Petani

Musim Tanam Dimulai, Petani Terusan Optimistis Raih Panen Padi Melimpah Berkat Curah Hujan dan Dukungan Pemerintah

Musim Tanam Dimulai, Petani Terusan Optimistis Raih Panen Padi Melimpah Berkat Curah Hujan dan Dukungan Pemerintah
Musim Tanam Dimulai, Petani Terusan Optimistis Raih Panen Padi Melimpah Berkat Curah Hujan dan Dukungan Pemerintah

JAKARTA – Awal Juni menjadi momen penting bagi para petani di Kelurahan Terusan, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari. Musim tanam padi resmi dimulai, ditandai dengan kegiatan gotong royong masyarakat yang serempak turun ke sawah untuk menanam benih. Dengan kondisi cuaca yang mendukung dan bantuan dari pemerintah, para petani menaruh harapan besar untuk panen yang melimpah di musim mendatang.

Kegiatan ini menjadi bagian dari rutinitas utama masyarakat Kelurahan Terusan yang mayoritas menggantungkan hidup dari sektor pertanian, khususnya budidaya padi. Musim tanam kali ini dinilai lebih menjanjikan dibanding tahun sebelumnya karena ditopang oleh beberapa faktor penunjang seperti curah hujan yang cukup, bibit unggul, dan pola tanam yang lebih terorganisir.

“Alhamdulillah, curah hujan cukup mendukung dan bantuan benih dari dinas pertanian juga sangat membantu kami,” ungkap Sardi, Ketua Kelompok Tani Maju Bersama. Pria berusia 52 tahun ini mengaku optimis hasil panen kali ini akan lebih baik dari sebelumnya.

Gotong Royong dan Semangat Kolektif Jadi Kunci

Sejak awal bulan, suasana di persawahan Terusan tampak hidup. Petani bersama anggota keluarga dan sesama warga saling bahu-membahu menyiapkan lahan, mencangkul, meratakan tanah, dan menyemai bibit. Gotong royong tak hanya menjadi simbol kebersamaan, tetapi juga mempercepat proses penanaman, yang krusial untuk memastikan keseragaman panen.

Luas lahan sawah di wilayah ini mencapai lebih dari 100 hektare. Terusan menjadi salah satu daerah lumbung padi utama di Kecamatan Muara Bulian. Potensi besar ini terus digenjot agar mampu mendukung kebutuhan pangan lokal dan menjaga kestabilan pasokan beras di tingkat kabupaten.

Dukungan Pemerintah: Pendampingan hingga Pemupukan Organik

Tidak hanya berhenti di bantuan bibit, pemerintah kelurahan dan dinas terkait juga aktif memberikan dukungan teknis. Lurah Terusan, Rina Susanti, menyampaikan bahwa pihaknya terus mendorong inovasi pertanian berkelanjutan.

“Kami terus mengarahkan petani untuk menerapkan pola tanam yang baik dan penggunaan pupuk organik demi menjaga kesuburan tanah. Selain itu, kami berkoordinasi dengan penyuluh pertanian agar pendampingan di lapangan bisa maksimal,” jelas Rina.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya mendorong petani agar tidak hanya berorientasi pada kuantitas panen, tetapi juga memperhatikan kualitas tanah untuk pertanian jangka panjang. Pupuk organik menjadi salah satu solusi yang kini semakin diminati petani karena lebih ramah lingkungan dan menjaga keseimbangan ekosistem sawah.

Peran Dinas Pertanian dalam Penguatan Ketahanan Pangan

Dinas Pertanian Kabupaten Batanghari turut mengapresiasi semangat petani Terusan yang memulai musim tanam dengan optimisme tinggi. Wilayah ini dinilai memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan pangan daerah.

Dengan didukung iklim yang relatif stabil dan sumber daya petani yang tangguh, Kelurahan Terusan terus diupayakan menjadi model pengembangan pertanian padi berkelanjutan. Pemerintah kabupaten juga secara berkala menyalurkan bantuan sarana produksi dan memberikan pelatihan kepada kelompok tani agar mampu mengadopsi teknologi pertanian modern.

Harapan Besar Menyambut Panen

Antusiasme masyarakat dalam menyambut musim tanam sangat terasa. Selain berharap hasil panen yang melimpah, para petani juga berharap stabilitas harga beras di pasaran tetap terjaga agar mereka mendapatkan keuntungan yang layak atas jerih payah mereka selama masa tanam.

Dengan dukungan pemerintah, kesiapan kelompok tani, serta kondisi alam yang mendukung, musim tanam padi di Kelurahan Terusan tahun ini diprediksi akan memberikan hasil yang memuaskan. Petani berharap agar tidak ada gangguan hama besar ataupun cuaca ekstrem yang dapat merusak tanaman.

Kegiatan musim tanam ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk memperkuat sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi daerah. Tidak hanya sebagai sumber pangan, pertanian juga terbukti mampu menjadi ruang kebersamaan, pendidikan nilai kerja keras, dan ketahanan ekonomi keluarga.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index