JAKARTA - Cara spooring mobil penting untuk menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara, terutama jika kamu sering melewati jalanan yang bergelombang.
Jika mobil mulai terasa sulit dikendalikan atau setir terasa berat ke satu sisi, mungkin sudah saatnya melakukan spooring.
Proses ini bertujuan untuk mengembalikan kesejajaran roda agar sesuai dengan standar pabrikan, sehingga ban tetap awet dan performa kendaraan tetap optimal.
Ban mobil memiliki peran krusial dalam keselamatan berkendara. Selain memastikan kenyamanan, kondisi ban yang baik juga membantu menjaga stabilitas kendaraan di berbagai medan.
Seiring waktu, penggunaan yang intens terutama di jalanan tidak rata dapat menyebabkan pergeseran posisi ban. Hal ini dapat mengurangi kontrol terhadap kendaraan dan meningkatkan risiko keausan ban yang tidak merata.
Jika kamu ingin menghindari masalah tersebut, pastikan untuk melakukan perawatan secara berkala. Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah memahami cara spooring mobil dengan benar agar kendaraan tetap dalam kondisi terbaik saat digunakan.
Apa Itu Spooring Mobil?
Spooring adalah proses menyelaraskan kembali posisi roda mobil agar sesuai dengan pengaturan awal pabrik. Tindakan ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan keempat roda, sehingga kendaraan tetap stabil saat dikendarai.
Sebagai bagian dari perawatan rutin, spooring berperan penting dalam menjaga performa mobil dan kenyamanan berkendara.
Meskipun secara kasat mata roda mobil tampak baik-baik saja, seiring waktu dan pemakaian, posisinya bisa berubah tanpa disadari. Pergeseran ini dapat memengaruhi kenyamanan, kestabilan, serta keselamatan saat berkendara.
Oleh karena itu, pengecekan dan perawatan secara berkala sangat disarankan. Dalam proses spooring, beberapa aspek yang diperiksa meliputi camber, caster, toe angle, dan turning radius.
Penyesuaian ini bertujuan agar kemudi lebih ringan, kendaraan tidak mudah melenceng sendiri, serta memperlambat keausan pada komponen roda dan ball joint.
Perubahan posisi roda umumnya disebabkan oleh benturan, kondisi ban yang mulai menipis, atau faktor lainnya. Oleh sebab itu, spooring biasanya dilakukan bersamaan dengan balancing.
Proses balancing bertujuan untuk menyeimbangkan putaran roda dengan menambahkan timah pada bagian yang memerlukan penyesuaian, sehingga ban dapat berputar dengan lebih stabil.
Agar kendaraan tetap nyaman dan aman digunakan, spooring mobil sebaiknya dilakukan setiap 3–4 bulan sekali.
Dalam periode tersebut, perubahan posisi roda mulai terasa dan dapat memengaruhi performa berkendara. Dengan perawatan rutin, mobil akan tetap dalam kondisi optimal saat melaju di jalanan.
Tanda Mobil yang Butuh Spooring
1. Setir Bergetar Saat Mengemudi
Jika setir mobil terasa bergetar saat berkendara, bisa jadi ada masalah pada keseimbangan ban depan. Selain mengganggu kenyamanan, kondisi ini juga dapat memengaruhi keselamatan di jalan.
Oleh karena itu, jika mengalami gejala seperti ini, segera lakukan spooring untuk mengembalikan keseimbangan roda.
2. Mobil Cenderung Berbelok Saat Melaju Lurus
Salah satu tanda bahwa kendaraan membutuhkan spooring adalah ketika mobil terasa seperti bergerak ke arah tertentu meskipun sedang dikemudikan lurus. Jika ini terjadi, sebaiknya segera lakukan spooring agar posisi roda kembali ke pengaturan semula.
3. Setir Terasa Berat Saat Dibalikkan
Gejala lain yang menandakan perlunya spooring adalah setir yang terasa lebih berat dari biasanya, terutama saat membelok. Jika setir sulit kembali ke posisi semula setelah berbelok, bisa jadi ada gangguan pada keseimbangan roda.
Untuk mengatasinya, lakukan spooring dan balancing agar kendali kemudi tetap optimal.
4. Guncangan Saat Membelokkan Mobil
Jika kendaraan mulai terasa berguncang saat berbelok, meskipun di jalan yang halus, ini bisa menjadi indikasi bahwa spooring diperlukan. Demi kenyamanan dan keamanan berkendara, segera lakukan perawatan roda agar mobil tetap stabil saat bermanuver.
5. Mobil Kehilangan Keseimbangan
Tanda paling berbahaya dari ketidakseimbangan roda adalah mobil yang terasa tidak stabil, terutama saat melaju dengan kecepatan tinggi. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Manfaat Spooring Mobil
1. Meningkatkan Kestabilan dan Kendali Setir
Spooring berperan penting dalam menjaga kestabilan kendaraan, terutama saat roda mengalami perubahan posisi.
Jika dibiarkan, setir mobil bisa terasa condong ke salah satu sisi, bahkan berpotensi menyebabkan mobil berbelok sendiri saat melaju dalam kecepatan tinggi.
Selain itu, spooring juga meningkatkan respons setir terhadap ban, membuat kemudi lebih presisi dan mudah dikendalikan saat menikung.
2. Memperpanjang Usia Ban
Perubahan posisi roda yang tidak terkoreksi bisa mempercepat keausan ban secara tidak merata.
Hal ini tidak hanya menurunkan kenyamanan berkendara tetapi juga memperpendek umur pakai ban, bahkan bisa menimbulkan suara berdecit saat berbelok.
Dengan spooring, ban dapat kembali sejajar dengan sempurna, sehingga keausan dapat diminimalkan dan usia pakainya lebih panjang.
3. Menghemat Konsumsi Bahan Bakar
Ban yang tidak sejajar dapat meningkatkan hambatan saat berkendara, membuat mesin bekerja lebih keras untuk mempertahankan kecepatan. Akibatnya, konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.
Dengan melakukan spooring mobil, posisi roda kembali optimal sehingga laju kendaraan lebih ringan dan efisien dalam penggunaan bahan bakar.
4. Meningkatkan Kenyamanan Berkendara
Spooring tidak hanya menjaga keseimbangan roda, tetapi juga mengurangi getaran pada setir yang bisa mengganggu kenyamanan saat berkendara.
Dengan penyetelan yang tepat, mobil lebih stabil dan terasa lebih nyaman baik bagi pengemudi maupun penumpang.
5. Melindungi Komponen Kaki-Kaki Mobil
Jalanan yang rusak atau bergelombang dapat menyebabkan kaki-kaki mobil cepat aus. Namun, dengan spooring yang rutin, tekanan pada komponen kaki-kaki dapat diminimalkan, sehingga memperpanjang masa pakainya.
Cara Spooring Mobil
Spooring pada mobil adalah proses penyelarasan kembali sudut roda agar sesuai dengan standar pabrikan.
Penyesuaian ini bertujuan untuk menjaga stabilitas kendaraan, terutama jika mulai terasa kurang nyaman, seperti setir yang terasa berat saat berbelok.
Meskipun cara spooring mobil bisa dilakukan sendiri, hasil yang lebih akurat bisa diperoleh jika dilakukan di bengkel profesional yang memiliki peralatan khusus serta tenaga ahli berpengalaman.
Berikut adalah langkah-langkah spooring yang dapat diterapkan pada Suzuki Carry maupun jenis mobil lainnya.
1. Spooring Mobil Menggunakan Meteran
Salah satu metode spooring mobil yang bisa dilakukan sendiri di rumah adalah menggunakan meteran, yang dikenal sebagai cara spooring manual. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukannya:
-Jalankan mobil sejauh sekitar 3 meter dan tarik rem tangan sehingga setir berada dalam posisi lurus.
-Siapkan meteran untuk mengukur jarak antara kedua roda depan dengan sisi depan dan belakang roda.
-Jika jarak antara roda berbeda, itu menandakan bahwa mobil perlu dibawa ke bengkel untuk spooring.
-Untuk menyesuaikan posisi ban, kendorkan mur tie rod dan putar hingga posisi ban depan sisi luar membentuk sudut yang tepat. Pastikan penyetelan roda tidak lebih dari 5 mm.
2. Spooring Mobil Menggunakan Benang
Metode lainnya adalah dengan menggunakan benang, yang merupakan cara praktis dan sederhana untuk melakukan spooring secara manual. Berikut adalah langkah-langkahnya:
-Siapkan benang kasur atau benang layangan serta beberapa kunci seperti kunci pass, kunci pass ring, dan kunci pipa ukuran 13, 14, 17, dan 19.
-Parkirkan mobil pada permukaan yang rata dan pastikan posisi lingkar kemudi lurus.
-Jika mobil menggunakan dop velg, lepaskan terlebih dahulu.
-Lingkarkan benang dari roda belakang ke roda depan, kemudian kembali ke roda belakang sisi lainnya. Ikatkan ujung benang pada per, sasis, atau komponen lain di belakang roda.
-Jika ditemukan celah pada salah satu roda, atur panjang tie rod untuk menyesuaikan posisi.
-Pastikan sisi depan dan belakang roda menyentuh benang, tanpa adanya celah atau tekanan berlebih, lalu kencangkan baut tie rod.
3. Spooring Mobil di Bengkel
Jika tidak merasa nyaman melakukan spooring sendiri, lebih baik melakukannya di bengkel terpercaya. Di bengkel, teknisi profesional akan menyetel sudut camber dan caster pada roda depan yang umumnya sering mengalami perubahan posisi.
Jika ditemukan perbedaan sudut roda dari pengaturan pabrikan, teknisi akan melakukan spooring yang tepat.
Biaya spooring di bengkel biasanya mulai dari Rp 100 ribu, namun jika memilih paket spooring dan balancing, biaya yang dibebankan sekitar Rp 150 ribu.
Biaya yang terjangkau ini penting untuk menjaga kondisi mobil dengan melakukan spooring dan balancing secara rutin.
Sebagai penutup, dengan memahami cara spooring mobil yang tepat, kamu bisa menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara, serta memperpanjang umur kendaraanmu.