JAKARTA – Momen Idul Adha bukan hanya tentang ibadah kurban dan silaturahmi, tetapi juga kesempatan istimewa untuk menikmati liburan bersama keluarga. Di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, para wisatawan dan warga lokal dimanjakan dengan deretan destinasi kuliner khas yang tidak hanya lezat, tetapi juga ramah keluarga dan halal.
Lima tempat makan berikut menjadi sorotan utama dalam wisata kuliner Singkawang selama libur Idul Adha. Mulai dari sajian bebek gurih, sop khas Kalimantan, hingga jajanan legendaris seperti choipan, semua tersedia untuk memanjakan lidah seluruh anggota keluarga.
1. Bebek Boedjang Singkawang – Cocok untuk Keluarga Besar
Terletak strategis di pusat kota, Bebek Boedjang menjadi primadona bagi keluarga yang ingin menikmati hidangan bebek goreng yang empuk dengan bumbu rempah khas. Tempat ini memiliki area outdoor yang luas dan nyaman, ideal bagi keluarga yang membawa anak-anak.
Pelayanan cepat dan suasana santai membuat restoran ini selalu ramai, terutama saat jam makan. Salah satu pengunjung menulis ulasan di media sosial, “Tempatnya cozy banget buat makan bareng keluarga. Bebek gorengnya juara dan halal, jadi tenang buat bawa anak-anak.”
2. Sop Mak Garang – Rasa Rumahan yang Kaya Rempah
Bagi pencinta kuliner berkuah, Sop Mak Garang adalah tempat yang tidak boleh dilewatkan. Dikenal sebagai tempat makan keluarga besar, rumah makan ini menyajikan sop daging sapi dengan kuah bening yang kaya rasa dan penuh rempah.
Menu disajikan dengan nasi pulen hangat, menjadikannya pilihan sempurna setelah seharian beraktivitas. “Super worth it… kuahnya ngkaldu banget,” tulis seorang pengunjung di media sosial.
Fasilitas seperti area duduk yang luas dan parkir yang memadai membuat pengalaman makan semakin nyaman.
3. Choipan Muslim Singkawang – Camilan Legendaris Ramah Muslim
Choipan Muslim menjadi alternatif ringan untuk keluarga yang ingin mencicipi jajanan khas Singkawang yang halal. Choipan—atau chai kwe—adalah pangsit kukus dengan isian bengkuang atau rebung yang disajikan dengan sambal dan bawang goreng.
Harga terjangkau (sekitar Rp1.500 per biji) menjadikan tempat ini favorit warga lokal dan wisatawan. “Meski pilihan menunya hanya choipan, rasanya bikin nagih. Setiap kali ke Singkawang, pasti mampir ke sini,” ujar seorang pengunjung setia.
4. Bakso Sapi & Bakmi Ayam 68 – Kuliner Legendaris Multigenerasi
Ingin makanan yang mengenyangkan dan cepat saji? Bakso Sapi Bakmi Ayam 68 adalah jawabannya. Sajian bakso sapi kenyal dan bakmi ayam gurih dalam kuah kaldu spesial membuat tempat ini tak pernah sepi.
“Bukan cuma tempat makan—ini mesin waktu,” tulis seorang pengunjung di TikTok, merujuk pada suasana jadul dan cita rasa klasik yang membangkitkan nostalgia.
Tempat ini cocok untuk makan setelah jalan-jalan di kota, dengan layanan cepat dan rasa yang konsisten.
5. Mie Tiaw Asuk – Cita Rasa Tak Lekang Waktu
Jika Anda mencari kuliner legendaris dengan rasa yang otentik, Mie Tiaw Asuk adalah pilihan tepat. Kwetiau besar dimasak dengan tauge segar, daun cangkok manis, dan bumbu turun-temurun yang menciptakan rasa khas dan kuat.
Lokasinya di Jalan Yos Sudarso, dan buka pukul 12.00–20.00 WIB. Dengan harga sekitar Rp12.000 per porsi, tempat ini menjadi favorit semua kalangan. Namun, bagi pengunjung Muslim, sebaiknya konfirmasi status kehalalan kepada staf terlebih dahulu.
Tips Wisata Kuliner Saat Libur Idul Adha di Singkawang
Agar pengalaman kuliner keluarga makin nyaman, berikut beberapa tips dari warga lokal:
-Datang lebih awal: Restoran dan warung makan ramai saat jam makan, apalagi di hari libur nasional seperti Idul Adha.
-Pilih tempat outdoor: Seperti di Bebek Boedjang, area terbuka memberi ruang lebih bagi keluarga dengan anak kecil.
-Pilih camilan ringan untuk penutup: Choipan Muslim sangat direkomendasikan untuk menjadi kudapan sore sebelum kembali ke penginapan.
-Konfirmasi kehalalan di tempat-tempat legendaris: Seperti di Mie Tiaw Asuk, penting memastikan agar pengalaman makan tetap tenang dan sesuai keyakinan.