JAKARTA – PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Saguling kembali menunjukkan dedikasinya terhadap pelestarian lingkungan dan peningkatan kesadaran masyarakat melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Kali ini, mereka meluncurkan program inovatif bertajuk "Waste Go To School" yang bertujuan mengedukasi generasi muda di Kabupaten Bandung Barat tentang pentingnya pengelolaan sampah dan upaya menjaga kebersihan lingkungan.
Program "Waste Go To School", yang merupakan bagian dari Program BUMI PASUNDAN, dirancang untuk memberikan wawasan mengenai pemilahan sampah, daur ulang, serta cara mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Program ini menjadi upaya konkret dalam mengembangkan kesadaran lingkungan di kalangan siswa dan masyarakat, serta untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan di kawasan tersebut.
Pelaksanaan Program di Sekolah-Sekolah SMP Kabupaten Bandung Barat
Acara pembukaan program "Waste Go To School" dilakukan di SMPN 1 Padalarang, yang menjadi titik awal dari serangkaian kegiatan edukasi ini. Program ini akan mengunjungi 32 sekolah menengah pertama di Kabupaten Bandung Barat sepanjang bulan Ramadhan 2025. Sebagai perwakilan manajemen PLN Indonesia Power, Bapak Suprapto, yang menjabat sebagai Assistant Manager Keamanan & Humas UBP Saguling, hadir langsung untuk membuka kegiatan ini.
Bapak Suprapto menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para siswa mengenai pentingnya memilah dan mengelola sampah dengan bijak. "Kami ingin mengajak para siswa untuk tidak hanya memahami pengelolaan sampah dari sisi teori, tetapi juga mempraktikkannya langsung dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah langkah kami untuk mendidik generasi muda yang peduli terhadap lingkungan," ujarnya dalam sambutannya.
Edukasi dan Praktek Pengelolaan Sampah oleh Mitra Binaan UBP Saguling
Setiap sesi dari program ini menghadirkan pemateri dari berbagai mitra binaan UBP Saguling yang memiliki pengalaman di bidang pengelolaan sampah. Beberapa organisasi yang turut berperan dalam program ini adalah Bank Sampah Sukamaju Sejahtera (BS3), Bening Saguling Foundation (BSF), dan Forum Bank Sampah Jawa Barat (FBJ). Para pemateri memberikan materi yang meliputi cara-cara memilah sampah, mendaur ulang barang-barang yang masih bisa dimanfaatkan, serta bagaimana mengurangi penggunaan plastik.
Melalui kegiatan yang melibatkan siswa secara langsung, mereka diberikan kesempatan untuk mempraktikkan pemilahan sampah dan mengidentifikasi jenis-jenis sampah yang dapat didaur ulang. Program ini diharapkan mampu menciptakan kebiasaan yang berkelanjutan bagi para siswa dan juga keluarga mereka.
"Bukan hanya teori, kami ingin agar siswa juga merasa terlibat langsung dalam setiap kegiatan. Dengan demikian, mereka akan lebih paham dan berkomitmen untuk menjaga kebersihan di sekolah dan lingkungan sekitar mereka," tambah Bapak Suprapto.
Dampak Positif terhadap Lingkungan dan Masyarakat
Program "Waste Go To School" bukan hanya mengedukasi siswa, tetapi juga bertujuan untuk menciptakan dampak positif yang lebih luas, termasuk pada masyarakat umum. Dengan semakin banyaknya individu yang paham akan pentingnya pengelolaan sampah, diharapkan masyarakat dapat berkontribusi dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di Kabupaten Bandung Barat.
Selain itu, program ini memiliki dampak yang langsung terhadap perbaikan kondisi lingkungan, khususnya pada Sungai Citarum yang sudah lama dikenal sebagai salah satu sungai dengan tingkat pencemaran tertinggi di Indonesia. Sampah dan limbah rumah tangga merupakan salah satu penyebab utama pencemaran di sungai ini. Oleh karena itu, dengan melibatkan siswa dan masyarakat untuk mengelola sampah dengan baik, diharapkan kualitas air di Sungai Citarum dan Waduk Saguling dapat meningkat.
"Dengan langkah-langkah yang diambil sejak dini, kami berharap generasi muda bisa menjadi agen perubahan yang peduli terhadap kelestarian alam dan memiliki kesadaran lebih tinggi mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan," ujar Bapak Suprapto.
Kolaborasi antara PLN dan Mitra untuk Pengelolaan Sampah yang Efektif
Keberhasilan program ini tidak terlepas dari kerja sama erat antara PLN Indonesia Power UBP Saguling dan berbagai mitra binaannya. Mitra seperti Bank Sampah Sukamaju Sejahtera (BS3) dan Bening Saguling Foundation (BSF) telah berperan aktif dalam memberikan pelatihan dan informasi terkait pengelolaan sampah di tingkat masyarakat. Forum Bank Sampah Jawa Barat (FBJ) juga ikut berkontribusi dalam menyebarkan pengetahuan tentang pentingnya memilah sampah dengan tepat.
Dengan adanya sinergi ini, kegiatan edukasi diharapkan dapat terlaksana dengan efektif, memberi dampak yang signifikan, serta membangun kebiasaan yang berkelanjutan di kalangan siswa dan masyarakat.
"Kerja sama ini merupakan kunci untuk menciptakan dampak yang lebih luas. Semua pihak yang terlibat berperan penting dalam memberikan edukasi yang mudah dipahami dan bisa diterapkan oleh generasi muda," kata Bapak Suprapto.