cara mengganti ban mobil

Panduan Cara Mengganti Ban Mobil Sendiri Paling Mudah

Panduan Cara Mengganti Ban Mobil Sendiri Paling Mudah
cara mengganti ban mobil

JAKARTA - Cara mengganti ban mobil dengan benar sangat penting untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan saat berkendara. 

Meskipun ban terletak di bawah kendaraan, fungsinya sangat vital untuk kelancaran perjalanan. Agar performa mobil tetap terjaga, pastikan ban selalu dalam kondisi prima dan segera ganti bila sudah menunjukkan tanda-tanda keausan.

Ban yang terawat dengan baik akan memberikan kenyamanan serta menjamin keamanan pengendara. Sebagai pemilik mobil, penting untuk memeriksa dan mengganti ban secara berkala, apalagi jika sudah menunjukkan kerusakan atau aus. 

Tidak selalu harus dilakukan di bengkel, kamu pun bisa mengganti ban sendiri jika diperlukan. Inilah cara mengganti ban mobil yang benar agar kendaraan tetap aman digunakan.

Cara Mengganti Ban Mobil Sendiri

Kadang-kadang, dalam situasi darurat, kamu mungkin perlu mengganti ban mobil sendiri tanpa bantuan profesional. Hal ini bisa terjadi jika kamu berada di lokasi yang jauh dari bengkel atau tidak ada montir yang tersedia. 

Oleh karena itu, penting untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang cara mengganti ban mobil sendiri.

Ketika ban mengalami kerusakan seperti bocor atau pecah, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah tetap tenang. Setelah itu, periksa kondisi ban untuk menentukan sejauh mana kerusakannya. 

Jika memang perlu mengganti ban, pastikan kamu sudah menyiapkan peralatan yang diperlukan, seperti dongkrak, kunci baut, dan ban cadangan. 

Setelah itu, ikuti langkah-langkah mengganti ban mobil dengan benar untuk menyelesaikan proses penggantian dengan aman.

1. Kendorkan Baut Ban

Langkah pertama saat mengganti ban mobil adalah mengendurkan baut pada ban yang akan diganti. Kamu akan membutuhkan kunci roda dengan ukuran sekitar 19mm hingga 21mm untuk melepaskan baut tersebut. 

Pasang kunci pada baut dan putar ke kiri (berlawanan arah jarum jam). Pada tahap ini, kamu hanya perlu mengendurkan baut tanpa melepaskannya sepenuhnya.

2. Pasang Dongkrak dengan Tepat

Setelah baut dikendurkan, langkah berikutnya adalah memasang dongkrak di sekitar bagian kaki-kaki mobil. 

Pastikan dongkrak terpasang dengan kokoh agar mobil tidak tergelincir saat proses penggantian. Setelah dongkrak terpasang dengan baik, tempatkan ban cadangan di bawah roda sebagai langkah pengaman. 

Angkat mobil hingga ban terangkat cukup tinggi untuk memudahkan penarikan ban lama.

3. Lepaskan Ban Lama

Gunakan kunci roda untuk melepaskan baut yang sudah dikendurkan sebelumnya. Simpan baut yang telah dilepas karena akan digunakan kembali saat memasang ban cadangan. 

Setelah semua baut terlepas, tarik ban lama keluar dari rumah roda dan letakkan di tempat yang aman.

4. Periksa Kondisi Ban Cadangan

Sebelum memasang ban cadangan, pastikan untuk memeriksa kondisinya. Periksa tekanan angin dan kondisi keseluruhan ban cadangan untuk memastikan bahwa ban tersebut masih layak dan aman digunakan.

5. Pasang Ban Cadangan

Jika ban cadangan dalam kondisi baik, pasang ban tersebut ke dalam rumah roda dengan benar. Kemudian pasang baut dan kencangkan menggunakan kunci roda.

Lakukan pengencangan secara bertahap dan bergantian untuk memastikan baut terpasang dengan sempurna dan aman.

6. Lepaskan Dongkrak dengan Hati-Hati

Setelah semua baut terpasang dengan baik, lepaskan dongkrak dengan hati-hati. Pastikan ban cadangan terpasang dengan aman dan mobil berada dalam posisi stabil sebelum melepaskan dongkrak. 

Proses ini harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari cedera dan memastikan keamanan mobil.

Ciri-ciri Ban Mobil Perlu Diganti

1. Sudah Digunakan Lebih dari 3 Tahun

Ban memiliki umur pakai yang biasanya ditentukan oleh pabrik pembuatnya, dengan rata-rata usia pakai sekitar 3 tahun. Setelah melewati periode tersebut, meski masih tampak baik, performa ban bisa menurun dan kurang optimal. 

Ban yang sudah berusia tua cenderung mengeras dan dapat menurunkan kenyamanan saat berkendara, bahkan meningkatkan risiko kerusakan saat melaju dengan kecepatan tinggi, yang tentunya bisa membahayakan pengemudi.

2. Ketebalan Ban Berkurang

Jika ketebalan ban sudah jauh berkurang dan menunjukkan tanda-tanda keausan, itu merupakan indikasi bahwa ban perlu diganti. Banyak ban dilengkapi dengan indikator Tread Wear Indicator (TWI) yang menunjukkan batas keausan ban. 

Jika indikator ini muncul, terutama jika sudah mengenai bagian segitiga atau benjolan pada telapak ban, sudah saatnya untuk mengganti ban dengan yang baru.

3. Jarak Tempuh Mencapai 40.000 Kilometer

Ban yang telah menempuh jarak lebih dari 40.000 kilometer biasanya mengalami keausan meskipun kondisi permukaan ban masih terlihat baik. 

Jika jarak tempuh sudah mencapai angka ini, mengganti ban adalah langkah yang tepat untuk memastikan keamanan dan kenyamanan saat berkendara. Ban yang digunakan terlalu lama, meski masih lentur, dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

4. Permukaan Ban Terlihat Gundul, Benjol, atau Retak

Ban yang memiliki permukaan gundul, benjol, atau retak menunjukkan bahwa struktur ban telah rusak, baik karena usia atau penggunaan yang terlalu lama. 

Hal ini dapat menurunkan daya tahan ban, dan jika dibiarkan, bisa menyebabkan pecahnya ban yang berbahaya bagi pengemudi. Jika kondisi ban sudah seperti ini, segera cari bengkel terdekat untuk menggantinya.

Biaya Ganti Ban Mobil

1. Biaya Ganti Ban Mobil di Bengkel Resmi

Mengganti ban mobil di bengkel resmi adalah pilihan yang tepat jika kamu ingin hasil yang lebih maksimal. 

Di bengkel resmi, penggantian ban dilakukan oleh teknisi profesional yang akan memastikan ban yang dipilih sesuai dengan spesifikasi kendaraan. 

Namun, biaya untuk mengganti ban di bengkel resmi biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan bengkel umum atau melakukan penggantian sendiri.

Selain mengganti ban, bengkel resmi juga akan melakukan proses balancing setelah pemasangan untuk memastikan ban terpasang dengan sempurna dan seimbang. 

Proses balancing ini penting untuk memastikan kinerja mobil tetap optimal dan menghindari masalah seperti setir yang bergerak ke kiri atau kanan, yang bisa membahayakan keselamatan saat berkendara.

Biaya untuk mengganti ban di bengkel resmi bervariasi, tergantung pada jenis ban dan layanan yang kamu pilih. Sebaiknya tanyakan estimasi biaya terlebih dahulu untuk menghindari biaya yang tidak terduga, dan sesuaikan dengan kebutuhan kendaraan.

2. Biaya Ganti Ban Mobil di Bengkel Umum

Selain bengkel resmi, kamu juga bisa mengganti ban mobil di bengkel umum, terutama jika tidak ada bengkel resmi di dekatmu. Bengkel umum umumnya menyediakan layanan penggantian ban untuk berbagai merek dan jenis mobil. 

Meskipun lebih terjangkau, kamu perlu memilih bengkel umum yang terpercaya untuk menghindari masalah di kemudian hari.

Sebelum melakukan penggantian, pastikan untuk menanyakan biaya yang dibebankan dan memastikan bahwa biaya tersebut sudah mencakup semua layanan, seperti pemasangan, spooring, dan balancing. 

Untuk mengganti empat ban, biaya yang biasanya dikenakan di bengkel umum bisa mencapai sekitar Rp 2.4 juta, termasuk spooring dan balancing. Biaya ini bisa bertambah tergantung pada jenis layanan tambahan yang diperlukan.

3. Biaya Ganti Ban Mobil Sendiri

Jika kamu ingin menghemat biaya, kamu bisa mencoba mengganti ban mobil sendiri di rumah, asalkan sudah memiliki peralatan yang dibutuhkan, seperti dongkrak, kunci roda dengan ukuran 19 mm hingga 21 mm, dan ban cadangan. 

Jika kamu ingin memastikan bahwa ban terpasang dengan benar, kamu bisa melakukan spooring manual menggunakan meteran atau benang.

Dengan melakukan penggantian ban sendiri, kamu bisa menghindari biaya tambahan yang dibebankan oleh bengkel, meskipun membutuhkan keterampilan dan ketelitian lebih.

Rekomendasi Merk Ban Mobil Terbaik

1. Bridgestone

Bridgestone adalah salah satu merek ban mobil yang sangat populer saat ini. Merek ini dikenal dengan kualitas dan daya tahannya karena diproduksi menggunakan lapisan cord atau rangka ban. 

Mengganti ban mobil dengan merek ini dapat memberikan pengalaman berkendara yang lebih seru karena ban ini dapat melibas berbagai kondisi jalanan.

2. GT Radial

GT Radial juga merupakan merek ban yang populer dan berkualitas di Indonesia. Kualitas ban merek ini sudah tidak diragukan lagi, terbukti dengan statusnya sebagai sponsor utama di Formula 1. 

Ban GT Radial cocok digunakan di berbagai kondisi jalan, memberikan kenyamanan saat berkendara.

3. Yokohama

Yokohama adalah merek ban yang juga menjadi sponsor utama di ajang Formula 1. Selain fokus pada kendaraan roda empat, Yokohama juga memproduksi ban untuk ajang balapan. 

Meskipun harganya cukup mahal, kualitas ban ini sangat sebanding dengan harga yang ditawarkan.

4. Falken

Falken meskipun tidak sepopuler merek-merek sebelumnya, termasuk salah satu merek ban yang memiliki kualitas bagus. Ban merek ini biasanya digunakan pada mobil harian atau kendaraan yang sering melewati jalan raya. 

Kelebihan ban Falken terletak pada struktur dan desainnya yang cocok digunakan di jalan raya.

5. Hankook

Hankook adalah merek ban asal Korea yang terkenal akan kualitasnya yang sangat baik. Keunikan dari ban ini adalah memiliki empat alur melingkar yang berfungsi untuk mencegah kendaraan tergelincir ketika melewati jalan basah.

6. Toyo

Toyo adalah merek ban yang cukup terkenal asal Jepang. Salah satu produk unggulannya adalah Toyo Open Country MT 275/70 R18. 

Ban ini cocok dipilih untuk memberikan kenyamanan berkendara. Dengan kualitas yang ditawarkan, tidak heran jika harga ban Toyo cukup mahal.

7. Dunlop

Dunlop sudah dikenal luas sebagai salah satu merek ban mobil terbaik. Keunggulannya terletak pada daya redam yang sangat baik dan komponen yang lembut, membuatnya nyaman digunakan di berbagai kondisi jalan.

8. Continental

Continental adalah merek ban mobil yang telah lama dikenal di Indonesia. Sebagian besar produk dari merek ini adalah tipe RFT (Run Flat Tire), yang menjadikannya merek ban premium. 

Merek ini juga pernah menjadi sponsor di event besar seperti Euro 2012 dan Piala Dunia 2014.

9. Achilles

Ban merek Achilles sangat terkenal karena kualitas yang ditawarkannya. Kualitas ban mobil ini sudah tidak perlu diragukan lagi, bahkan banyak pembalap mobil profesional yang menggunakan ban Achilles. 

Meskipun menawarkan kualitas yang sangat baik, ban ini memiliki harga yang cukup terjangkau.

10. GoodYear

GoodYear merupakan salah satu merek ban legendaris yang telah ada sejak tahun 1898. Meskipun lebih banyak digunakan untuk bus dan truk, ban GoodYear juga mudah dipasang baik di rumah maupun di bengkel terdekat.

11. Corsa

Corsa adalah merek ban mobil terbaik yang layak dicoba. Ban merek ini lebih sering digunakan untuk mobil MPV dengan masa pakai yang cukup lama, hingga 80.000 kilometer. 

Selain daya tahannya, ban Corsa juga dikenal dapat meredam getaran dan kebisingan dengan baik saat digunakan berkendara.

Sebagai penutup, dengan mengetahui cara mengganti ban mobil, kamu bisa lebih siap menghadapi situasi darurat di jalan, memastikan perjalanan tetap aman dan lancar.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index