Energi

Dharma Polimetal Tbk DRMA Alokasikan Dividen Tunai Rp202,3 Miliar dalam RUPST 2025

Dharma Polimetal Tbk DRMA Alokasikan Dividen Tunai Rp202,3 Miliar dalam RUPST 2025
Dharma Polimetal Tbk DRMA Alokasikan Dividen Tunai Rp202,3 Miliar dalam RUPST 2025

JAKARTA - PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), perusahaan manufaktur komponen otomotif terkemuka yang berada di bawah naungan Dharma Group, menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa, 22 April 2025. Dalam rapat tersebut, DRMA memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp202,3 miliar, yang setara dengan 35% dari laba bersih tahun 2024 yang tercatat sebesar Rp579,3 miliar.

Kinerja Keuangan 2024: Laba Bersih Tercatat Rp579,3 Miliar

Meskipun industri otomotif mengalami penurunan sepanjang tahun 2024, DRMA berhasil mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp579,3 miliar. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 5,3% dibandingkan dengan laba bersih tahun 2023 yang mencapai Rp611,75 miliar

Penurunan laba bersih ini seiring dengan penurunan penjualan bersih sebesar 0,72% dari Rp5,54 triliun pada 2023 menjadi Rp5,5 triliun pada 2024. Namun, DRMA berhasil mempertahankan kinerja keuangannya melalui efisiensi operasional dan fokus pada pengembangan produk dan pasar baru.

Strategi Bisnis dan Fokus pada Kendaraan Listrik

Presiden Direktur DRMA, Irianto Santoso, menyatakan bahwa perusahaan akan terus mencari sumber pertumbuhan baru yang tidak terlalu terpengaruh oleh fluktuasi penjualan otomotif. DRMA berencana untuk mengembangkan komponen kendaraan listrik dan membangun ekosistem kendaraan listrik melalui Dharma Connect. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi DRMA di pasar otomotif yang semakin berorientasi pada teknologi ramah lingkungan.

Selain itu, DRMA juga berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas jaringan distribusi guna mendukung pertumbuhan bisnis jangka panjang. Perusahaan akan fokus pada inovasi produk dan peningkatan kualitas layanan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang.

Pembagian Dividen dan Dampaknya terhadap Pemegang Saham

Keputusan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp202,3 miliar menunjukkan komitmen DRMA untuk memberikan nilai tambah kepada pemegang saham. Dengan rasio dividen payout sebesar 35%, perusahaan berharap dapat mempertahankan kepercayaan investor dan menarik minat calon investor baru.

Pembagian dividen ini juga mencerminkan stabilitas keuangan DRMA meskipun menghadapi tantangan di industri otomotif. Perusahaan berhasil menjaga likuiditas dan struktur modal yang sehat, yang memungkinkan untuk memberikan imbal hasil yang kompetitif kepada pemegang saham.

Prospek Masa Depan dan Tantangan Industri

Meskipun menghadapi penurunan penjualan di sektor otomotif, DRMA optimis dapat memanfaatkan peluang di sektor kendaraan listrik dan teknologi terkait. Dengan investasi dalam penelitian dan pengembangan serta kolaborasi dengan mitra strategis, perusahaan berharap dapat menciptakan produk inovatif yang memenuhi kebutuhan pasar.

Namun, DRMA juga menyadari tantangan yang ada, seperti persaingan yang ketat, perubahan regulasi, dan fluktuasi harga bahan baku. Perusahaan akan terus memantau dinamika pasar dan menyesuaikan strategi bisnis untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Keputusan DRMA untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp202,3 miliar dalam RUPST 2025 mencerminkan kinerja keuangan yang solid dan komitmen perusahaan untuk memberikan nilai tambah kepada pemegang saham. Dengan fokus pada inovasi, efisiensi operasional, dan ekspansi ke sektor kendaraan listrik, DRMA berupaya untuk mempertahankan posisinya sebagai pemain utama di industri otomotif Indonesia.

Investor dan pemangku kepentingan lainnya dapat berharap bahwa langkah-langkah strategis ini akan membawa DRMA menuju pertumbuhan yang berkelanjutan dan kesuksesan jangka panjang.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index