merencanakan anggaran untuk perawatan kendaraan. Berikut ini adalah perkiraan biaya ganti oli mobil yang perlu dipersiapkan.
1. Ganti Oli Mobil Honda Brio
Honda Brio menjadi salah satu mobil matic yang banyak diminati. Untuk biaya penggantian oli transmisi, nominalnya bervariasi tergantung jenis layanan yang dipilih, yaitu penggantian oli biasa atau pengurasan oli.
Jika hanya mengganti oli transmisi, biaya yang dikeluarkan lebih terjangkau karena hanya membutuhkan sekitar 4-5 liter oli. Kamu bisa menghitungnya berdasarkan harga per liter yang ditawarkan bengkel.
Umumnya, biaya penggantian oli transmisi matic berada di kisaran Rp700 ribu hingga Rp900 ribu. Namun, jika ditambah dengan biaya jasa, totalnya bisa mencapai Rp1 juta.
Sementara itu, jika ingin melakukan pengurasan oli transmisi, biaya yang perlu disiapkan lebih besar karena membutuhkan sekitar 8 liter oli.
Angkanya bisa melebihi Rp1 juta, tergantung jenis kendaraan dan kapasitas oli yang dibutuhkan. Setiap bengkel juga memiliki tarif jasa yang berbeda.
Bagi yang ingin menghemat biaya, mengganti oli sendiri di rumah bisa menjadi alternatif. Asalkan memahami langkah-langkahnya dan memiliki alat yang memadai, kamu bisa mengganti oli mesin dan transmisi tanpa perlu ke bengkel.
2. Ganti Oli Mobil Toyota Calya
Pengguna Toyota Calya sering mempertanyakan biaya penggantian oli di bengkel resmi karena khawatir biayanya cukup tinggi. Namun, jika dibandingkan dengan layanan yang diberikan, biaya tersebut sebenarnya cukup wajar.
Untuk penggantian oli mobil Calya di bengkel resmi, estimasi biaya yang perlu disiapkan sekitar Rp500 ribu.
Biaya ini tidak hanya mencakup penggantian oli saja, tetapi juga termasuk penggantian filter oli serta balancing roda. Dengan layanan yang lebih lengkap, pengeluaran ini tergolong efisien.
Selain itu, ada beberapa keuntungan mengganti oli di bengkel resmi dibandingkan bengkel biasa atau menggantinya sendiri.
Salah satunya adalah jaminan penggunaan oli yang sesuai dengan rekomendasi Toyota. Hal ini menghindarkan risiko penggunaan oli yang tidak cocok bagi mesin.
Di bengkel resmi, proses penggantian oli juga dilakukan oleh tenaga profesional. Dengan demikian, pengerjaan lebih rapi dan minim risiko kerusakan. Bahkan, beberapa bengkel resmi memberikan garansi jika terjadi masalah setelah penggantian oli.
3. Ganti Oli Mobil Daihatsu Xenia
Bagi pemilik Daihatsu Xenia, ada beberapa pilihan tempat untuk mengganti oli, yakni bengkel resmi dan bengkel umum. Masing-masing memiliki kisaran biaya yang berbeda.
a. Ganti Oli di Bengkel Resmi
Daihatsu Xenia memiliki jaringan bengkel resmi yang menawarkan layanan perawatan kendaraan. Untuk biaya penggantian oli di bengkel resmi, kisarannya berada di angka Rp300 ribu – Rp500 ribu sekali servis.
b. Ganti Oli di Bengkel Umum
Jika memilih bengkel umum, biaya yang perlu disiapkan berkisar antara Rp300 ribu – Rp350 ribu untuk harga oli. Namun, kamu juga perlu menambahkan biaya jasa mekanik sekitar Rp50 ribu.
c. Ganti Oli Secara Mandiri
Bagi yang memiliki keterampilan mengganti oli sendiri, cukup membeli oli dengan harga sekitar Rp300 ribu – Rp350 ribu.
Melakukan penggantian oli secara mandiri bisa menjadi opsi lebih hemat sekaligus kesempatan untuk mengecek kondisi kendaraan secara langsung.
Secara keseluruhan, biaya penggantian oli mobil Xenia bisa mencapai Rp500 ribu tergantung pilihan metode penggantian.
Lalu, kapan sebaiknya oli mobil Xenia diganti? Jika menggunakan oli full sintetik, disarankan mengganti setiap 10.000 km.
Namun, jika menggunakan oli mineral, sebaiknya dilakukan setiap 5.000 km. Sedangkan untuk proses pengurasan oli, idealnya dilakukan setelah mencapai jarak tempuh 50.000 km.
4. Ganti Oli Mobil Toyota Avanza
Penggantian oli Toyota Avanza dapat dilakukan sendiri atau di bengkel, baik resmi maupun umum. Jika belum terbiasa, sebaiknya kunjungi bengkel Toyota terdekat atau bengkel lain yang menyediakan layanan ganti oli mobil.
a. Ganti Oli Toyota Avanza Manual
Harga penggantian oli untuk Toyota Avanza manual bergantung pada jenis oli yang digunakan.
Untuk varian 1.300 cc dan 1.500 cc yang baru pertama kali mengganti oli, tipe SAE 5W-30 direkomendasikan karena memiliki viskositas yang lebih tinggi dan daya pelumasan optimal.
Harga oli mesin SAE 5W-30 berkisar antara Rp500 ribu hingga Rp600 ribu per 4 liter, tergantung merek.
Jika ditambah biaya jasa penggantian oli sekitar Rp75 ribu hingga Rp100 ribu, total biaya yang diperlukan untuk mengganti oli mobil Avanza manual dengan tipe ini bisa mencapai Rp575 ribu hingga Rp700 ribu.
Bagi pemilik Toyota Avanza manual yang sudah mengganti oli lebih dari tiga kali, tipe SAE 10W-40 lebih cocok karena lebih encer dan lebih sesuai untuk mesin yang sudah memiliki celah lebih besar.
Harga oli SAE 10W-40 berkisar antara Rp300 ribu hingga Rp400 ribu per 4 liter, dengan tambahan biaya jasa sekitar Rp75 ribu hingga Rp100 ribu. Total biaya untuk mengganti oli dengan tipe ini berada di kisaran Rp375 ribu hingga Rp500 ribu.
b. Ganti Oli Toyota Avanza Matic
Untuk Toyota Avanza matic, oli yang digunakan berbeda dari varian manual. Oli tipe Dexron III menjadi pilihan yang disarankan karena mampu memberikan pelumasan maksimal, meningkatkan akselerasi, dan menjaga kebersihan mesin.
Harga oli Dexron III berkisar antara Rp300 ribu hingga Rp450 ribu per 4 liter, tergantung merek.
Biaya jasa penggantian oli di bengkel berkisar antara Rp75 ribu hingga Rp100 ribu, sehingga total biaya untuk mengganti oli mobil Avanza matic berada di kisaran Rp375 ribu hingga Rp550 ribu.
Jika ingin melakukan pengurasan oli transmisi, diperlukan sekitar 10-12 liter oli, dengan biaya yang berkisar antara Rp590 ribu hingga Rp708 ribu, tergantung pada jenis layanan dan lokasi bengkel.
5. Ganti Oli Mobil Toyota Rush
Toyota Rush merupakan salah satu mobil yang cukup diminati di Indonesia karena desainnya yang stylish serta biaya perawatan yang relatif terjangkau. Berikut estimasi biaya penggantian oli untuk Toyota Rush:
a. Penggantian Oli Pertama (Gratis Servis)
Berdasarkan buku manual, penggantian oli pertama pada Toyota Rush dilakukan saat mobil mencapai jarak tempuh 10.000 km atau sekitar 6 bulan.
Pada tahap ini, pemilik kendaraan masih bisa menikmati layanan servis gratis hingga 50.000 km atau dalam kurun waktu 4 tahun, tergantung mana yang lebih dulu tercapai.
Pada servis pertama, yang mencakup penggantian oli, filter oli, gasket, dan balance weight, biaya yang diperlukan sekitar Rp409 ribu. Namun, bagi pemilik kendaraan yang masih dalam masa servis gratis, biaya ini tidak perlu dikeluarkan.
b. Biaya Servis Setelah 50.000 km
Setelah masa servis gratis berakhir, pemilik kendaraan perlu menganggarkan biaya untuk perawatan rutin, termasuk penggantian oli.
Di salah satu marketplace, paket penggantian oli untuk Toyota Rush berkisar antara Rp309 ribu hingga Rp450 ribu. Paket ini biasanya mencakup oli TMO 10W-40, filter oli, dan satu kaleng Prestone Engine Flush (433ml).
Biaya ini belum termasuk ongkos jasa bengkel, yang bisa bervariasi tergantung tempat servis yang dipilih. Jika ingin menghemat, kamu juga bisa mengganti oli sendiri di rumah, asalkan memiliki alat yang lengkap dan memahami prosedur yang benar.
6. Ganti Oli Mobil Suzuki Ertiga
Bagi pemilik Suzuki Ertiga, penggantian oli secara rutin sangat penting untuk menjaga performa mesin tetap optimal. Berikut estimasi biaya penggantian oli berdasarkan jarak tempuh kendaraan:
a. 10.000 km – 6 Bulan
Untuk Suzuki Ertiga manual maupun matic dengan jarak tempuh 10.000 km atau sekitar 6 bulan, diperlukan sekitar 3,1 liter oli dengan harga sekitar Rp250 ribu.
Selain itu, biaya tambahan untuk filter oli sekitar Rp35 ribu dan gasket sekitar Rp6 ribu. Total biaya yang perlu dikeluarkan sekitar Rp290 ribu.
b. 20.000 km – 1 Tahun
Untuk kendaraan yang telah mencapai 20.000 km atau sekitar 1 tahun, pemilik Suzuki Ertiga matic perlu membeli 4 liter oli mesin serta mengganti filter oli, gasket, dan 4 busi, dengan total biaya sekitar Rp450 ribu.
Sedangkan untuk Suzuki Ertiga manual, biaya yang diperlukan adalah Rp450 ribu ditambah Rp280 ribu untuk 3 liter oli transmisi, sehingga totalnya sekitar Rp730 ribu.
c. 40.000 km – 2 Tahun
Pada jarak tempuh 40.000 km, penggantian oli menjadi lebih kompleks karena ada lebih banyak komponen yang perlu diperiksa dan diganti.
Estimasi biaya untuk penggantian oli mesin, filter oli, 4 busi, gasket, minyak rem, engine coolant, dan oli transmisi sekitar Rp950 ribu.
Selain itu, karena servis dilakukan setiap 2 tahun, perlu disiapkan dana sekitar Rp1 juta untuk biaya perawatan tambahan. Jika ditotal, biaya servis untuk 40.000 km bisa mencapai Rp2 juta.
7. Ganti Oli Mobil Toyota Kijang Innova
Biaya penggantian oli untuk Toyota Kijang Innova berkisar di angka Rp360 ribu untuk satu galon 4 liter. Jika menggunakan kemasan literan, harganya sekitar Rp92.500 per liter.
Besaran biaya ini dapat berbeda tergantung pada lokasi bengkel serta apakah servis dilakukan di bengkel resmi atau umum. Bengkel resmi biasanya mengenakan biaya tambahan sesuai kebijakan mereka.
8. Ganti Oli Mobil Toyota Yaris
Penggantian oli untuk Toyota Yaris direkomendasikan setiap 10.000 km hingga 100.000 km. Berikut perkiraan biayanya berdasarkan jarak tempuh kendaraan:
a. Interval 10.000 KM
Pada jarak ini, penggantian oli mesin disertai dengan servis beberapa komponen seperti filter oli, gasket plug, brake & part cleaner, serta balancing. Total biayanya sekitar Rp550 ribu.
b. Interval 20.000 KM
Selain penggantian oli mesin, pada jarak ini juga dilakukan penggantian filter oli, gasket plug, balancing, dan busi. Total biaya yang dibutuhkan sekitar Rp950 ribu.
c. Interval 30.000 KM
Jika kendaraan telah mencapai 30.000 km, diperlukan penggantian oli mesin, filter oli, gasket plug, brake & part cleaner, balancing, serta kampas rem. Biaya servisnya sekitar Rp1,4 juta.
d. Interval 40.000 KM
Pada jarak ini, servis yang dilakukan semakin banyak, mencakup penggantian oli mesin, spooring, filter oli, gasket plug, brake & part cleaner, minyak rem, busi, filter udara, oli transmisi, serta differential oil. Total biaya sekitar Rp1,5 juta.
e. Interval 50.000 KM
Biaya servis pada jarak ini lebih murah dibandingkan interval sebelumnya. Dengan mengganti oli mesin, filter oli, gasket plug, brake & part cleaner, serta balancing, kamu perlu menyiapkan sekitar Rp550 ribu.
f. Interval 60.000 KM
Servis pada interval ini mencakup banyak komponen, seperti penggantian oli mesin, filter oli, spooring, gasket plug, balancing, busi, disc brake, serta jasa servis. Biaya yang diperlukan sekitar Rp2,5 juta.
g. Interval 70.000 KM
Biaya servis pada jarak ini lebih terjangkau dibandingkan 60.000 km. Dengan penggantian oli mesin, filter oli, gasket plug, brake & part cleaner, balancing, serta jasa servis, total biaya sekitar Rp1,3 juta.
h. Interval 80.000 KM
Servis yang dilakukan pada jarak ini cukup banyak, mencakup penggantian oli mesin, filter oli, spooring, gasket plug, brake & part cleaner, balancing, busi, minyak rem, filter udara, oli transmisi, serta differential oil. Biaya yang harus disiapkan sekitar Rp2,5 juta.
i. Interval 90.000 KM
Pada jarak ini, penggantian oli mesin disertai dengan penggantian filter oli, gasket plug, brake & part cleaner, balancing, serta disc brake. Total biaya yang diperlukan sekitar Rp2,1 juta.
j. Interval 100.000 KM
Pada tahap ini, biaya servis lebih rendah dibandingkan sebelumnya. Penggantian oli mesin, filter oli, spooring, gasket plug, brake & part cleaner, balancing, busi, serta jasa servis diperkirakan menelan biaya sekitar Rp1,7 juta.
9. Ganti Oli Mobil Toyota Vios
Toyota Vios dikenal sebagai mobil yang nyaman, tangguh, serta efisien. Dengan pilihan transmisi otomatis CVT 7-percepatan dan manual 5-percepatan, berikut rincian biaya penggantian olinya:
a. Servis Rutin 10.000 KM
Pada jarak tempuh ini, Toyota Vios memerlukan penggantian oli mesin, filter oli, gasket, serta balance weight. Biaya yang dikeluarkan sekitar Rp471 ribu, dan berlaku juga untuk servis setiap enam bulan berikutnya.
b. Servis Rutin 60.000 KM
Pada jarak ini, pemeriksaan dan penggantian komponen tetap dilakukan seperti pada 10.000 km. Namun, biaya servisnya meningkat menjadi sekitar Rp1 juta. Kisaran biaya yang sama juga berlaku untuk interval 70.000 km dan 90.000 km.
c. Servis Rutin 80.000 KM
Saat mencapai 80.000 km, lebih banyak komponen yang perlu diganti, termasuk filter bahan bakar, busi, serta pembersih udara. Jika menggunakan transmisi otomatis, biaya servis bisa mencapai sekitar Rp1,8 juta.
d. Servis Rutin 100.000 KM
Pada tahap ini, sebagian besar komponen penting sudah diganti pada interval sebelumnya. Oleh karena itu, biaya servis kembali ke kisaran Rp1 juta karena tidak banyak komponen yang perlu diperbarui.
10. Penggantian Oli Mobil Sigra
Untuk mesin 1.000 cc pada mobil Sigra, teknologi VVT-i belum diterapkan, sehingga oli yang dibutuhkan memiliki spesifikasi 5W-30 dengan volume sekitar 3 liter, termasuk pergantian filter oli.
Berapa biaya penggantian oli untuk Daihatsu Sigra? Harga satu liter oli 5W-30 berkisar Rp97 ribu, ditambah filter oli seharga Rp27 ribu dan gasket oil plug Daihatsu Rp27 ribu.
Biaya jasa penggantian oli sendiri sekitar Rp52 ribu, sehingga total yang perlu disiapkan untuk mengganti oli mesin Sigra 1.000 cc adalah Rp397 ribu, sudah termasuk pajak.
Untuk oli dengan spesifikasi TMO 0W-20, harga di bengkel resmi mencapai Rp120 ribu per liter. Setiap kali mengganti, dibutuhkan sekitar 3,5 hingga 4 liter.
Dengan demikian, total biaya berbeda, meskipun ongkos jasa penggantian oli, filter oli, dan gasket drain plug tetap sama. Bagi pemilik Daihatsu Sigra bermesin 1.200 cc, total biaya yang perlu disiapkan mencapai Rp586 ribu termasuk pajak.
Sebagai perbandingan, model Sigra 1.2 dengan mesin 3NR-VE berkapasitas 1.197 cc memiliki biaya servis berkala hingga 50.000 km tanpa dikenakan biaya tenaga kerja di bengkel resmi Daihatsu.
Total biaya servis selama periode ini mencapai Rp2,13 juta, atau jika dihitung per bulan sekitar Rp71 ribu. Untuk model transmisi manual dan otomatis, biaya perawatan umumnya sama, kecuali pada 100.000 km di mana oli transmisi perlu diganti.
Kapan sebaiknya mengganti oli pada Sigra? Berdasarkan buku panduan servis, penggantian oli direkomendasikan pada 100.000 km.
Namun, mengingat kondisi lalu lintas yang padat, disarankan untuk menggantinya lebih sering—yakni setiap 40.000 km untuk transmisi manual dan 60.000 km untuk transmisi otomatis.
Untuk oli transmisi otomatis Sigra 1.2, digunakan ATF Dexron III dengan volume sekitar 2,2 liter jika hanya dilakukan penggantian parsial.
Jika dilakukan penggantian menyeluruh tanpa flushing, diperlukan sekitar 6 liter, sementara jika dilengkapi dengan flushing, jumlah oli yang dibutuhkan bisa mencapai 8 liter.
Sementara itu, pada Sigra transmisi manual, hanya diperlukan oli M/T sebanyak 1,5 liter.
Biaya penggantian oli transmisi untuk Sigra 1.2 A/T pada 100.000 km sedikit lebih tinggi, yakni Rp1.585.280, sedangkan untuk Sigra 1.2 M/T biayanya sekitar Rp1.342.580.
11. Penggantian Oli Mobil Daihatsu Terios
Biaya penggantian oli untuk Daihatsu Terios berkisar antara Rp309.000 hingga Rp450.000 dalam satu paket servisnya. Berapa jarak ideal untuk mengganti oli pada Terios matic?
Untuk Daihatsu Terios generasi pertama dengan mesin 1.500 cc dan transmisi otomatis, biaya penggantian oli mulai dari Rp358.000 setiap 5.000 km atau sekitar 3 bulan, menggunakan Shell HX6 10W40 Semi Sintetis.
Sementara itu, penggantian oli transmisi otomatis dilakukan setiap 40.000 km atau sekitar 2 tahun dengan biaya mulai dari Rp279.000, termasuk penggantian 3 liter oli matic.
Untuk Daihatsu Terios generasi kedua keluaran 2019 yang menggunakan transmisi manual, biaya penggantian oli mesinnya sama, yaitu Rp358.000 setiap 5.000 km dalam jangka waktu 3 bulan.
Namun, penggantian oli transmisi manual yang dilakukan setiap 40.000 km atau setiap 2 tahun memiliki biaya lebih rendah, yaitu mulai dari Rp159.800, sudah termasuk oli transmisi manual sebanyak 2 liter.
12. Penggantian Oli Mobil Honda Jazz
Mobil matic seperti Honda Jazz membutuhkan penggantian oli transmisi setiap 40.000 hingga 60.000 km. Berikut adalah perkiraan biaya penggantian oli berdasarkan jarak tempuh:
Jarak 10.000 km (sekitar 6 bulan): Biaya sekitar Rp380.000, mencakup oli mesin dan ring tab oil.
Jarak 20.000 km (sekitar 1 tahun): Penggantian oli mesin, filter oli, dan ring tab oil dengan total biaya sekitar Rp450.000.
Jarak 30.000 km (sekitar 18 bulan): Penggantian filter udara, oli mesin, ring tab oil, serta servis tambahan, dengan total biaya sekitar Rp1 juta.
Jarak 40.000 km (sekitar 2 tahun): Servis lebih menyeluruh mencakup penggantian oli mesin, filter oli, busi, ring tab oil, filter AC, serta biaya servis tambahan, dengan total sekitar Rp1,5 juta.
13. Penggantian Oli Mobil Daihatsu Ayla
Daihatsu Ayla bermesin 1.000 cc belum dilengkapi teknologi VVT-i, sehingga membutuhkan oli dengan spesifikasi 5W-30. Biaya jasa penggantian oli berkisar Rp52 ribu, dengan harga oli Rp97 ribu per liter.
Ditambah harga filter oli Rp27 ribu dan gasket oil plug Rp27 ribu, total biaya yang diperlukan untuk mengganti oli mesin Daihatsu Ayla 1.000 cc adalah sekitar Rp397 ribu, termasuk pajak.
14. Penggantian Oli Mobil Honda CR-V
Mobil Honda CR-V keluaran tahun 2007 direkomendasikan menggunakan oli mesin SAE 5W-30 yang mampu melindungi komponen hingga 5.000–6.000 km. Harga oli ini berkisar antara Rp350.000 (standar) hingga Rp550.000 (premium).
Alternatif lain, seperti E-Pro Green 10W-30SN GF-5 dihargai Rp275.000, E-Pro Blue 5W-30SN GF-5 Rp300.000, dan E-Pro Gold 0W-20SN GF-5 Rp375.000.
Untuk Honda CR-V model terbaru, oli yang disarankan adalah SAE 10W-40SN yang lebih encer dan mampu melindungi hingga 10.000 km. Harga oli ini berkisar Rp360.000–Rp400.000 per 4 liter.
Selain harga oli, biaya jasa penggantian oli di bengkel berkisar Rp75.000–Rp100.000, sehingga total biaya servis berkisar Rp425.000 atau lebih, tergantung jenis oli yang digunakan.
Servis ringan Honda CR-V, termasuk pengecekan rem, busi, dan filter udara, sebaiknya dilakukan setiap 20.000 km dengan biaya sekitar Rp300.000.
Untuk servis besar, yang mencakup penggantian oli transmisi, pengecekan kaki-kaki, dan kuras minyak rem, biaya jasa sekitar Rp300.000. Jika hanya ingin pengecekan rem tanpa penggantian sparepart, biayanya sekitar Rp150.000.
15. Penggantian Oli Mobil BMW
Biaya servis berkala untuk BMW di bengkel spesialis bervariasi tergantung modelnya, tetapi umumnya dimulai dari Rp2 juta.
Untuk servis ringan yang mencakup penggantian oli dan pengecekan komponen dasar, biaya yang diperlukan sekitar Rp300.000.
Namun, jika dihitung secara keseluruhan, BMW Seri-3 biasanya memerlukan biaya sekitar Rp2 juta–Rp3 juta, sedangkan Seri-5 dan model di atasnya bisa melebihi Rp3 juta.
Sebagai penutup, pastikan kamu selalu memperkirakan biaya ganti oli mobil agar kendaraan tetap dalam kondisi optimal dan performanya terjaga.