Struktur Kepengurusan Komunitas Ekspor Gorontalo
Komunitas Ekspor Gorontalo dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Provinsi Gorontalo Nomor:800/DKUPP/356/IV/2025. Kepengurusan komunitas ini dikukuhkan oleh Kepala Dinas Kumperindag, Risjon Sunge, selaku pembina utama.
Sumitro Lopuo, seorang pengusaha madu asal Suwawa, dipercaya sebagai Ketua Komunitas Ekspor Gorontalo. Sementara itu, Harnida AG Mustapa, pemilik UMKM produk khas karawo seperti dasi dan tas karawo manila, dipercaya menjabat sebagai Sekretaris. Para anggota komunitas ini berasal dari berbagai sektor usaha potensial ekspor lainnya, mencerminkan keberagaman produk unggulan Gorontalo yang siap bersaing di pasar global.
Dukungan Pemerintah dalam Pengembangan UMKM dan Ekspor
Wakil Gubernur Idah Syahidah menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam mendukung pengembangan UMKM dan ekspor. Ia menyebutkan bahwa pemerintah akan terus memberikan fasilitas dan pelatihan kepada pelaku usaha agar produk-produk lokal dapat memenuhi standar internasional dan memiliki daya saing tinggi.
“Kami akan terus memfasilitasi pelaku usaha dengan pelatihan dan pendampingan agar produk-produk lokal dapat memenuhi standar internasional dan memiliki daya saing tinggi,” kata Idah. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam mewujudkan tujuan tersebut.
Harapan dan Tantangan ke Depan
Dengan terbentuknya Komunitas Ekspor Gorontalo, diharapkan dapat tercipta ekosistem bisnis yang inklusif dan berkelanjutan. Komunitas ini diharapkan mampu menjadi jembatan antara pelaku usaha lokal dengan pasar internasional, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui ekspor.
Namun, tantangan besar juga menanti, seperti peningkatan kualitas produk, pemenuhan standar ekspor, dan penguatan jaringan distribusi. Untuk itu, peran aktif pemerintah dan dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan agar tujuan tersebut dapat tercapai.
Sebagai langkah awal, Komunitas Ekspor Gorontalo akan fokus pada pengembangan produk unggulan seperti madu Suwawa dan kerajinan karawo. Melalui pendekatan yang sistematis dan kolaboratif, diharapkan produk-produk tersebut dapat menembus pasar internasional dan meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha di Gorontalo.