JAKARTA - Antusiasme masyarakat Indonesia menyambut penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 harus berhadapan dengan kenyataan pahit bagi sejumlah selebriti Tanah Air. Ruben Onsu, Kimberly Ryder, Teuku Wisnu, hingga Wendi Cagur harus menunda rencana suci mereka menunaikan ibadah haji lantaran visa haji furoda tidak kunjung turun dari pemerintah Arab Saudi.
Visa furoda merupakan jenis visa khusus yang diperuntukkan bagi calon jemaah haji non-kuota atau jalur mandiri yang selama ini menjadi harapan banyak calon jemaah untuk segera berangkat tanpa harus menunggu antrean kuota resmi dari pemerintah Indonesia. Namun, akhir Mei 2025 lalu, pemerintah Arab Saudi secara resmi menutup penerbitan visa furoda bagi calon jemaah non-kuota. Kebijakan ini berdampak signifikan pada lebih dari 1.000 calon jemaah haji furoda di Indonesia yang gagal berangkat pada musim haji tahun ini.
Duka Para Artis yang Menunda Keberangkatan
Ruben Onsu, presenter sekaligus pengusaha yang baru saja memutuskan masuk Islam saat Idul Fitri 2025, mengaku pasrah menerima keputusan tersebut. Dalam siaran langsung di TikTok, Ruben menuturkan bagaimana dirinya mengalihkan waktu menunggu keberangkatan untuk bersilaturahmi dengan keluarga dari pihak ibu.
“Semua berita tentang visa furoda lumayan jadi isu besar sekarang ini, jadi aku sebagai orang yang masih terus belajar ya menikmati semuanya yang Allah mau saja. Kalau mendadak berangkat ya siap,” ungkap Ruben. Pernyataan Ruben ini menunjukkan sikap ikhlas dan tawakkal di tengah ketidakpastian.
Sementara itu, aktor religi Teuku Wisnu yang juga merencanakan berhaji tahun ini mengakui sedang menunggu kejelasan terkait visa. Dalam sebuah rekaman singkat yang diunggah di kanal YouTube-nya, Teuku menyampaikan harapannya walau masih diliputi ketidakpastian.
“Saya rencana memang haji tahun ini. Lagi nunggu visa dan banyak teman-teman jamaah haji furoda yang lagi nunggu visa,” ujarnya. Meski wajahnya terlihat tegas dan penuh harapan saat menghadiri pameran keuangan syariah di Jakarta, senyum di wajah Teuku menggambarkan optimisme yang tetap ia pelihara. Ia juga meyakini bahwa waktu keberangkatan sepenuhnya ada di tangan Allah SWT.
Di sisi lain, Kimberly Ryder, yang sedang hamil anak ketiga, juga menyimpan rencana suci bersama suaminya untuk berangkat haji. Namun, kegagalan memperoleh visa furoda sempat membuatnya merasa sedikit stres.
“Tadinya mau pergi naik haji ya, tapi kan enggak jadi. Karena emang visa furoda sampai saat ini belum pada turun,” kata Kimberly lirih. Ia menambahkan dengan penuh harap, “Jadi mungkin emang belum dipanggil sama Allah… Insya Allah tahun depan.”
Meski kecewa, Kimberly mengimbau agar seluruh calon jemaah tetap mempersiapkan diri dengan baik dan percaya masih ada kesempatan untuk menunaikan ibadah haji di masa mendatang.
Pasrah dan Doa dari Wendi Cagur dan Keluarga
Komedian Wendi Cagur bersama istrinya, Revti Ayu Natasya, menyampaikan keputusan ikhlas melalui media sosial. Dalam sebuah unggahan Instagram, Ayu menulis ayat suci yang mengingatkan bahwa haji adalah panggilan Allah yang harus diterima dengan hati lapang.
“Kami berdua belum diizinkan untuk berangkat haji tahun ini. Kami punya doa, Allah punya takdir. Kami punya ikhtiar, Allah punya hasil. Qadarullah Alhamdulillah Ala Kulli Haal,” tulis Ayu. Pernyataan ini menjadi pembelajaran bahwa tidak semua yang direncanakan bisa berjalan mulus.
Ayu melanjutkan, “Sedih iya, tapi Allah-lah yang paling tahu yang terbaik untuk kami. Kami yakin panggilan menjadi tamu Allah ke Baitullah tidak pernah salah alamat.” Sementara Wendi sendiri memilih untuk menghibur istrinya dengan tawa optimis bahwa suatu saat perjalanan suci itu akan terwujud.
Mereka pun turut mendoakan agar para jemaah yang berangkat tahun ini diberikan keselamatan dan kelancaran dalam menunaikan ibadah haji.
Ustaz Maulana dan Harapan di Balik Penundaan
Tidak hanya kalangan selebriti, pemuka agama seperti Ustaz Maulana juga menjadi korban kebijakan penutupan visa furoda. Meski gagal berangkat tahun ini, ia tetap optimis penundaan ini hanyalah sementara.
“Sebenarnya bukan batal, tapi tertunda. Artinya, mudah-mudahan bisa berangkat musim haji tahun depan,” ujar Ustaz Maulana. Ia menambahkan bahwa ia dan Ruben Onsu sama-sama sedang menunggu keputusan Allah terkait visa mereka yang belum keluar.
“Ya sama, visa kita kan sama-sama furoda belum keluar,” kata Ustaz Maulana menenangkan. Ia menegaskan bahwa dirinya menyikapi situasi ini dengan berbaik sangka, karena yakin bahwa semua terjadi pasti ada hikmahnya.
Sebagai langkah alternatif, Ustaz Maulana sudah mulai mempertimbangkan untuk mendaftar di jalur haji kuota resmi Indonesia (ONH Plus) meskipun harus bersabar lebih lama menunggu antrean.
Dampak Kebijakan Visa Furoda dan Tantangan Calon Jemaah
Penutupan visa furoda oleh pemerintah Arab Saudi menjadi isu besar yang turut menimbulkan polemik di kalangan calon jemaah haji Indonesia. Jalur furoda yang selama ini memberikan kemudahan bagi calon jemaah non-kuota, mendadak tertutup tanpa kejelasan kapan akan dibuka kembali. Hal ini berdampak luas, terutama bagi mereka yang sudah mempersiapkan diri sejak jauh hari dan mengeluarkan biaya besar.
Ketua Forum Komunikasi Haji Furoda Indonesia, Agus Santoso, menyatakan, “Penutupan visa furoda sangat mengejutkan bagi kami. Banyak calon jemaah sudah siap berangkat, namun akhirnya harus menunda perjalanan suci mereka. Kami berharap pemerintah Arab Saudi segera memberikan kejelasan agar situasi ini tidak berlarut-larut.”
Harapan dan Doa Menjelang Haji 2025
Meskipun kekecewaan melanda para calon jemaah furoda, semangat dan harapan tetap menyala di tengah masyarakat. Umat Muslim Indonesia berharap agar musim haji tahun ini tetap berjalan lancar dan menjadi momen penuh berkah bagi semua.
Para tokoh dan artis yang batal berangkat pun menyerahkan semua keputusan kepada Tuhan, sembari terus memanjatkan doa dan menyiapkan diri untuk keberangkatan di masa mendatang.
Ruben Onsu menegaskan, “Saya percaya Allah telah mengatur yang terbaik. Kalau belum rezeki sekarang, saya akan menunggu dengan sabar dan tawakkal.”
Kisah batalnya keberangkatan sejumlah artis dan tokoh publik Indonesia akibat penutupan visa furoda tahun 2025 menjadi cermin bahwa ibadah haji memang merupakan panggilan yang penuh ujian dan kesabaran. Ketidakpastian visa furoda tidak hanya menggugah rasa kecewa, tapi juga menguatkan iman untuk tetap berharap dan berserah diri kepada Tuhan.
Kebijakan ini menjadi momentum bagi calon jemaah untuk mengevaluasi berbagai jalur keberangkatan, meningkatkan persiapan spiritual dan administratif, serta tetap menjaga optimisme agar impian menunaikan ibadah haji dapat terwujud suatu saat nanti.