Emas

Harga Emas Antam 24 Karat Naik Drastis, Sentuh Level Rp 1.931.000 per Gram

Harga Emas Antam 24 Karat Naik Drastis, Sentuh Level Rp 1.931.000 per Gram
Harga Emas Antam 24 Karat Naik Drastis, Sentuh Level Rp 1.931.000 per Gram

JAKARTA - Harga emas Antam 24 karat mencatatkan lonjakan signifikan pada hari ini, setelah sempat mengalami penurunan di akhir pekan. Harga emas batangan milik PT Aneka Tambang (Antam) tercatat naik sebesar Rp 26.000 per gram, sehingga kini berada pada angka Rp 1.931.000 per gram. Kenaikan harga ini menjadi sorotan banyak pihak, mengingat tren fluktuasi harga emas yang sangat bergantung pada kondisi ekonomi global dan pergerakan nilai tukar mata uang.
 

Lonjakan Harga Emas Batangan
 

Pada Selasa ini, harga emas Antam kembali menunjukkan tren positif, setelah sempat turun pada akhir pekan sebelumnya. Lonjakan harga emas ini tentu menarik perhatian banyak kalangan, baik investor maupun masyarakat yang berencana untuk membeli emas sebagai bentuk investasi.

Mengutip dari data yang dirilis oleh PT Antam, harga emas batangan 24 karat kini berada di level Rp 1.931.000 per gram. Kenaikan harga yang mencapai Rp 26.000 per gram ini disebabkan oleh sejumlah faktor, baik yang bersifat domestik maupun internasional.

Kenaikan harga emas ini membuatnya semakin menarik bagi banyak orang yang mencari instrumen investasi aman (safe haven). Sebab, emas dikenal sebagai pilihan investasi yang stabil di tengah ketidakpastian ekonomi global.
 

Faktor Penyebab Kenaikan Harga Emas
 

Lonjakan harga emas Antam tidak lepas dari pengaruh beberapa faktor utama yang sedang terjadi di pasar global. Salah satu faktor terbesar adalah pergerakan nilai tukar dolar AS yang cenderung menguat, sehingga mendorong harga emas dalam denominasi mata uang lainnya, termasuk rupiah, untuk ikut meningkat.

Selain itu, harga emas juga dipengaruhi oleh ketidakpastian ekonomi global yang sedang berlangsung. Ketegangan geopolitik dan kondisi ekonomi global yang tidak menentu sering kali membuat investor beralih ke emas sebagai aset safe haven yang lebih aman. Ketidakpastian ini dipicu oleh berbagai isu global, seperti kebijakan moneter yang diambil oleh bank-bank sentral besar, inflasi yang masih tinggi, serta ketegangan politik antara negara-negara besar.

Tak hanya itu, harga emas juga dipengaruhi oleh tingginya permintaan emas dari berbagai sektor, termasuk sektor perhiasan dan industri teknologi yang menggunakan logam mulia tersebut. Sebagai contoh, permintaan emas dari China dan India, yang merupakan dua negara dengan konsumen terbesar di dunia, juga berperan dalam menggerakkan harga emas.

Halaman

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index