JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, berencana membangun empat ruas jalan strategis pada tahun 2025 untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan mendukung perekonomian daerah. Keempat ruas jalan tersebut adalah Jalan Siliwangi, Jalan Ir. Djuanda, Jalan Bidin Surya Gunawan, dan Jalan Bhakti Manunggal.
Pembangunan Jalan Sebagai Tindak Lanjut Instruksi Presiden
Bupati Lebak, Moch. Hasbi Asyidiki Jayabaya, mengungkapkan bahwa pembangunan keempat ruas jalan tersebut merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025. "Keempat jalan tersebut merupakan hasil tindak lanjut dari Inpres Nomor 1 Tahun 2025," ujar Bupati Hasbi dalam rapat paripurna Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) pada Rabu, 30 April 2025.
Alokasi Anggaran dan Tantangan Pendanaan
Pemkab Lebak mengalokasikan anggaran sebesar Rp 32 miliar untuk pembangunan jalan tersebut, yang terdiri dari Dana Alokasi Umum (DAU) fisik sebesar Rp 24 miliar dan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik sebesar Rp 8 miliar. Namun, Bupati Hasbi menyatakan bahwa dana tersebut kembali diambil alih oleh pemerintah pusat. "Namun, dana tersebut kembali diambil alih oleh pusat," katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lebak, Irvan Suyatupika, mengungkapkan bahwa perbaikan jalan di Kabupaten Lebak membutuhkan anggaran Rp 20 miliar per tahun. Dengan total ruas jalan yang harus diperbaiki mencapai 180 kilometer, dibutuhkan waktu sekitar 25 tahun jika menggunakan anggaran dari APBD.
Fokus pada Peningkatan Infrastruktur dan Kualitas Hidup Masyarakat
Pembangunan keempat ruas jalan ini diharapkan dapat meningkatkan infrastruktur di Kabupaten Lebak serta kualitas hidup masyarakat. "Pemkab Lebak berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan pembangunan infrastruktur di daerahnya," ungkap Bupati Hasbi.
Selain itu, Pemkab Lebak juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp 40 miliar untuk tiga program prioritas dalam 100 hari masa awal kerja Bupati Hasbi, yang mencakup pengaspalan ulang sejumlah ruas jalan, merenovasi Alun-alun Rangkasbitung, dan merelokasi pedagang kaki lima (PKL) dari Pasar Rangkasbitung .
Harapan Masyarakat terhadap Pembangunan Infrastruktur
Masyarakat Kabupaten Lebak menyambut baik rencana pembangunan keempat ruas jalan tersebut. Seorang warga, Ahmad (50), menyatakan bahwa dengan kondisi jalan yang baik, pertumbuhan ekonomi masyarakat akan meningkat. "Kami meyakini dengan pembangunan jalan itu dipastikan kesejahteraan warga meningkat dan bisa memutuskan mata rantai kemiskinan ekstrem," katanya .
Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat dan provinsi, diharapkan pembangunan keempat ruas jalan ini dapat terlaksana dengan baik dan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lebak.
