Infrastuktur

TMMD ke 124 Rampungkan Pembangunan Infrastruktur di OKU Selatan: TNI dan Pemkab Sinergi Wujudkan Kemajuan Desa Terpencil

TMMD ke 124 Rampungkan Pembangunan Infrastruktur di OKU Selatan: TNI dan Pemkab Sinergi Wujudkan Kemajuan Desa Terpencil
TMMD ke 124 Rampungkan Pembangunan Infrastruktur di OKU Selatan: TNI dan Pemkab Sinergi Wujudkan Kemajuan Desa Terpencil

JAKARTA - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 tahun 2025 di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, resmi berakhir dengan capaian signifikan dalam pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas hidup masyarakat pedesaan. Salah satu fokus utama program ini adalah Desa Karang Agung, Kecamatan Simpang, yang kini menikmati hasil nyata dari sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat.

Dalam TMMD ke-124, TNI Angkatan Darat melalui Kodim 0403/OKU menyelesaikan sejumlah pekerjaan fisik, termasuk pembangunan dua unit fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK) bagi warga Desa Karang Agung. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk nyata komitmen TNI dalam mendukung pembangunan desa tertinggal melalui pendekatan integratif antara pembangunan fisik dan sosial.

Infrastruktur dan Sanitasi: Prioritas TMMD 2025 di OKU Selatan

Komandan Kodim 0403/OKU, Letkol ARH Yusuf Minarno, mengungkapkan bahwa TMMD tidak hanya berorientasi pada pembangunan fisik semata, tetapi juga turut menyentuh aspek kehidupan sosial masyarakat.

"Berbagai kegiatan pembangunan dikerjakan seperti pembangunan dua unit fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK) di Desa Karang Agung," ujar Letkol Yusuf Minarno saat penutupan TMMD di Muaradua.

"TMMD hadir untuk membantu percepatan pembangunan di daerah tertinggal. Kami berharap hasil dari kegiatan ini nantinya dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh warga," tambahnya.

Pembangunan MCK ini dianggap penting karena menyasar kebutuhan dasar masyarakat, yaitu sanitasi dan kesehatan. Selama ini, sejumlah warga desa masih menghadapi keterbatasan dalam akses terhadap fasilitas sanitasi layak. Dengan hadirnya MCK yang dibangun melalui TMMD, diharapkan pola hidup bersih dan sehat dapat lebih diterapkan secara luas.

Dukung Penurunan Stunting dan Akses Air Bersih

Fasilitas MCK yang dibangun tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan kenyamanan warga, namun juga merupakan bagian dari upaya mendukung program pemerintah dalam penanggulangan stunting. Melalui penyediaan sarana sanitasi yang memadai, TMMD ikut mendorong penerapan gaya hidup sehat, yang menjadi salah satu indikator penurunan angka stunting di daerah.

Pembangunan fisik ini diawali dengan kegiatan penggalian fondasi dan penyusunan struktur bangunan secara gotong royong antara personel TNI dan warga desa. Selama proses berlangsung, semangat kebersamaan dan kolaborasi ditanamkan sebagai modal sosial pembangunan berkelanjutan.

Dukungan Pemerintah Daerah: Dorong Akses Ekonomi dan Kesejahteraan

Bupati OKU Selatan, Popo Ali Martopo, yang diwakili oleh Wakil Bupati Abusama Anwar, memberikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan TMMD ke-124 ini. Menurutnya, kehadiran program TMMD sangat penting bagi percepatan pembangunan infrastruktur di desa terpencil yang selama ini belum terjangkau pembangunan secara maksimal.

"Kami menyambut baik dan mendukung penuh kegiatan TMMD ini. Harapan kami, infrastruktur yang dibangun dapat membuka akses ekonomi dan membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat," ujar Abusama Anwar.

Ia juga menambahkan bahwa pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas umum lain dalam TMMD menjadi stimulus pertumbuhan ekonomi desa, karena dapat mempermudah distribusi hasil pertanian dan meningkatkan konektivitas antarwilayah.

Penanaman Pohon: Komitmen Terhadap Lingkungan Hidup

Selain pembangunan fisik, TMMD ke-124 juga ditandai dengan penanaman pohon secara simbolis sebagai bagian dari komitmen TNI dalam pelestarian lingkungan. Aksi ini dilakukan untuk memperkuat kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian alam di tengah pesatnya pembangunan.

Letkol Yusuf Minarno menyebut, program ini bukan hanya sekadar membangun infrastruktur, tetapi juga membangun budaya hidup sehat, semangat kebersamaan, dan kepedulian lingkungan. Penanaman pohon tersebut menjadi simbol kerja sama lintas sektor yang berorientasi pada masa depan generasi mendatang.

TMMD Sebagai Model Pembangunan Kolaboratif

Program TMMD telah menjadi wujud kolaborasi lintas institusi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Dalam pelaksanaannya, tidak hanya instansi pemerintah yang terlibat, namun juga tokoh masyarakat, pemuda, dan organisasi lokal. Hal ini menjadi kekuatan sosial yang mempercepat keberhasilan pembangunan.

TMMD ke-124 di OKU Selatan dipandang sebagai contoh sukses dari model pembangunan berbasis partisipasi aktif masyarakat. Desa Karang Agung kini bisa menjadi desa percontohan bagi pelaksanaan program serupa di daerah lain, khususnya di Sumatera Selatan.

"Kami ingin program TMMD menjadi inspirasi dalam membangun desa. Sinergi antara TNI dan masyarakat merupakan kekuatan luar biasa untuk mencapai pemerataan pembangunan," ujar Letkol Yusuf.

Masyarakat Rasakan Manfaat Langsung

Warga Desa Karang Agung menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam menyukseskan TMMD. Mereka merasakan langsung manfaat dari pembangunan fasilitas MCK dan berbagai pekerjaan lain yang telah dilakukan selama program berlangsung.

Salah seorang warga, Nuraini (45), mengaku sangat terbantu dengan adanya MCK baru yang kini bisa digunakan bersama keluarga.

"Dulu kami harus pergi jauh untuk mandi dan buang air. Sekarang sudah ada MCK yang bersih dan dekat. Anak-anak juga jadi lebih sehat karena bisa mandi setiap hari," ucap Nuraini.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index