PENYEBRANGAN

Banjir Melanda Pelabuhan Bakauheni: Hujan Deras Sebabkan Genangan Air Setinggi Lutut

Banjir Melanda Pelabuhan Bakauheni: Hujan Deras Sebabkan Genangan Air Setinggi Lutut
Banjir Melanda Pelabuhan Bakauheni: Hujan Deras Sebabkan Genangan Air Setinggi Lutut

JAKARTA - Hujan deras yang mengguyur wilayah Lampung Selatan sejak dini hari pada Minggu, 4 Mei 2025, menyebabkan banjir di area parkir Pelabuhan Bakauheni. Genangan air yang mencapai setinggi lutut orang dewasa ini sempat melumpuhkan aktivitas di salah satu pelabuhan tersibuk di Indonesia, yang menjadi pintu gerbang utama transportasi laut antara Pulau Sumatera dan Pulau Jawa.

Kondisi Cuaca Ekstrem

Hujan yang turun dengan intensitas tinggi dimulai sekitar pukul 02.00 WIB dan berlangsung hingga pagi hari. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), curah hujan yang tercatat di wilayah tersebut mencapai 150 mm dalam waktu singkat. "Kondisi cuaca ekstrem ini dipicu oleh sistem tekanan rendah yang bergerak di sekitar wilayah Lampung," ungkap seorang meteorolog dari BMKG. "Kami telah mengeluarkan peringatan dini untuk potensi hujan lebat dan banjir di beberapa daerah, termasuk Lampung Selatan."

Akibat hujan deras ini, air mulai menggenangi area parkir Pelabuhan Bakauheni, yang merupakan salah satu pelabuhan tersibuk di Indonesia. Genangan air yang cukup dalam membuat kendaraan tidak dapat melintas, sehingga mengganggu aktivitas bongkar muat barang dan penumpang yang hendak menyeberang ke Pulau Jawa.

Dampak pada Aktivitas Pelabuhan

Banjir yang melanda pelabuhan ini menyebabkan penundaan jadwal keberangkatan kapal. Banyak penumpang yang terpaksa menunggu di dalam terminal, sementara petugas pelabuhan berupaya mengatasi situasi tersebut. "Kami sangat terpaksa menunda keberangkatan kapal karena kondisi di area parkir yang terendam air. Keselamatan penumpang adalah prioritas utama kami," kata seorang petugas pelabuhan yang enggan disebutkan namanya.

Salah satu penumpang, Budi (35), yang sedang menunggu keberangkatan kapal menuju Merak, mengungkapkan kekecewaannya. "Saya sudah menunggu di sini sejak pagi, tetapi tidak ada informasi yang jelas tentang kapan kapal akan berangkat. Ini sangat mengganggu rencana perjalanan saya," keluhnya.

Sementara itu, pihak pelabuhan berupaya memberikan informasi terkini kepada penumpang melalui pengumuman dan papan informasi. "Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan ini dan berusaha secepat mungkin untuk mengatasi masalah yang ada," ujar juru bicara Pelabuhan Bakauheni.

Upaya Penanganan Banjir

Petugas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat segera dikerahkan untuk melakukan penanganan banjir. Mereka menggunakan pompa air untuk mengalirkan genangan yang ada di area parkir dan sekitarnya. "Kami sedang berupaya keras untuk mengurangi genangan air agar aktivitas di pelabuhan dapat segera normal kembali," kata Kepala Dinas PUPR Lampung Selatan, Ahmad.

Selain itu, pihak pelabuhan juga berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memastikan keselamatan penumpang dan barang yang ada di pelabuhan. "Kami akan terus memantau situasi dan melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi dampak dari hujan deras ini," tambah Ahmad.

Peringatan untuk Masyarakat

Banjir di Pelabuhan Bakauheni menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem. BMKG mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan mengikuti informasi terkini mengenai kondisi cuaca. "Kami sarankan agar masyarakat tidak melakukan perjalanan jika tidak ada keperluan mendesak, terutama di daerah yang rawan banjir," kata meteorolog BMKG.

Masyarakat juga diingatkan untuk tidak mendekati area yang terendam banjir, mengingat potensi bahaya yang dapat ditimbulkan, seperti arus yang kuat dan kemungkinan adanya benda-benda berbahaya yang terbawa air.

Banjir yang melanda Pelabuhan Bakauheni akibat hujan deras pada Minggu pagi ini telah mengganggu aktivitas pelabuhan dan menyebabkan penundaan keberangkatan kapal. Dengan upaya penanganan yang sedang dilakukan oleh pihak berwenang, diharapkan situasi dapat segera pulih dan aktivitas di pelabuhan dapat kembali normal. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca dan mengikuti informasi dari pihak berwenang untuk keselamatan bersama.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index