Untuk mengurangi ketergantungan pada sektor batubara, Indika Energy telah mengimplementasikan strategi diversifikasi bisnis yang mencakup berbagai sektor. Pada kuartal I 2024, perusahaan mengalokasikan 85% dari belanja modal (capex) sebesar US$68,8 juta untuk bisnis non-batubara. Sebagian besar dana tersebut digunakan untuk proyek Awak Mas, sektor kendaraan listrik melalui Ilectra Motor Group (IMG), solusi berbasis alam melalui Indika Nature, dan layanan Fleet as a Service (FaaS) melalui Kalista.
Azis Armand, Vice President Director and Group CEO Indika Energy, menegaskan bahwa langkah-langkah strategis ini sejalan dengan visi jangka panjang perusahaan untuk mencapai netral karbon pada tahun 2050. "Di tengah berbagai tantangan dalam industri yang dihadapi, Indika Energy tetap fokus pada strategi diversifikasi yang kami lakukan," ujar Azis.