JAKARTA – Tim gabungan dari Rescue Pemadam Kebakaran dan Tim Kesehatan Call Center 112 Regu 2 kembali menunjukkan aksi tanggap darurat yang sigap dan terkoordinasi dalam menyelamatkan nyawa warga. Mereka bergerak cepat setelah menerima laporan terkait seorang pasien yang mengalami kondisi darurat medis di Jalan Beruk Angis I No. 36.

Laporan pertama diterima petugas Call Center 112 pada pukul 07.57 WIB dari seorang warga bernama Ibu Kumala. Dalam laporan tersebut, Ibu Kumala menginformasikan bahwa terdapat seorang pasien yang membutuhkan pertolongan medis segera, tanpa disertai detail pasti mengenai kondisi pasien. Namun, mendengar deskripsi awal yang mengindikasikan situasi kritis, petugas langsung mengaktifkan protokol darurat.

Menanggapi laporan itu, tim gabungan yang terdiri dari personel Rescue Pemadam Kebakaran dan tenaga medis Call Center 112 Regu 2 langsung dikerahkan menuju lokasi. Hanya dalam waktu beberapa menit, mereka tiba dan langsung melakukan asesmen cepat terhadap kondisi pasien.

“Begitu tiba di lokasi, tim kami langsung melakukan pemeriksaan awal dan memastikan pasien mendapatkan penanganan dasar untuk menjaga stabilitas kondisi sebelum dievakuasi,” ujar salah satu anggota Rescue yang turut dalam evakuasi.

Tim medis memastikan kondisi vital pasien tetap terjaga selama proses evakuasi. Setelah langkah penanganan awal dilakukan dengan aman, pasien segera dievakuasi menggunakan ambulans menuju Rumah Sakit Siloam untuk mendapatkan penanganan lanjutan dari tenaga medis profesional.

Koordinasi Cepat Jadi Kunci Keselamatan

Keberhasilan penyelamatan ini menegaskan pentingnya kecepatan respons dan koordinasi antarunit dalam menghadapi kondisi darurat yang dapat mengancam keselamatan warga. Call Center 112 berperan sebagai pusat komunikasi utama yang menghubungkan masyarakat dengan berbagai unit tanggap darurat, termasuk Damkar, Dinas Kesehatan, dan layanan ambulans.

Seorang petugas Call Center 112 menjelaskan bahwa setiap detik sangat berharga dalam situasi seperti ini. “Begitu menerima laporan, kami langsung berkoordinasi dengan tim lapangan terdekat agar respons bisa dilakukan secepat mungkin. Ini adalah bagian dari komitmen kami menjaga keselamatan masyarakat,” ujarnya.

Aksi penyelamatan ini menjadi contoh nyata betapa pentingnya keberadaan layanan tanggap darurat yang responsif dan terlatih, terutama di daerah padat penduduk di mana kejadian medis mendadak dapat terjadi kapan saja.

Sistem Terintegrasi yang Efektif

Dengan hadirnya layanan Call Center 112 sebagai kanal tunggal aduan darurat, masyarakat semakin mudah mendapatkan bantuan cepat dalam berbagai situasi—baik medis, kebakaran, bencana, maupun kecelakaan lalu lintas. Sistem ini telah dirancang untuk menghubungkan semua unit penanganan darurat dalam satu jaringan komunikasi terpadu.

“Kasus ini memperlihatkan efektivitas sistem respons terpadu. Koordinasi yang cepat antara unit Damkar, tenaga kesehatan, dan operator pusat komunikasi membuat proses penanganan berjalan lancar dan tepat waktu,” ujar seorang pejabat teknis dari Dinas Pemadam Kebakaran.

Tidak hanya itu, pelatihan berkala yang diterima oleh anggota regu tanggap darurat juga menjadi faktor pendukung keberhasilan operasi seperti ini. Mereka dibekali kemampuan medis dasar, teknik evakuasi, hingga penanganan psikologis ringan untuk situasi krisis.

Harapan Masyarakat pada Layanan Cepat dan Responsif

Masyarakat pun menyambut baik kinerja sigap tim gabungan yang turun langsung ke lapangan. Menurut Ibu Kumala, yang menjadi pelapor dalam kejadian ini, layanan cepat dari Call Center 112 sangat membantunya dalam situasi yang penuh kepanikan.

“Saya sempat bingung harus menghubungi siapa, tapi teringat pernah lihat informasi soal 112. Ternyata benar-benar cepat sekali datangnya. Saya sangat bersyukur,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Ia berharap layanan seperti ini bisa terus dijaga kualitasnya karena menyangkut nyawa orang banyak. Terlebih lagi, dalam kondisi darurat, masyarakat sering kali tidak tahu harus berbuat apa jika tidak ada arahan atau bantuan profesional.

Komitmen Layanan Darurat Terhadap Keselamatan Publik

Kejadian di Jalan Beruk Angis menjadi pengingat pentingnya sinergi antarinstansi dalam membangun sistem keselamatan publik yang tangguh. Melalui kolaborasi cepat dan efisien antara Call Center 112, Tim Rescue Damkar, dan tenaga medis, satu nyawa berhasil diselamatkan dalam situasi kritis.

Ke depan, Dinas terkait menyatakan akan terus memperkuat sistem koordinasi, meningkatkan pelatihan, serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya memanfaatkan layanan darurat 112 secara bijak dan tepat.