JAKARTA - Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan perumahan layak huni. Pada Rabu, 4 Juni 2025, bertempat di Gedung Pakuan, Bandung, Pemprov Jabar menegaskan komitmennya dengan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama Bank BJB dan BP Tapera. Kerja sama ini bertujuan untuk mempermudah akses perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jawa Barat.
Sinergi Data untuk Akselerasi Program Perumahan
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menekankan pentingnya sinergi data dalam mendukung program perumahan layak bagi masyarakat. Melalui kerja sama dengan Bank BJB dan BP Tapera, Pemprov Jabar berharap dapat mempercepat proses pembiayaan perumahan bagi MBR dan ASN. Sinergi data ini diharapkan dapat mengurangi hambatan administratif dan mempercepat realisasi program perumahan.
Program Perumahan untuk MBR dan ASN
Nota Kesepahaman yang ditandatangani mencakup beberapa poin penting, antara lain:
Penyediaan Pembiayaan Perumahan: Bank BJB dan BP Tapera akan menyediakan pembiayaan perumahan bagi MBR dan ASN melalui skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan bunga rendah dan tenor panjang.
Penyederhanaan Proses Administratif: Melalui sinergi data, proses administratif dalam pengajuan KPR akan disederhanakan, sehingga mempermudah masyarakat dalam mengakses pembiayaan perumahan.
Penyuluhan dan Sosialisasi: Pemprov Jabar bersama Bank BJB dan BP Tapera akan melakukan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai program perumahan ini, agar masyarakat memahami prosedur dan manfaat yang ditawarkan.
Percepatan Layanan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG)
Selain itu, Pemprov Jabar juga berupaya mempercepat proses perizinan pembangunan rumah bagi MBR melalui layanan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Uji coba layanan PBG di Kabupaten Sumedang menunjukkan hasil yang menggembirakan, di mana proses PBG untuk rumah sederhana perorangan MBR dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari tiga jam. Bahkan, jika dimulai dari tahap tata ruang, prosesnya hanya membutuhkan waktu 53 menit, dan apabila langsung dari tahap entry di aplikasi SIMBG, hanya memerlukan waktu 18 menit.
Gubernur Ridwan Kamil berharap, dengan adanya percepatan layanan PBG ini, masyarakat dapat dengan mudah membangun atau merenovasi rumah mereka tanpa terkendala proses perizinan yang rumit.
Dukungan dari Bank BJB dan BP Tapera
Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi, menyatakan kesiapan pihaknya untuk mendukung program perumahan ini dengan menyediakan pembiayaan yang mudah diakses oleh MBR dan ASN. Bank BJB akan memanfaatkan teknologi digital untuk mempermudah proses pengajuan dan pencairan KPR.
Sementara itu, Direktur Utama BP Tapera, Arief Sabaruddin, menambahkan bahwa pihaknya akan menyediakan skema pembiayaan yang sesuai dengan kemampuan bayar MBR dan ASN. BP Tapera juga akan bekerja sama dengan Bank BJB dalam hal pendanaan dan distribusi pembiayaan perumahan.
Harapan untuk Masyarakat Jawa Barat
Dengan adanya sinergi antara Pemprov Jabar, Bank BJB, dan BP Tapera, diharapkan program perumahan layak bagi MBR dan ASN dapat terealisasi dengan baik. Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan program ini untuk memiliki rumah yang layak huni dengan harga terjangkau.
Pemprov Jabar juga berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan perbaikan dalam pelaksanaan program perumahan ini, agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
Dengan langkah-langkah strategis ini, diharapkan Jawa Barat dapat mewujudkan visi sebagai provinsi yang maju, sejahtera, dan berkeadilan, dengan masyarakat yang memiliki akses terhadap perumahan layak huni.
Program perumahan ini juga sejalan dengan upaya pemerintah pusat dalam mewujudkan pembangunan 3 juta rumah bagi MBR di seluruh Indonesia. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan target tersebut dapat tercapai, dan masyarakat dapat menikmati kehidupan yang lebih baik dengan memiliki rumah yang layak huni.
Pemprov Jabar mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam program perumahan ini, dengan cara mengikuti prosedur yang telah ditetapkan dan memanfaatkan fasilitas yang tersedia. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta, program perumahan ini diharapkan dapat sukses dan memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program perumahan ini, masyarakat dapat mengunjungi situs resmi Pemprov Jabar atau menghubungi kantor Bank BJB dan BP Tapera terdekat.
Dengan adanya program perumahan ini, diharapkan masyarakat Jawa Barat dapat memiliki rumah yang bukan hanya layak huni, tetapi juga menjadi tempat yang nyaman dan aman untuk keluarga. Semoga langkah ini menjadi awal dari perubahan positif dalam sektor perumahan di Jawa Barat.