JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam transformasi digital dengan menghadirkan instalasi "KAI Journey" di Museum Marketing Philip Kotler. Acara ini juga dihadiri oleh Hermawan Kartajaya, seorang pakar pemasaran ternama, yang turut menyaksikan bagaimana KAI mengintegrasikan teknologi dalam layanan transportasi publik.
Museum Marketing Philip Kotler: Menggabungkan Konsep Global dan Lokal
Museum Marketing Philip Kotler merupakan lembaga yang menggabungkan konsep pemasaran global dengan konteks lokal Indonesia. Museum ini menampilkan evolusi pemasaran dari era tradisional hingga digital, memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana pemasaran berkembang seiring waktu. Dengan menghadirkan berbagai instalasi interaktif, museum ini menjadi tempat edukasi yang menarik bagi masyarakat dan pelaku industri.
KAI Journey: Menampilkan Transformasi Digital PT KAI
Instalasi "KAI Journey" di museum ini menampilkan perjalanan transformasi digital PT KAI dalam memberikan layanan transportasi publik. Melalui instalasi ini, pengunjung dapat melihat bagaimana KAI beradaptasi dengan perkembangan teknologi untuk meningkatkan kualitas layanan. Beberapa inovasi yang ditampilkan antara lain:
Digitalisasi Tiket: Pengenalan sistem tiket elektronik yang memungkinkan penumpang untuk membeli tiket secara online melalui aplikasi KAI Access dan platform mitra seperti Traveloka. Hal ini memudahkan penumpang dalam merencanakan perjalanan tanpa harus antri di loket stasiun .
E-boarding Pass: Fitur boarding pass elektronik yang memungkinkan penumpang untuk menunjukkan tiket melalui smartphone mereka, mengurangi kebutuhan akan kertas dan mempercepat proses check-in .
Kereta Panoramic: Peluncuran kereta dengan jendela besar yang menawarkan pemandangan indah selama perjalanan, memberikan pengalaman baru bagi penumpang .
Entertainment on Board: Penyediaan hiburan selama perjalanan melalui layar sentuh di setiap kursi, memungkinkan penumpang untuk menikmati berbagai konten selama perjalanan .
Penghargaan atas Transformasi Digital PT KAI
Keberhasilan PT KAI dalam menerapkan transformasi digital diakui oleh berbagai pihak. Pada tahun 2024, Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo, menerima dua penghargaan di ajang Marketeer of The Year 2024. Penghargaan ini diberikan sebagai bukti dari keberhasilan transformasi yang dilakukan KAI dengan tiga prinsip utama, yaitu adaptif, solutif, dan kolaboratif .
Didiek Hartantyo mengungkapkan bahwa penghargaan tersebut adalah bukti dari keberhasilan transformasi yang dilakukan KAI dengan tiga prinsip utama, yaitu adaptif, solutif, dan kolaboratif. “Kami berfokus pada inovasi yang tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga pengalaman emosional bagi pelanggan, seperti digitalisasi sistem tiket, layanan compartment suite, dan kereta panoramic,” ucapnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat 06 DESEMBER 2025 .
KAI Sebagai Pionir Transformasi Digital di Indonesia
Pengamat BUMN, Toto Pranoto, dari Universitas Indonesia mengungkapkan bahwa PT Kereta Api Indonesia (Persero) berhasil menjadi pionir dalam penerapan dan pemanfaatan teknologi digital dalam mewujudkan moda transportasi kereta api sebagai transportasi massal yang lebih baik dan diminati masyarakat. "KAI sudah berhasil menjadi pionir dalam penggunaan teknologi digital dalam menjalankan bisnis. Dimulai bahkan sejak era kepemimpinan Ignasius Jonan, dimana sistem terkait fungsi pengadaan misalnya disatukan dalam aplikasi Enterprise Resource Planning (ERP) sehingga efisiensi operasi bisa dijalankan," ujar Toto kepada ANTARA di Jakarta, Kamis, 29 Agustus 2024 .
Strategi Digital dan Keberlanjutan KAI
KAI terus beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen melalui strategi digital dan keberlanjutan. Selain pengembangan aplikasi KAI Access, KAI juga meluncurkan fitur Face Recognition Boarding dan Entertainment on Board untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi penumpang. "Teknologi telah menjadi elemen kunci dalam industri transportasi. Melalui digitalisasi, KAI dapat menghadirkan layanan yang lebih cepat, akurat, dan nyaman bagi pelanggan," tambah Didiek .
Lebih lanjut, KAI juga meluncurkan Kereta Panoramic yang menawarkan pengalaman perjalanan unik dengan jendela besar untuk menikmati pemandangan. Inovasi ini merupakan contoh nyata strategi KAI dalam memberikan layanan yang personal dan interaktif. KAI juga terus melakukan uji coba dan eksperimen terhadap layanan baru untuk memastikan layanan tersebut relevan dengan kebutuhan pelanggan .
Partisipasi PT KAI dalam Museum Marketing Philip Kotler melalui instalasi "KAI Journey" menunjukkan komitmen perusahaan dalam menghadirkan transformasi digital yang berkelanjutan. Dengan terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi, KAI tidak hanya meningkatkan kualitas layanan, tetapi juga memberikan pengalaman baru bagi pelanggan. Transformasi digital ini menjadi langkah penting dalam menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat akan layanan transportasi publik yang modern dan efisien.
